[FINISHED]Kapten Basket vs Vlogger Cantik

Duapuluh Empat. Home Tour

Note : On camera - tulisan miring
Off camera - tulisan biasa

"Hay guys... Balik lagi ke Bila Vlog"

Saat ini Nabila lagi ngevlog di rumahnya. Mumpung ada kesempatan dan moodnya bagus kenapa tidak?

"Sesuai perjanjian, kalau subscriber gue udah 700k gue bakal adain home tour. Dan inilah saatnyaaa"

Saat ini keadaan rumah kosong seperti biasanya. Loh, Kean kemana?

"Gue itu tinggal sendiri 3 tahun terakhir. Sepi tau nggak, untung nggak serem"

Nabila memulai sesi home tournya dari halaman depan. Ia mengedarkan kameranya ke sekeliling halaman.

"Ini halaman depan, ya kalian bisa liat sih. Di sini banyak banget bunga kan? Nah ini nyokap yang nanem"

Nabila berjalan menuju kumpulan bunga yang memang sudah sangat banyak.

"Baguskan? Yaiyalah gue gituloh yang ngerawatnya" ia lalu mengarahkan kameranya ke wajahnya sembari membenarkan poninya.

"Sekarang kita ke dalem" ia masuk sembari terus berbicara pada kameranya. "Nggak ada yang menarik sih tapi ya ini rumah gue"

Nabila mulai beranjak menuju dapur lalu setelah itu ke taman belakang. "Di sini juga banyak bunga. Lebih banyak malah, tapi ini gue yang nanem"

"Itu ayunan kesayangan gue, udah 20 tahun lebih umurnya. Bokap yang bikin waktu nyokap hamil kakak" tunjuk Nabila pada suatu ayunan yang tergantung di sebuah pohon.

"Waktu kecil gue sama kakak sering banget main ayunan, sampe gue ketiduran malah."

"Bil kamu dimana?" Sebuah suara mengalihkan perhatian Nabila pada videonya.

"Ahh kebetulan itu kakak gue udah nyampe. Sini kak! Taman belakang!"

Nabila melihat Kean yang berjalan ke arahnya dengan raut kebingungan.

Nabila menurunkan kameranya dan berjalan menghampiri Kean yang berdiri mematung tak jauh darinya.

"Ngapain dek?" Nabila tersenyum sembari mengguncangkan kameranya. "Ngevlog"

Kean hanya mengangguk mengerti. "Ikut ya kak?" Lagi-lagi Kean hanya mengangguk mengiyakan permintaan adeknya.

"Nah guys, kebetulan kakak gue hari ini balik dari bang toyibnya." Kean hanya tertawa kecil sembari memukul pelan kepala adiknya.