Dominic Obsession |40|

Mulai dari awal
                                    

Tapi ternyata ini bukanlah ujung dari jet ini, Athena terus berjalan sampai akhirnya di tembok pembatas terakhir, di situ terdapat ruangan dengan kasur yang cukup besar untuk dua orang.

Tapi ternyata ini bukanlah ujung dari jet ini, Athena terus berjalan sampai akhirnya di tembok pembatas terakhir, di situ terdapat ruangan dengan kasur yang cukup besar untuk dua orang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Athena begitu tergoda untuk segera tidur di kasur empuk itu, Athena menghampiri Dominic yang sudah duduk nyaman di kursinya, sudah membaca sebuah dokumen.

Athena memberikan Zach ke Julia yang duduk bersama ketiga bodyguard Dominic.

Lalu Athena duduk di seberang Dominic,

"Dominic, kapan kau akan memberitahu ku kemana tujuan kita sebenarnya?" Tanya Athena kesal, sejak tadi ia tidak tau kemana mereka akan pergi

"Kau akan segera mengetahuinya," jawab Dominic, Athena sudah menanyakannya berkali kali di perjalanan menuju bandara dan jawaban Dominic tetap sama.

Athena menghela napas pasrah, ia akhirnya memilih untuk tidak bertanya lagi. Tidak lama kemudian pesawat mulai bergerak Athena segera memakai seatbelt, lalu pilot mengatakan akan segera take off.

Ketika take off Dominic tidak berhenti menatapi Athena, membuat Athena sangat gugup sedangkan Athena menatap keluar jendela pesawat. Mencoba sibuk menatapi pemandangan di luar.

Setelah beberapa menit kemudian jet sudah di atas awan dan tanda seatbelt sudah boleh di lepaskan, mereka melepaskan seatbelt nya.

Dominic menatap Athena terang terangan, Athena melirik sedikit ke Dominic.

"Apa ada yang salah dengan diriku?" Tanya Athena risih karena ia gugup setengah mati ketika Dominic menatapi Athena seperti pemburu menatap mangsanya.

Dominic menatap bibir Athena sejenak lalu menatap matanya.

"Athena, kita perlu berbicara," ucap Dominic sambil berdiri dari kursinya, Athena mengangkat alisnya, ia berdiri lalu mengikuti Dominic berjalan menuju bagian belakang pesawat.

Ketika mereka sudah memasuki bagian yang terdapat sofa panjang dan LED TV, Athena duduk di sofa panjang yang menghadap TV, tapi tiba-tiba terdengar seperti suara pintu terkunci, Athena menoleh dan mendapati Dominic mengunci pintu yang membatasi antara ruang dimana Julia dan bodyguard Dominic duduk dengan ruangan ini.

"Kenapa perlu dikunci?" Tanya Athena

"Tentu saja perlu di kunci, kita tidak tau apa yang bisa terjadi," jawab Dominic matanya berkilat, Dominic mendekati Athena, membuat Athena sedikit mundur,

'Oh tidak,' teriak Athena dalam hati

Dominic menghimpit Athena ke sofa, Athena menahan napasnya.

"Apa kau sungguh ingin berbicara, Dominic?" Tanya Athena tenang walaupun sekarang jantungnya berdebar debar, Dominic mendekati telinganya

"Kita bisa berbicara sambil melakukannya," bisik Dominic,

"Melakukan apa?" Tanya Athena mencoba agar suaranya tidak bergetar ketika Dominic menyentuh leher Athena dengan jarinya.

"Kau tau apa maksudku," ucap Dominic rendah sambil mencium rahang Athena lalu menciumi daun telinga Athena.

Athena memejamkan matanya,

"Kita di pesawat Dominic," bisik Athena mencoba memperingati Dominic, tapi nada yang keluar seperti ia sedang memohon.

Dominic tertawa rendah, ia menarik dirinya menjauh dari Athena, Athena membuka matanya perlahan, walaupun kepalanya masih pening

"Apa kau sudah pernah melakukannya di atas awan?" Tanya Dominic

"Tentu saja tidak pernah! Aku tidak semesum dirimu melakukannya dimana saja," ucap Athena dengan wajah merona, mata Dominic berkilat kilat,

Dominic kembali mendekatinya, sekarang bagian rahang yang belum di cium Dominic.

Dominic menciuminya, Athena kembali memejamkan matanya, lalu ia merasakan Dominic menciumi daun telinganya, Athena menahan napasnya.

"Dominic," panggil Athena pelan

"Hmmm," jawab Dominic, sekarang Dominic menciumi leher Athena. Dengan sekuat tenaga Athena mendorong dada Dominic.

"Astaga, di balik pintu itu ada Zach, Julia dan bodyguard mu!" Bisik Athena menatap Dominic

"Mereka tau judul perjalanan ini adalah honeymoon oleh karena itu mereka akan tau resiko-resiko yang terjadi ketika mereka akan ikut," ucap Dominic santai

"Kau tau kita hanya pura-pura honeymoon! Dan tidak pernah ada honeymoon rombongan Dominic," ucap Athena geli di akhir kalimat

"Perjalan ini lebih terasa seperti liburan keluarga di banding honeymoon," tambah Athena lagi, Dominic mengerang kesal

"Jika semuanya urusan sudah selesai aku berjanji padamu akan membawamu honeymoon sungguhan, dan hanya kita berdua," ucap Dominic, Athena terdiam selama beberapa detik.

Apa Dominic lupa dengan perjanjian mereka ketika semuanya sudah aman mereka akan cerai?

Athena hanya terdiam tidak ingin mengingatkannya kali ini, karena dia sekarang menyesal dan ingin menarik ucapannya tentang perceraian.

Athena langsung kembali ke dunia nyata ketika Dominic tiba-tiba menggendongnya dan menurunkan Athena ke kasur di jet tersebut,

"Dominic apa kau gila! Semua orang di balik pintu itu, mereka akan mendengarnya!" bisik Athena mengingatkan Dominic lagi, tapi Dominic hanya tersenyum miring.

"Kau lupa beberapa hal Mrs. Mavros, ini jet pribadi ku, mereka semua kerja denganku, aku bisa melakukan apa pun sesuka ku, dan-" Dominic menaiki kasur dan mendekati Athena

"Kita sedang honeymoon jadi memang sewajarnya jika kita melakukan ini," bisik Dominic, Athena mengigit bibirnya.

Tapi hal tersebut akan membuat Athena tidak punya muka untuk menatap Julia maupun bodyguard Dominic nanti.

"Lagi pula aku juga belum pernah melakukannya di atas awan," bisik Dominic dan setelah itu Dominic menciumi bibir Athena,

Ya tuhan, suaminya benar-benar gila.

To Be Continued (Kalo gak sabar, komentar ya 😜)
______________
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENTARNYA YA
INSTAGRAM : YESSYNUT

To Be Continued (Kalo gak sabar, komentar ya 😜)______________JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENTARNYA YAINSTAGRAM : YESSYNUT

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dominic's Obsession Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang