Duapuluh Empat. Home Tour

Start from the beginning
                                    

"Halo semua saya Kean, kakaknya Nabila. Senang bertemu dengan kalian" sapa Kean ke kamera Nabila.

"Kakak nggak bawak apa-apa?" Nabila mengangkat alisnya bingung. Apakah pindahan kakaknya se simple itu?

"Enggak kok, itu ada 2 koper di ruang tamu" Nabila mengangguk dan berjalan menuju ruang tamu lalu disusul Kean.

"Kak, aku bantu beres-beres ya?"

"Loh terus vlog kamu?"

"Sekalian aja, ya nggak guys? Kakak makan dulu gih, bila udah masak" Kean hanya mengangguk dan berjalan menuju dapur.

"Sebelum kita bantu-bantuin kak Kean beres-beres, kita ke kamar gue dulu kuy?" Nabila berjalan menuju kamarnya yang di lantai dua.

Pintu bercat coklat itu dibuka perlahan oleh Nabila dan kameranya mulai menangkap isi dari kamarnya.

"Simple aja gitu kamar gue. Karena gue nggak terlalu suka pink, jadi nyokap ngewarnain ulang jadi warna monokrom"

Nabila berjalan menuju sebuah lemari besar disudut ruangan. Membukanya dan menampilkan baju-bajunya.

"Baju gue aja nggak terlalu banyak yang warna pink. Nih kebanyakan monokrom. Sesuailah sama hidup gue"

Nabila menutup lemari itu dan berjalan menuju meja riasnya.

"Ini apasih gue nyebutnya nya. Kayak perlengkapan make up gue aja. Cuma ada krim siang sama malam, liptint, lipbalm, bedak, parfum, pembersih muka sama masker beras buatan gue"

Nabila mengambil kotak berisi beras yang dijadikannya masker.

"Nih menurut gue ya, kalo pake masker nggak usah yang dibeli. Buat aja kayak gini, berasnya direndam lama sampe bisa dihancurin pake tangan. Atau nggak putih telor aja"

Nabila pun merebahkan dirinya di kasur sembari merekam dirinya. "Nah udahkan? Sekarang kita cus ke kak Kean"

Nabila berjalan ke kamar Kean. Ia melihat kakaknya itu sedang sibuk dengan laptop dipangkuannya.

Nabila pun mengarahkan kameranya ke arah Kean. Pemuda itu sangat fokus dan terlihat lucu bagi Nabila.

"Kakak mah, serius banget. Ayo lah kita beres-beres" Kean mengangkat wajahnya dan mendapati Nabila sedang merekamnya.

"Iya iya, ayo sini. Sini kameranya kakak pegangin" Nabila cemberut. Jadi ceritanya dia yang disuruh beres-beres oleh Kean?

"Kakak mah" Kean tertawa "Udah ikhlas aja sih"

Nabila memutar bola matanya malas, "Jadi guys gue lagi dijadiin babu sama kakak gue. Nah sebelum itu, ini kamar kakak gue. Sama-sama monokrom, kita kan siblings goals"

 Sama-sama monokrom, kita kan siblings goals"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

/abaikan gincunya\

Setelah 15 menit berkutat dengan baju Kean, Nabila kecapean dan tidak ingin melanjutkan pekerjaannya.

[FINISHED]Kapten Basket vs Vlogger CantikWhere stories live. Discover now