[6]

15.4K 156 6
                                    

.
.
.
❤roshni pov
Gua terbangun saat merasa tubuh gua semakin hangat. Gua tau....kakak gua memeluk tubuh gua erat. Bahkan dia narik gua semakin menempel padanya. Gua nggak langsung membuka mata. Gua tersenyum tipis sambil menarik semua aroma maskulin dari tubuh kak faisal yang gua suka. Deru nafasnya yang teratur menandakan dia sedang terlelap dengan sangat nyaman.

Apa kah yang gua lakukan dan gua rasakan ini salah? Apakah ini adalah dosa? Ku harap tidak!

Gua buka perlahan mata gua. Dengan sedikit mendongak membuat gua menemukan penampakam terindah yaitu wajah orang yang gua cintai, gua sayangi dan gua rindukan selama seminggu belakangan ini. Orang yang membuat gua merasakan perasaan aneh. Marah, kesal yang ternyata rasa cemburu. Dan kesepian yang mendalam yang ternyata inti dari rasa gua adalah cinta. cinta ke orang terdekat gua. Kakak kandung gua sendiri.

Cinta hadir ke kak faisal tanpa gua duga sama sekali. Perhatian dan kasih sayangnya ke gua dari kecil sampai sekarang membuat gua nyaman dan selalu ingin di sisinya. Bahkan....menginginkan dia hanya untuk gua. Hanya menunjukan rasa simpatik buat gua seorang. Hanya untuk gua!.

Gua wanita normal walaupun gua masih labil. Wanita mana yang jika di beri perhatian seorang lelaki dengan berlebihan nggak baper? Siapa?

Seminggu tak bersamanya membuat gua yakin kalau gua membutuhkannya lebih dari seorang kakak. Gua butuh dia terus di sisi gua. Menjaga gua, memberi perhatian ke gua dan kasih sayangnya ke gua dan intinya gua butuh dia untuk gua. Dan rasa itu menjerumus dalam rasa
Cinta.

Egois....abaikan.

Jika ini dosa. Biarlah gua berdosa. Biarlah gua menanggung dosa yang nikmat ini. Biarlah ini hanya menjadi takdir gua. Dan gua harap....kalian pembaca jangan pernah mengikuti jejak gua!

Gua senyum menatap wajah damai kak faisal yang masih terlelap. Bayangan hot semalam membuat gua semakin menempelkan pelukan ke kak faisal. Pipi gua memanas. Malu.
Yach...kami melakukannya dengan sangat hot dan terkesan romantis. Berkali-kali kak faisal mengucapkan i love u ke gua membuat gua semakin melayang dan kecupan di kening gua yang membuat gua yakin kak faisal benar-benar menyayangi gua. Kami melakukannya berulang-ulang sampai gua lelah dan baru kak faisal bolehin gua tidur. Gila....anunya terus tegang di dalam gua seperti tak ingin menghentikan aktifitas nikmat ini. Tapi....itu adalah kejadian terindah dalam hidup gua. Biarlah gua berdosa.

Gua menoleh kearah jendela kamar gua. Dan melirik jam weker gua di atas nakas.
" busyet....jam 11;00 wib"

Mata gua membulat. Perlahan gua memindahkan tangan dan kaki kak faisal yang menumpang di badan gua. Gua duduk dan...

Ssstttttttt

Omg milik gua perih banget. Gua tau ini karna pertempuran kami semalam. Pertempuran yang seperti tak ingin kami akhiri. Idih....mesum. awalnya malu-malu. Ogah-ogah. Dah lakuin sekali malah minta nambah. Heheheh
Perlahan gua turun dari ranjang dan berjalan ke arah kamar mandi.

Gua tatap diri gua di cermin rias gua. Handuk pendek melilit tubuh gua dan handuk kecil melilit di kepala gua. Hehehe habis mandi wajib. kan habis enaena. Entah kenapa senyum gua terus muncul. Adegan panas semalam membuat pipi gua merona. Hadeh...

Leher dan dada gua penuh kissmark. Ini pasti ulah kak faisal. Ya ampun.....gua gila atau gimana?? Kok gua nggak merasa berdosa apa lagi menyesal. Apa apa dengan gua? Apa karna gua terlalu cinta dan sayang dengan kakak gua?? Oh...ayolah bantu jawab???!.

Lamunan gua buyar saat ada tangan melingkar di pinggang gua. Nafas hangat menerpa leher jenjang gua. Malahan gua merasa geli karna tengkuk gua sedang di cumbu mesra kak faisal. Kakak gua.
" kak...!" Desah gua sambil mengigit bibir gua.

kakak ku cinta kuWhere stories live. Discover now