[5]

17K 158 6
                                    

.warning guys...
Yang masih bocah jangan baca!!
Part ++




.











Gua diam sesaat. Gua natap adik gua yang baring meringkuk dengan selimut tebal menutupi wajahnya. Sesaat gua rasa hati gua sakit. Apa iya.....adik gua baru ajha melakukan itu dengan sidd?? Sekarang adek manis gua udah berani jalan berdua dengan cowok selain gua. Apa dia terpesona dengan aura memikat sidd? Apa dia.....

Stttttt

Kepala gua pusing. Dari pada gua terus menebak, mending gua tanya langsung.

Gua pun barjalan perlahan mendekati roshni.
" dek...!" Pangil gua dan jawabanya adalah berdeham ria. " kita harus bicara?!" Roshni sedikit bergerak tapi bukan untuk duduk dan melakukan pembicaraan sama gua. Dia semakin memeluk gulingnya dan itu membuat emosi gua membara. " rosh...bangun! Kita harus bicara"! Suara gua naik satu oktaf dan nggak ada respon dari roshni.

" roshni bangun! Kita harus bicara?" Dengan kesal gua narik tangannya kasar dan buat dia duduk dengan mata yang langsung membulat menatap kearah gua. Dia kaget.

" apa sih kak! Kasar banget!" Kesal dengan ulah gua, roshni menepis tangan gua. Dia memegang tangannya yang mungkin terasa sakit karna perlakuan gua.

" lu dari mana sama sidd? Gua natap dia serius sambil berdiri dan roshni langsung natap gua tajam. Terlihat wajahnya pucat.

" nanyak apa sih lu kak!"

"Jawab ajha? Lu sama sidd dari mana dan ngapain. Sidd ngapain lu sampai lu sepucat ini?" Tanya gua geram. Tangan gua berada di pinggang.

" maksud lu apa kak?!" Mungkin nyawanya belum terkumpul membuatnya belum mengerti maksud dari pertanyaan gua.

"Sidd lakuin apa sama lu? Apa dia menyentuh lu? Apa kalian melakukannya?" Tanya gua dengan suara geram dan mengelegar. Gua benar-benar nggak bisa nahan rasa cemburu ini. Jika benar mereka melakukan hal itu, gua pastikan keduanya akan mati di tangan gua!.

" lakuin apa sih kak?!" Roshni kini berdiri di hadapan gua dan kami bertatapan dekat.
" melakukan apa? "

Gua usap kasar muka gua. " oh ya ampun!" Keluh gua nggak tahan. Gua merasa sangat berantakan. Hati gua sakit. Gua pejamin mata sesaat dan kembali natap roshni dengan tatapan membunuh. " lu pergi pagi dan selarut ini baru pulang, lu pulang dengan sidd dengan tampang pucat dan lemas apa kalian melakukan hubungan sex?"

❤autor pov

Tar

Mata roshni membulat. Tubuhnya menegang seperti terkena sengatan listrik berkekuatan dasyat. Jantungnya serasa di tikam pisau hingga terasa mati. Tak di sangka tak di duga, kakaknya.....kakak tersayang dan tercintanya tega memfonisnya seperti ini.

Tes

Air mata itu jatuh karna hatinya begitu sakit. Apa di mata kakaknya dia gadis jalang yang rela memberi tubuhnya pada siapapun. Apa seperti itu pemikiran kakaknya selama ini.

" apa benar kalian-"

Plaaaak

Roshni menampar keras pipi kanan faisal. Membuat faisal menoleh kearah kiri. Kembali menatap roshni sambil memegang pipinya.
Air mata roshni bertambah deras.
" apa kakak menganggap roshni semurah itu?!" Kesalnya.

Faisal diam dan terus menatap wajah roshni yang kini mulai terdengar isakannya.

Hiks hiks...

"Rosh-"

" cukup kak.." roshni menutup telinganya. Dan berbalik membelakangi faisal. " kakak sekarang pergi dari hadapan roshni. Roshni benci kakak!" Teriak roshni.

kakak ku cinta kuWhere stories live. Discover now