Part 1

18.4K 355 4
                                    

Tokyo, Japan.

Author p.o.v

"Kyomi!! Papa gak tau lagi mau bilang apa sama kamu , kamu itu benar-benar udah kelewat batas! papa udah putuskan kamu akan kembali ke Indonesia dan tinggal di rumah Oma"
Ucap seorang ayah kepada anaknya dengan emosi

"What?? Aku gak mau kembali ke Indonesia plus tinggal sama Oma,kali ini bukan Kyomi yang salah pa tapi emang Yoshi dan teman-temannya yang mulai duluan"

"Mereka yang ngelempar bola ke wajah Kyomi liat nih hidung Kyomi berdarah untung gak sampai pingsan tadi otomatis Kyo balaslah perbuatan geng sengklek itu"

Kyomi membela diri tetapi papanya tidak percaya karena bukan pertama kalinya Kyomi berkelahi bahkan ia pernah sempat mau mendekam di penjara gara-gara saat itu ia sedang ada di pub kebetulan temannya mengadakan pesta disana

Setelahnya ternyata ada penggrebekan polisi dan saat semua orang yang berada di tempat itu digeledah di tas Kyomi terdapat barang-barang haram tersebut ia ingat bahwa tadi ada seorang laki-laki mendekatinya dan  mungkin memasukkan obat-obat terlarang itu ke dalam tasnya dan polisi pun membawanya untuk dimintai keterangan lebih lanjut

Saat itu ayahnya sedang bertugas di luar negeri dan hanya menyuruh pengacara keluarga mereka yang mengurusnya

"Papa gak mau dengar apapun lagi dari kamu keputusan papa udah bulat besok kamu pulang ke Indonesia" ucap ayahnya dengan to the point dan menyuruh Kyo keluar dari ruang kerjanya

"Gimana Kyo? Apa yang papa kamu bilang?" tanya seorang wanita paruh baya tepat setelah Kyo membuka pintu dengan kasar tetapi Kyo tak menjawabnya hanya berlalu begitu saja dan menuju kamarnya yang berada di lantai dua rumah berkonsep Eropa tersebut.

Soekarno-Hatta Airport

Indonesia adalah tempat yang tak ingin di datangi Kyomi lagi setelah bertahun-tahun pergi dan menetap di negara tempat ayahnya bekerja karena terlalu banyak cerita yang dia habiskan disini dan dia ingin mengubur cerita tersebut rapat-rapat.

"Kyo....." teriak seorang cowok yang baru datang dengan ngos-ngosan dan langsung memeluk Kyo dengan erat

"Gue kangen banget sama Lo" ucap cowok yang memiliki tinggi 180 cm,kulit putih bersih, giginya yang berbaris rapi dan berbadan sixpack. Dia adalah Erlangga Fathka Joanseo sahabat kecilnya Kyomi .

"Kangen sih kangen tapi bisa lepasin pelukan Lo dulu gue gak bisa nafas tau" Kyo membuka suaranya dan langsung cowok itu melepaskan pelukannya tetapi sebelumnya ia telah mencium pipi Kyo
        

"Kita berangkat sekarang gue capek mau tidur"
Fathka pun tersenyum dan membawa koper Kyo mereka berjalan berdampingan menuju parkiran

"Gue heran biarpun Lo udah lama gak balik kesini tapi bahasa Indonesia Lo masih bagus" ucap Fathka disela perjalanan mereka

"Kalau di rumah papa masih pakai bahasa Indonesia sekalian ngajarin si  REYKO itu" balas Kyo penuh penekanan di setiap kata Reyko seolah penuh kebencian dan ia segera memasuki mobil sport jenis bugatty Veyron super sport di depannya,mobil Fathka.

Semenjak mereka di dalam mobil Kyomi langsung memejamkan matanya dan tertidur pulas sedangkan Fathka masih terus memandanginya dan menepikan anak rambut yang jatuh ke wajah kyomi, wajah yang selama ini dia rindukan

"Kyo kita udah sampai" fathka meguncang-guncangkan tubuh Kyo dan akhirnya ia pun terbangun

Saat ini mereka telah berdiri di depan sebuah rumah model keraton Jogja yang sangat besar dan terdapat taman di depannya, sebelum masuk Kyomi membuang nafasnya dengan kasar dan berjalan dengan gontai

"akhirnya penderitaan gue akan segera dimulai" batin Kyo
   

Setelah memasuki rumah neneknya telah menunggunya di ruang keluarga yang dipenuhi dengan ornamen Jawa disekelilingnya

"Kyo ..." Neneknya segera memeluknya dan meneteskan air mata terharu karena sudah lama ia tidak bertemu dengan Kyomi walaupun neneknya sering ke Jepang tetapi Kyo selalu mencari alasan untuk tidak bertemu dengan siapapun dari masa lalunya

"Astaga Kyo kamu sudah sebesar ini ... Oma rindu sekali denganmu...." Neneknya memeluk Kyo dengan erat dan menetaskan air mata terharu karena terakhir kali ia melihat Kyo masih SMP setelah itu ia mengajak Kyo dan Fathka untuk makan siang terlebih dahulu dan melanjutkan berbincang-bincangnya nanti

"Ini makanan kesukaan kamu Kyo
kamu makan yang banyak"
Omanya meletakkan ayam kecap dihadapan Kyo sedangkan Kyo sebenarnya tidak nafsu makan otaknya saat ini sedang berpikir tentang bagaimana nasib kehidupannya ke depan

     

Setelah Fathka pulang Kyo pergi ke kamarnya yang bernuansa pastel itu atas saran Fathka yang datang beberapa hari yang lalu kalau tidak neneknya pasti akan mendekorasi kamarnya all about Java
Neneknya adalah salah satu bangsawan keraton yang membuat neneknya sangat kental dengan adat Jawa
 

"arggh..... Belom juga sehari disini gue udah diubah kayak gini" Kyo meratapi dirinya di cermin saat ini ia memakai rok panjang,kaos putih dan rambutnya dikuncir satu ke belakang sama sekali bukan style seorang Charamella Kyomi Nawa Jingga.

KyRy Love [Completed]Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum