19

3.7K 90 10
                                    

.
.
.
Roshni...
Roshni..
Owh...roshni.....!!

Ahhh...dia selalu memenuhi pikiranku bahkan hanya menyebut namanya membuat libidoku melayang. Kapan aku memilikimu sayang??

Kau berbeda dari wanita yang pernah aku kenal dan aku sentuh. Kau berbeda.

Kau telah masuk dalam hatiku yang paling dalam. Bukan hanya singgah tapi, menempatinya untuk selamannya. Bahkan ..........aku merasa tak biasa berpaling pada wanita lain.

Roshni...
Roshni...
Tunggu saatnya aku akan membahagiakanmu di sisiku.

Flashback on

" dad...bisakah aku mengambil anak ku sekarang?!" Tanya mommy manja di atas pangkuan daddyku. Di hadapanku dan iren.
Ini hal biasa buat kami. Kami yang tinggal di london seperti tak memiliki batasan. Kami bebas.

" anakmu??!"

" iya dad sayang, anak ku dia aku titipkan pada temanku dan setelah dia berumur tujuh belas tahun, aku akan mengambilnya.!"

" apa mereka akan setuju??!"

" harus setuju, aku tak peduli. Ini balas dendamku pada keluarga mereka yang telah mengambil ayah dari anak ku saat dia lahir. Sepertinya ini balasan setimpal. Aku tau mereka sangat menyayangi anakku!" Ucap mommy ku antusias. Aku diam dan iren juga. Kami asik dengan dunia ponsel kami dan mengabaikan mereka. Orang tua ku.

" tapi mommy-"

" daddy ayolah...aku sangat merindukannya bahkan dia tak mendapatkan kasih sayangku.!" Mommy menampakan wajah sedihnya dan kini melingkarkan tangannya di leher daddy.

" caranya..?!"

" atur kerjasama dengan gibran admanegara dan buat mereka tak bisa berkutik saat kita mengambil anakku. Katanya...bisninsnya dalam masa tegang!"

" baiklah..!" Itulah yang daddy ku lakukan. Menyetujui semua permintaan kami karna rasa sayangnya pada kami.

Yach...aku tau mommy bukanlah wanita single. Dia ibu beranak satu yang merantau ingin melanjutkan hidup karna suaminya meninggal.

Dia sangat menyayangi kami tanpa memandang kami anak tiri. Dan aku dan iren sayang padanya.

" apa kamu sudah mendapat informasi lebih lanjut tentang anak kita yang satunya?"

Brekk

Mommy melempar selembar foto di atas meja, di hadapan ku dan iren. Seketika foto itu mengambil semua perhatianku. Foto seorang gadis manis sedang tersenyum menatap kearahku dan.....seketika jantungku berdetak cepat.

" roshni sekar ningrum!" Ucap mommy yang membuat bibirku melengkung. Yach...aku tersenyum saat mendengar nama itu dan melihat foto itu.

Tanganku terulur mengambil foto itu. Memandangnya dengan hati yang sangat bahagia. " cantik!" Ucapku tanpa sadar.

" jelas sayang. Dia kan anak mommy!" Dan aku setuju akan hal itu.

" biasa ajha!" Timpal iren yang membuat aku menatapnya tajam. " iya cantik, cantik banget!" Ucapnya langsung menunduk menatap kembali ponselnya.

" kapan kita akan mengambilnya mom?!" Tanya ku bersemangat.

" segera sayang!"

Flashback off

Roshni..owhhhj yeahhhh...gadis di hadapanku yang sedang menenangkan sahabatnya ternyata benar-benar wanita yang aku butuhkan.

Dia tegar, dia setia kawan dan dia cantik juga seksi. Aku semakin ingin secepatnya memilikinya seutuhnya. Membuatnya mendesah hebat di bawahku dan...membuat perutnya besar akibat ulahku.
Hahahahah....

Aku tau dia mempunyai hubungan khusus dengan kakaknya. Nggak masalah, dia hanya melakukannya pada satu lelaki dan aku pun telah melakukannya dengan banyak wanita.

Aku pernah melihatnya melukukan hubungan sex dengan kakaknya dan dengan cerobohnya mereka tak mengunci pintu. Tapi....ada untungnya buatku karna........aku bisa melihat betapa seksinya dia di atas ranjang.

Sttttttttt

Aku ingin segara memilikinya.
Tak lama lagi. Dua hari lagi kami akan terus bersama.

Masa bodoh dengan mukaku yang babak belur karna faisal sialan itu. Tapi...aku sudah merasakan betapa manisnya bibir ranum milik roshni. Dan aku sangat ketagihan.

Roshni....kita akan terus bersama. Kamu akan jadi miliku seorang dan....selamat datang dalam kehidupan gabriel.

Love u......
Mendesahlah sambil menyebut namaku sayang! Aku sangat menantikan hal itu.

****

kakak ku cinta kuWo Geschichten leben. Entdecke jetzt