17

4.1K 118 5
                                    

Budayakan vote sebelum baca dan....
Coment setelah baca.
Harus ea!!!
.
.
.
" mending lu antar cogan ku ne pulang deh rosh? Mukannya hancur banget!" Saran diandra yang meringis saat roshni sedang membersihkan wajah babak belur gabriel dengan handuk basah.

" ahhhkkkss" rintih gabriel yang merasa perih dengan perlakuan roshni pada luka dan lebam di wajahnya.

" rosh..pelan napa seh?!" Roshni menautkan alis matanya. Matanya tak beralih dari wajah gabriel tapi..pikirannya pada faisal.
Harusnya...dia sekarang di hadapan faisal dan mengobati lukannya.

"Aw..pelan-pelan rosh!" Gabriel memegang tangan roshni yang terulur di wajahnya dan membuat roshni tersentak kaget dan....
Meneteskan air matanya.

" ow..sorry!" Ucap roshni secepat kilat dan segera menyeka air matanya. Mereka berempat sedang berada cafe dekat klub.

" lu dari tadi melamun?" Tanya diandra dan roshni diam dan kembali berkreasi di wajah gabriel yang terus setia menatapnya. " lu mikirin si sialan itu?!"

" faisal! Dia punya nama di?! Protes roshni yang membuat diandra memutar bola matanya jengah. Roshni memberi salep pada luka lebam gabriel dan pengobatan itu berakhir. " selesai!" Mata roshni dan gabriel bertemu. Untuk sesaat mereka saling tatap dan membuat dev cemburu.

" ehem..." deham diandra membuyarkan tatapan roshni dan gabriel. " pindah kelain hati ajha rosh, cogan di depan mata!" Saran diandra yang membuat dev semakin cemburu bahkan rahangnya mulai mengeras dan tangnnya menegepal.

"Hehehe...nggak lu-" mata roshni membulat dan segera membekap mulutnya sendiri.
" uwek...." roshni beranjak dan berlari menuju toilet cafe.

" roshni.." diandra langsung mengejar roshni dan saat gabriel ingin menyusul, tangan dev menghentikannya.

" urusan wanita bro!" Ucapnya tegas. Gabriel menatap dev intens dan segera menepis tangan dev.

***

" fai tunggu!" Teriak rika yang mengejar faisal keluar klub. " fai-" teriakan rika seperti angin lewat buat faisal. Faisal terus bergegas melangkahkan kakinya untuk mencari roshni. Pikirannya kacau dan roshnilah si pembuat kacau pikiran faisal.

" fai-" rika menarik kasar tangan faisal yang akan masuk pada mobilnya.

" apa?" Bentak faisal kasar yang langsung membuat rika meneteskan airmatanya. Menerutnya....faisal semakin seenaknya memperlakukan hatinya. Dia membuat rika nyaman dan nyesek di waktu yang sama.

" lu mau kemana?!"

" gua mau pulang, gua harus bicara pada roshni dan menyelesaikan masalah ini. Gua nggka mau penyesalan gua datang di waktu yang salah!" Faisal menepis tangan rika dan masuk dalam mobilnya.

Alis mata rika bertaut. Tak mengeri maksud faisal dan yang lebih menyakitkan hatinya adalah....faisal mengejar adiknya dan akan meninggalkannya.
" fai...keluar..kita yang harusnya bicara? Lu dan gua! Kita yang harus menyelesaikan masalah percintaan kita heh? Kenapa lu harus repot-repot mengejar adik lu itu, kenapa??" Teriak rika melalui kaca mobil faisal membuat aktifitas faisal yang memasukan kunci pada tempatnya terhenti.

Faisal menoleh menatap kearah rika menatapnya dengan deraian air matanya. Faisal membuka pintu mobilnya dan berdiri bertatapan dengan rika.

" lu pacar gua, kenapa lu mau ngejar adik lu dan ninggalin gua begitu ajha di sini hah?"

" karna gua cinta sama dia, sama roshni!"

Tar...

Mata rika membulat, mulutnya mengangga lebar. Bahkan tubuhnya seperti mendapat sengatan listrik yang hampir membuatnya mati.

kakak ku cinta kuWhere stories live. Discover now