Akhirnya, Gea mengambil ponselnya untuk menelfon kepala maid untuk memintanya membuat makan malam untuknya dan Samuel. Gea lalu kembali mengelus kepala Samuel dengan lembut sembari menonton tv.

***

Saat jam sudah menunjukkan pukul tujuh malam, Gea membangunkan Samuel karena Samuel harus makan malam.

"Samuel, bangun. Sudah saatnya makan malam," Ucap Gea dengan menepuk pelan pipi Samuel.

"Hmm," gumam Samuel.

"Bangunlah sebentar, kau harus makan malam." Ucap Gea dengan nada lembut.

Samuel lalu membuka matanya dengan terpaksa dan menelusupkan kepalanya pada perut Gea untuk mencari kenyamanan lagi.

"Samueeeell," ucap Gea dengan nada memperingati.

Samuel akhirnya benar benar membuka matanya lalu mendudukkan dirinya sekejap untuk mengumpulkan kesadarannya secara penuh. Setelah menghilangkan rasa kantuknya, Samuel lalu bangkit dan diikuti dengan Gea yang berjalan disampingnya. Mereka turun ke bawah untuk makan malam.

Namun, siapa sangka ternyata di meja makan sudah ada Mommy Sesil. Gea dan Samuel yang terkejut langsung menghampiri Mommy Sesil.

"Mommy Sesil kapan datang? Kenapa tidak memberi tau kita terlebih dahulu?" Ucap Gea setelah mencium kedua pipi Mama mertuanya.

"Barusan kok, sayang. Iya tidak memberi tau, tadi kebetulan dari arisan terus langsung kesini." Ucap Mommy Sesil dengan tersenyum hangat.

"Mau apa mommy datang kesini? Jangan aneh-aneh, mom." Ucap Samuel dengan nada datar seakan tau jika ibunya ke rumahnya pasti karena ada alasan tertentu yang tidak pernah terduga.

Gea yang mendengar ucapan Samuel barusan langsung mencubit perut Samuel dengan gemas karena ucapannya yang sangat tidak sopan.

"Kamu yang sopan, dong. Ini mommy kamu." Ucap Gea dengan berbisik.

Samuel justru membalasnya dengan mencium bibir Gea di depan mommynya tanpa sungkan. Gea langsung membelalakkan matanya tidak percaya.

"Ehm, masih ada mommy disini." Ucap mommy Sesil dengan nada menyindir.

"Ya oleh karena itu, mommy mau apa? Pasti ada sesuatu yang aneh-aneh." Ucap Samuel masih dengan nada datarnya.

"Kamu tau aja. Memang kamu anak mommy yang paling mengertiin mommy." Ucap mommy Sesil dengan tertawa renyah.

Samuel yang mendengar ucapan mommynya lalu memutarkan bola matanya.

"Itu, mommy kesini mau nanya. Menantu mommy ini udah isi apa belum? mommy sudah nggak sabar pengen gendong cucu." Ucap mommy Sesil dengan bersemangat.

Sedang Gea langsung tersedak ludahnya sendiri saat mendengar ucapan Mama Mertuanya barusan.
Baru saja Gea ingin memikirkan akan menjawab apa, Samuel sudah lebih dahulu menjawab pertanyaan Mamanya.

"Dalam proses, mom. Oleh karena itu, Mama jangan sering-sering kesini, kan aku sama Gea waktunya jadi berkurang untuk membuatkan daddy dan mommy cucu. Aku mau buat banyak nih, mom." Ucap Samuel sambil menyomot salah satu buah yang ada di meja makan.

Gea langsung membelalakkan matanya tidak percaya.

"Ooh begitu, OK deh. Buat yang banyak ya, Sam. Mommy sebenernya cuma mau kasih ini ke kalian." Ucap Mommy Sesil dengan mengeluarkan sebuah amplop dari dalam tasnya lalu menyerahkannya kepada Gea.

PERJODOHAN TAK TERDUGA [COMPLETED✔]Where stories live. Discover now