Dominic Obsession |29| NEW!

Start from the beginning
                                    

Tapi sungguh, semakin hari ia menjadi semakin memikirkannya,

"Keamanan sudah sempurna?" tanya Dominic

"Iya sudah, dan beberapa bawahanku pura-pura menjadi tamu," jawab Damien sambil mengecek ponselnya.

"Apa Dante bisa datang?" tanya Damien,

"Dia hanya mengucapkan selamat padaku, ia berkata ia sedang di Las vegas," jawab Dominic sambil mengangkat bahunya

"Bocah itu sangat terpukul tentang Trisa," ucap Damien, Dominic hanya diam, mengingat tunangan Dante yang kabur membawa uang yang seharusnya di gunakan untuk pernikahan mereka. Sebenarnya Damien bisa saja melacak wanita itu kemana, tetapi Dante tidak menginginkannya.

"Terpukul bukan kalimat yang tepat, dia sangat di penuhi kebencian sekarang," jawab Dominic, ia sudah tidak bertemu adiknya selama 2 tahun ini, tapi Damien selalu mengawasi dimana ia berada, setidaknya membuat kedua orang tua mereka tenang Dante tidak bunuh diri.

"Oleh karena itu wanita memang tidak bisa di percaya," ucap Damien sekarang dengan nada lebih dingin, Dominic sesungguhnya tau sikap wanita seperti itu, Dominic sudah berkencan dengan puluhan wanita, dan rata-rata mereka mirip, suka apa-apa yang mewah, dan egois.

Dominic sudah menerima kenyataan kaum wanita memang seperti itu, oleh karena itu tidak terlintas sekalipun dalam seumur hidupnya untuk menikah, tapi keadaan berubah, dia mendapatkan kenyataan ia memiliki putra yang sangat tampan, di tambah dengan kehadiran Athena yang Dominic tidak bisa lupakan sejak di Hawaii.

Dan entah kenapa Athena sungguh berbeda dengan wanita-wanita lain. Athena terlalu sempurna. Dominic mengerang tidak sabar untuk menjadikan Athena istrinya.

Setelah Johnny datang, mereka keluar kamar Dominic.

Pernikahan di putuskan di adakan di halaman belakang rumah Dominic yang sanggat besar, dengan tema outdoor.

Dominic berjalan keluar dan melihat sekelilingnya, halaman belakang Dominic yang biasanya kosong sudah penuh dengan tenda-tenda putih dan bangku dan meja yang sudah di susun rapih di halaman belakangnya. Dengan lampu-lampu indah yang di pasang di langit-langit tenda.

Tamu-tamu sudah mulai berdatangan, Dominic mengundang keluarga, beberapa teman dekat, dan rekan kerjanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tamu-tamu sudah mulai berdatangan, Dominic mengundang keluarga, beberapa teman dekat, dan rekan kerjanya.

Setelah menyapa beberapa tamu, Damien tiba-tiba muncul kembali.

"Gerald datang," bisik Damien, Dominic mencari kepala yang ia cari selama ini, dan ia menemukannya, di situ Gerald memasuki halaman sendirian sambil menatap sekelilingnya.

Mata mereka bertemu,

"Hati-hati dengannya," ucap Damien pelan dengan wajah datar, semua tamu yang masuk ke sini sudah di periksa memastikan tidak ada benda tajam. Gerald berjalan mendekati mereka, ketika Gerald sudah berdiri di depannya.

"Sepupu! Sudah lama kita tidak bertemu dan kau tiba-tiba mengirimkan undangan pernikahan, begitu mengejutkan," ucap Gerald tersenyum dingin, Dominic menyeringai tidak iklas.

"Dimana istri dan anakmu?" tanya Dominic mencoba mengalihkan pembicaraan, Gerald memincingkan matanya

"Putraku sedang sakit jadi mereka terpaksa tidak ikut, tapi sungguh tidak sopan jika aku tidak datang ke pesta pernikahanmu," ucap Gerald, Damien tidak berbicara hanya menatap dingin Gerald.

"Ngomong-ngomong dimana kau tinggal selama ini?" tanya Damien pura-pura tidak tau

"Spanyol," jawab Gerald jujur, benar-benar bajingan lancang

"Ah ya Spanyol, 4 bulan yang lalu mobil yang ku sewa mengalami kecelakaan tragis membuat sopirku meninggal," ucap Dominic penuh dengan sindiran tetapi Gerald pura-pura kaget tetapi tetap tenang.

"Maaf mendengarnya, tapi sesungguhnya itu salah sopirnya tidak mengecek kembali kondsi mesin mobil itu, dia bisa saja mencelakan dirimu jika kau ikut bersamanya," ucap Gerald yang sangat terlihat pura-pura simpatik,

Dominic tau Damien pasti juga menyadari.

Gerald mengatakan kecelakaannya karena kerusakan mesin, padahal yang tau apa penyebab kecelakaan itu yang sebenarnya hanya polisi di Spanyol, Dominic dan Damien.

TV berkata kecelakaan karena sopir kehilangan kendali, kebiasaan Gerald yang tidak suka menonton TV membuat keuntungan di pihak Dominic saat ini.

Tanpa sadar Gerald baru saja menunjukan kalau dia adalah pelakunya.

Dan Dominic akan segera menemukan semua bukti kejahatan bajingan di depannya ini.

To Be Continued (DOUBLE UPDATE KALO komentarnya banyak!!!)
______________
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENTARNYA YA GUYS

INSTAGRAM : yessynut

INSTAGRAM : yessynut

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Dominic's Obsession Where stories live. Discover now