[2]

14.5K 195 8
                                    

Warning 19+

hiks...hiks...
Gua nangis sepanjang gua lari. Ya masak gua harus ketawa dengan rasa malu ini.
Gua benci kak faisal. Dia udah membuat gua kayak gini.

"Taksi" taksi berhenti dan gua naik. Di dalam taksi gua masih ajha nangis. Kejadian saat kak faisal nyium gua di bibir gua yang terasa lembut dan membuat gua merasa ketagihan tapi malu. Yach...dia mencium gua di depan banyak orang dan parahnya untuk membuat mantannya cemburu. Dan hasilnya gua di katain cabe-cabean bahkan katanya gua cabe busuk.

"Kemana non?!" Tanya si sopir.

Mata gua membulat. Gua menatap kearah luar jendela mobil. "Omg" syok gua. Parah ne...gua saking melownya sampe kelewatan rumah gua.
"Putar balik pak!" Ucap gua.

Gua turun dari taksi dan tak lupa membayar ongkosnya. Gua masuk ke dalam rumah dengan masih terisak. Gua pengen cepat baring di kasur dan menangis sepuas-puasnya. Secara kamar gua itu kedap suara. Jadi, mau gua teriak kayak apa nggak ada yang dengar.

"Rosh...!" Langkah gua terhenti. Mata gua membulat. Itu suara mama. Oh no....! Secepat kilat gua elap mata gua.

"Iya ma!" Gua natap mama dan papa duduk di teras rumah.

"Kok sendiri? Kak faisal mana?!"

Gua terdiam. Mau jawab jujur atau bohong.
"Em...lagi ke bengkel ma. Tadi band mobilnya bocor trus roshni naik taksi deh hehehe!" Gua akhiri dengan cengegesan nggak jelas.
Gua liat mama papa angguk-angguk dan gua jadi lega. " roshni masuk ea ma???" Gua melangkah tapi...

"Rosh...mata kamu bengkak kenapa??!" What...apa iya mataku bengkak. " trus...." mama berjalan kearah gua bikin jantung gua berdetak kencang. Nggak berani natap mama. "Bibir kamu kenapa berdarah hah?!" Mama mendongak kan wajah gua dengan jari telunjuknya.

Mata gua membulat sempurna. Darah???
Di bibir??? Wow......ini pasti karna ciuman kak faisal yang di akhiri dengan gigitan kasar.
Mati gua....
"Em....em...ini.." gagap gua.

" kamu kenapa sih??!"

Gua mengeleng." Tadi di taksi roshni makan
Kue ma, trus kegigit pas pak sopirnya ngerem!" Dosa...dosaa...dosa.....

"Ow..ya udah.masuk dan istirahat ea!!"
Gua mengangguk dan segera berlari masuk ke kamar gua.

Bleeem

Gua banting pintu kamar gua dan segera menjatuhkan kasar diri gua di kasur empuk gua.
Hiks...hiks...gua nangis lagi, lagi dan lagi.

****

❤faisal pov

Pasti adik gua marah banget ke gua. Yach...ini memang gila tapi....gua reflex banget nyium bibirnya tadi. Owhhhh......kenapa gua sampe melumat bibirnya bahkan menyesap bibirnya. Menarik semua rasa manis bibirnya yang di olesin krim kue dan.....rasanya....rasanya beda. Gua merasa aliran darah gua berdesir hebat dan jantung gua berdetak kencang. Apa karna ini yang pertama gua nyium cewek???.

Bibirnya berdarah pasti karna gua. Owh.....gua nggak bisa banyangin adik manis gua bakalan marah atau mungkin mencuekin gua. Mana betah gua. Dia adalah sumber kebahagiaan gua.

Iya gua salah....! Gua membuat skenario untuk memanasi rika. Supaya dia tau bahwa selain dia, gua juga bisa mengandeng cewek lain. Tapi jujur, gua cinta banget sama rika. Kami pacaran sudah selama 3 tahun tapi, entah selama setengah tahun belakangan ini sifat rika berubah menjadi pencemburu. Marah sedikit minta putus. Dan kemarin...

Flash back on

"Aduh sayang maaf banget ea gua terlambat!" Gua kecup keningnya yang terlihat kesal bahkan tak menatap gua apa lagi memberi senyuman ke gua. Gua langsung duduk di kursi berhadapan dengan dia. Gua ngaku salah. Kami janjian di cafe bintang pukul 03;00 dan gua datang 03;15.
"Sayang!!" Gua ambil tangannya dan mengenggamnya erat.

kakak ku cinta kuDonde viven las historias. Descúbrelo ahora