30

4.1K 93 15
                                    

.
.
💖autor pov
.
......
5 tahun kemudian.

London
.
.
." Bunda..bunda...bunda..!" Gadis kecil mungil yang cantik jelita dan berambut panjang itu berlari melewati lorong-lorong rumah megah untuk menemui bundanya yang duduk di bangku taman sedang mencari objek imajinasi yang pas untuk model gaun yang akan dia rancang. Dia membutuhkan ketenangan untuk mengambar model pakaian trandy masa kini yang akan membuat namanya semakin menjulang tinggi.

"Iya sayang!"

Hap...

Gadis manis itu langsung melompat dan masuk dalam pelukan sang bunda.

Cup

" assalamualaikum bunda puteli yang cantik!" Ucap manja gadis kecil itu setelah mengecup pipi bundanya yang tersenyum manis padanya.

" waalaikumsalam anak bunda yang juga cantik.!" Balas bundanya sambil mencium balik pipi putrinya itu. " kenapa lari-lari sayang??!" Mendekap lebih erat tubuh putrinya dan menunduk menatapnya sayang.

" puteli mau culhat bunda, masalah ayah kw!" Ucap gadis kecil itu sambil manyun.

" kenapa hem??!" Bundanya tersenyum manis dan gemas dengan aksi anaknya yang manyun. " cerita sama bunda biar bunda tarik telinga ayah kw itu!" Mencoba menenangkan hati putrinya.

" siapa yang mau tarik teliga ayah kw hem??"

Bunda dan gadis kecil itu menatap kearah suara yang terdengar sangat serius. Wajah gadis kecil itu semakin tertekut. Kekesalan mendalam nampak dari raut wajahnya.

"Puteli marah sama ayah kw. Wleee!" Gadis kecil itu menjulurkan lidahnya dan memeluk erat bundanya.

Bunda gadis itu menatap ayah kw dengan senyuman manis.

Orang yang di sebut ayah kw oleh gadis kecil itu berjalan menghampiri mereka dan berlutut di hadapan bunda si gadis kecil.

Cup

Ayah kw menarik tengkuk bunda gadis kecil dan mendaratkan kecupan hangat di keningnya.

" gab...lu apain anak gua hem??"

" hanya sedikit di cuekin dan marahnya sebesar ini.!"

" hanya cedikit! Ayah kw jahat. Ayah tuekin puteli itu banyak. Dari puteli keluar cekolah ampe tukang es kelim lewat, ayah kw masih tuekin puteli. !" Omel gadis kecil yang berusia 4 tahun itu sambil terus dalam dekapan sang bunda.

" iya maaf sayang.!" Mengelus punggung putri tapi putri menepisnya.

" jangan sentuh puteli!" Ucapnya tegas membuat bunda dan ayah kw bertatapan dan tersenyum.

"Putri sangat mirip ayahnya!"

" ya...-"

" apa kamu merindukannya??!"

Bunda gadis itu hanya diam dan sesekali menyeka air matanya.

****

Indonesia
.
.
" selamat dokter faisal, operasi anda berhasil dengan memuaskan. Anda memang dokter yang bisa di andalkan. Sekali lagi selamat!" Ucap salah satu rekan dokternya yang ikut menangani oprasi besar bersamanya yang menjabat tangan bangga atas keberhasilan faisal yang berhasil dalam setiap oprasinya.

Faisal menyambutnya dengan senyuman manis. " terima kasih!"

Faisal berjalan menuju keruangannya. Menjatuhkan kasar tubuhnya di kursi kerjanya. Mengusap kasar wajahnya. Dan membuka laci meja kerjanya, mengeluarkan bingkai foto 5r yang memampangkan foto gadis yang di cintainya- roshni yang tersenyum manis padanya.
" kakak sudah sukses sayang, kamu dimana? Pulang sayang, kakak menunggumu!" Faisal berucap lembut sambil membelai foto itu dan menciumnya penuh perasaan dan memeluknya hangat. " kakak sangat merindukanmu sayang!" Ucapnya lesu dan air mata yang mengalir.

kakak ku cinta kuWhere stories live. Discover now