Duapuluh tujuh. Let's Find The Truth

Start from the beginning
                                    

"Kenapa bil?" Nabila menggeleng dan tersenyum. Dan soal foto, ia sudah menyimpannya di kantong rok.

"Pergi sekarang?" Kevan, Salsha, dan Nabila mengangguk menjawab ajakan Khalil.

···

"Jadi, kita mau kemana dulu nih?" Kevan yang udah ganteng, nanya ke Khalil.

"Kak Rachel baru ngirim satu alamat, kita ke sono dulu kali ya" Yang lain hanya mengangguk menanggapi.

Kali ini Khalil yang menyetir, Kevan di sebelahnya dan Nabila serta Salsha berada di belakang.

"Lil" Khalil melirik Salsha dari kaca. "Apaan?"

"Tadi Reina ngelabrak Bila" Mobil itu berhenti mendadak karena Khalil.

"Salak!" Untungnya semua orang memakai sabuk pengaman, kalau tidak wajah (yang katanya) tampan milik Kevan akan luka.

"LO DENDAM AMA GUE LIL?! DENDAM GEGARA GUE LEBIH GANTENG?! JADINYA BILA LEBIH SAYANG GUE, GITUH?!"

Pletakk..

"Adaww! Sakit ihh" tangan Salsha udah gatel daritadi, makannya dia jitak deh si Kevan, pake seluruh kekuatan yang ia punya malah.

"Reina ngelabrak lo, bil?" Khalil sudah menghadap Nabila dan dengan tenangnya Nabila mengangguk pelan.

"Ngelabrak gimana?" Nabila lagi-lagi menggeleng, "udah lanjutin ajalah"

"Elahh kasih tau aja napa. Ehh gue tau-gue tau" Khalil menoleh ke arah Kevan sembari mengernyit bingung.

"Pasti..." Kevan menggantungkan omongannya dan melihat ketiga temannya.

"Pasti lo berdua ngerebutin gue kan!" Salsha lagi-lagi menggeplak kepala Kevan dengan sangat ikhlas.

"Reina suka sama lo lil, dia malah ngasih foto lo berdua, terus gue harus apa?" Khalil melotot, sedangkan Nabila hanya mengembuskan nafasnya.

Nabila pun membuka tas kecil yang dibawanya dan mengambil selembar foto. Ia pun menyerahkan foto itu kepada Khalil.

"Lil, mending lo pinggirin mobil dulu deh, tabrakan yang ada entar kita di tengah-tengah kek gini" Khalil mengangguk menjawab Kevan.

Sambil memegang foto itu, ia meminggirkan mobilnya. Ia melotot kaget saat melihat foto itu.

Ini siapa yang motoin anjing?! - Khalil

Nggak usah bawak-bawak gue manusia! - Anjing

"Ini nggak kayak yang lo liat bil" Nabila menghembuskan nafasnya.

"Maunya gitu, tapi ada bukti loh lil, gue harus apa?" Khalil mengusap wajahnya gusar.

"Kita cuma lagi becanda, lo nggak bisa cemburu karena gitu doang" Emosi Nabila tersulut, ia merasa Khalil lebih memilih Reina.

"Iya lil, seharusnya gue nggak cemburu. Apalagi cuman karena cowok gue berduaan sama cewek lain" Khalil mendengus.

"Ck, jangan childish lah bil, seharusnya lo bisa ngerti keadaan sekarang. Bukannya ngurus yang nggak penting."

Nabila tersenyum sedih. Nabila tak habis pikir dengan Khalil, jadi dia yang bersalah sekarang?

Nabila tidak menginginkan Khalil yang memohon maaf, tapi ia hanya ingin mendengar kata maaf setelah itu sudah.

[FINISHED]Kapten Basket vs Vlogger CantikWhere stories live. Discover now