kakak ku cinta ku

29

.
. 💖autor pov

.
. " tidakkkkkkkk........" teriakan histeris itu terdengar menyayat hati.

" sartika... tenanglah.!" Gibran mencoba memeluk Sartika dan menenangkannya tapi Sartika terus meronta dan menangis.

" pa... roshni pergi pa... roshni ninggalin kita. Roshni-"

Blek....

" Sartika.. sartika bangun!!" Gibran memukul-mukul pipi sartika yang pingsan.

Yach.... setelah bangun dari tidur lelapnya sartika yang ingin turun dari ranjangnya pun mengalami pusing pada kepalanya dan nggak sengaja matanya menatap jam dinding yang menunjukan pukul 12 siang.

Dirinya langsung membangunkan sang suami- gibran dan berinisiatif akan keluar kamar karna hari ini keluarga alesio akan pulang ke London dan termasuk roshni.

Tetapi... selembaran di atas nakas yang di jepit gelas susu mengurungkan niat mereka.
Mereka mengbil selembaran itu dan mEmbacanya. Ternyata selembaran itu adalah surat terakhir dari Roshni.

"Mama, papa... saat kalian berdua bangun aku sudah tak ada lagi di indonesia. Maaf..... roshni nggak sanggup jika harus berpamitan dengan kalian. Roshni nggak menjamin bisa pergi saat melihat kalian menangisi roshni. Roshni nggak sanggup liat mama dan papa apalagi kak faisal bersedih.
Roshni tau.... kalian pasti akan melarang kepergian roshni. Roshni juga tau kalau kalian sangat menyayangi roshni dengan tulus dan akan melakukan apapun demi roshni tetapi di sisi kalian. Tapi..................... biarlah kali ini Roshni yang berkorban untuk kalian. Kalian hanya harus mengerti bahwa roshni akan selalu menyayangi kalian dan tak akan pernah melupakan kalian sampai akhir hayat roshni.
Roshni janji.
.
.
Mama papa jaga kesehatan.
Salam buat kak faisal. Roshni mohon jangan beti tahu tentang status roshni pada kak faisal.

Bye ma...
Bye pa...

Roshni cinta kalian!!.
❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️

Roshni.

Surat itulah yang membuat sartika menjerit seperti kesetanan. Gabriel pun tak bisa menyembunyikan kesedihannya. Dia pun menangis.

*
*
*

" sttttt ahhhhh....!!" Faisal yang terbangun pun langsung memegang kepalanya yang terasa sangat berat dan pening. Menoleh ke sana sini hanya untuk mencari seseorang yang paling di cintainya. Roshni.

" rosh... roshni... sayang kamu dimana??" Ucapnya sembari duduk dan sedikit tersenyum saat melihat kondisi kamarnya yang sangat berantakan. Ini semua terjadi akibat kelakuan yang mereka buat.

"Sayang... kamu dimana? Mau main petak umpet sama kakak hem??!" Ucapnya perlahan turun dari ranjang, memakai handuknya dan berjalan menuju kamar mandi.

"Sa-"

Kosong!! Kamar mandi kosong dan itu membuat otak faisal penuh tanda tanya.
Faisal kembali ke ranjangnya dan mencari bajunya semalam yang tak di temukannya dan malah mendapati lembaran kecil di atas nakas terjepit gelas susu yang semalam roshni minum.

Faisal mengambilnya dan membacanya.

"Jangan cari aku lagi. Aku pergi dengan kebahagiaanku. Gabriel"

Roshni.

Seketika mata faisal bulat sempurna. Rahangnya mengeras. Matanya memerah dan...

Tes

Tetesan air mata faisal jatuh pada selembaran surat roshni. Seketika tangan faisal gemetar dan tubuhnya terasa lemah.