15.

4.8K 113 6
                                    

Vote sebelum baca dan coment bawel setelah baca.
Wajib.....maksa dikit nggak dosa kan???
.
.
.
.roshni menghempaskan tubuhnya ke kasur empuknya. Bayangan di mall membuatnya harus kembali menetes kan air matanya.
Jujur...hatinya sangat sakit.
Kekasihnya jalan dengan wanita lain, tersenyum manis, bergandengan mesra dan.....membeli cincin untuk pertunangan mereka. Ini sangat......menyakitkan.

" trus nasib gua gimana??" Keluhnya sambil memeluk gulingnya. Bahunya bergetar menandakan dia sedang menangis. Menangisi nasip kisah cintanya.

***

Di sisi lain.
Cowok yang sedang di pikirkan roshni pun sedang memikirkan roshni.
Yach....faisal.

" kok nggak di makan?" Tegur kekasihnya-rika yang menatap aneh faisal yang hanya mengaduk nasi goreng pesanannya.

" iya..ini lagi mau di makan!" Faisal menyuapkan sesendok nasi goreng pada mulutnya sendiri. Tatapannya kosong.

" lu mikir apa sih sayang?? Ini hari anyversary kita lo!?"

Faisal mengeleng. " nggak ada!" Ucapnya berbohong.
" gua harus segera pulang dan menjelaskan semuannya pada roshni atau dia akan semakin marah dan salah paham!" Batin faisal.

" entar malam di klub nggak lupa kan??"

Faisal mengeleng. " iya....!"

" habis itu besok langsung ketemu mama papa gua kan?" Faisal mengangguk perlahan. " ok...maksih sayang!" Rika menampakan senyuman manis.

" habis makan gua antar pulang ea?"
Rika mengeleng.

" gua mau kerumah lu? Ketemu mama papa lu, calon mertua gua.!" Ucapnya kepedean. Faisal diam. " boleh kan??" Mau nggak mau faisal mengangguk. Dan membuat rika tersenyum lebar.

" gua akan terus pastikan lu bersama gua fai!" Batin rika bahagia.

***
.
.
" roshni..!" Sartika masuk kamar roshni dan mendapati roshni tengah tidur meringkuk di atas kasurnya. Sartika tersenyum dan duduk di sisinya. Manatap sayu wajah anaknya yang sebentar lagi akan meninggalkannya.

Tangan sartika terulur menyentuh kepala roshni dan juga membelai rambutnya lembut. " mama sayang kamu nak!" Ucapnya sambil airmatanya mengalir. Sedih hatinya....tak bisa membayangkan wajah roshni yang setiap hari di tatapnya, dalam tiga hari kedepan akan berangsur menghilang.

" jangan membenci mama sayang!" Ucapnya sambil mengecup kening roshni dan segera berlari keluar kamar roshni.

Roshni mengoyangkan tubuhnya. Memegang keningnya yang sedikit basah.
" apa kamar gua bocor?" Ucapnya bego. Mengangkat bahunya dan kembali terlelep. Sedikit melupakan masalah kisah cintanya.

" tiga hari lagi sartika!" Brenda mengingatkan sartika ketika papasan di kamar roshni. Sartika langsung pergi meninggalkan brenda dengan air mata yang semakin deras.

Brenda melangkahkan kakinya masuk ke kamar roshni. Menatap manis wajah anaknya. Anak kandungnya yang sangat dia rindukan. " tidak lama lagi kita akan berkumpul sayang! Menikmati kebersamaan yang tertunda. Mommy akan menebus semua kesalahan mommy!" Ucap brenda pelan. Tak terasa air matanya menetes tetapi bibirnya tersenyum manis.

***

Faisal dan rika masuk ke dalam rumah faisal dengan rika yang memeluk lengan faisal. Wajah faisal datar, berbeda dengan wajah rika yang menampakan senyuman termanis.

" ma..." teriak faisal. Mengabaikan gabriel, iren dan brenda yang duduk di sofa ruang tamu.

" siapa mereka?" Tanya rika.

" keluarga relasi papa gua rik! Lu tunggu sini, gua mau pangil mama dulu!" Faisal membuka tangan rika dari lengannya tapi rika mempereratnya dan mengeleng.

kakak ku cinta kuDove le storie prendono vita. Scoprilo ora