32

3.6K 103 16
                                    

.
.
........

Roshni nampak gelisah.
Dia menjatuhkan tubuhnya secara kasar di sofa ruang tamu rumahnya. Memijit pelipisnya yang terasa berdenyut.

" kenapa??"

Roshni menatap iren yang sudah duduk di sisinya memangku anaknya.

" putri hilang!" Ucapnya menyadarkan kepalanya di sofa.

" what..!! Sudah hubungi gabriel-" roshni mengangguk. " terus??!"

Roshni mengeleng. " nomornya nggak aktif. Entah...diculik dan di bawa kemana anakku oleh penculik unggul itu?!" Kembali roshni memijit pelipisnya.

Yach...roshni sedang merasa kesal.
Pasalnya sampai jam segini putri belum pulang dan gabriel tak bisa di hubungi.

Roshni bahkan ke sekolah putri dan gurunya bilang putri telah di jemput gabriel 2 jam lalu.

" mungkin dia membawa putri jalan-jalan?!"

" semoga!!" Ucap roshni dengan pikiran yang sangat kacau. Berkali-kali menghubungi gabriel dan hasilnya nihil.

***

Roshni mondar mandir di depan pintu depan sambil terus berkutit dengan ponselnya. Pasalnya sampai malam begini pun putri dan gabriel belum pulang dan belum ada kabar sama sekali.

" sayang kok di luar??!"

Roshni menatap kedepan. Mendapati brenda dan michael yang beru pulang dari pertemuan dengan relasi mereka.

" gabriel sialan itu telah menculik anak ku dan sampai sekarang mereka belum pulang bahkan tidak ada kabar!" Ucap roshni kesal.

Ucapan roshni membuat brenda dan suaminya bertatapan dan tersenyum. Roshni memang sering berkata kasar pada gabriel.

" kemana dia membawa anakku!" Roshni kembali mondar mandir di hadapan mommy dan daddy nya itu. Matanya menatap ke gerbang dan ponsel bergantian.
" awas saja sampai dia pulang-" kesal roshni.

" apa kita harus lapor polisi??!" Canda michael manis.

" no daddy...biar roshni yang akan menghajarnya sendiri.!" Ucap roshni tegas. Membuat mommy daddy nya tersenyum.

***

" rik, kenapa kamu mengajak ku ketemuan mendadak seperti ini? Apa ada hal penting? Masalahnya aku sedang sibuk??"
Ucap faisal yang baru saja datang menemui rika di salah satu restaurant terkenal. Rika mendadak ingin bertemu.

" sibuk mencari roshni hem??!"

Faisal langsung menatap wajah kesal rika.
"Iya...mama dan papa ingin bertemu katanya rindu!"

" itu juga berlaku buat kamu kan-" skaknya.

" rika-"

" kamu juga rindu sama dia kan? Bahkan selama ini hanya dia yang ada dalam hatimu dan aku ...aku hanya pelampiasanmu karna tak ada dia di sisimu, iya kan-" terlihat mata rika berkaca-kaca dan suaranya tegas bahkan naik satu oktaf.

Faisal menatap kesekeliling. Keadaan restaurant cukup ramai dan ada beberapa pasang mata mengarah kearahnya.

" rik-"

" cukup fai, aku mengajakmu bertemu hanya ingin menanyakan status dalam hubungan kita? "

" rika-"

" aku butuh kepastian fai, 4 tahun aku mendampingimu dalam suka dan duka. Bahkan aku selalu mencoba iklas, tabah dan sabar menghadapi kecuekanmu selama ini. Dan aku ingin kepastian tentang kehadiranku di sisimu selama ini? !" Ucapan rika semakin melengking. Bahkan....matanya mulai berkaca-kaca.
Nafasnya memburu.

kakak ku cinta kuWhere stories live. Discover now