11. Arsen Murka

21.4K 575 24
                                    

Hargailah karyaku sejelek apapun itu, hanya vote dan coment dari kalian yang selalu membangkitkan semangatku untuk selalu post ceritanya.. love readers terimakasih banyaaaaak.
Jadi jangan lupa vomentnya ya kakak 😚😚

**

Arsenio's Pov

Aku terbangun lebih awal, aku juga sudah rapih dengan jaz ku hari ini aku akan sibuk lagi dengan kantorku.
aku masih berdiri menatap Kira, wanita itu masih terbaring begitu tenangnya, bahkan saat tidur pun ia masih terlihat betapa manisnya.
Aku menatap bibir merahnya, sejenak aku mengingat saat semalam aku menciumnya
Dan itu benar-benar puas rasanya melihat Kira yang begitu terkejut akan perlakuanku tadi malam
Suruh siapa dia meragukanku, sebenarnya jika semalam Kira tidak mendorongku akal pikiranku bahkan lebih buas dan entah aku malah ingin melakukan lebih dari itu.

Ini pertama kalinya perasaan yang luar biasa merasuk jiwaku juga merasuk kelakianku padahal malam itu aku begitu tegang, aku ingin menghabisi Kira lebih dari yang aku lakukan apalagi saat mendengar ia mendesah karena kepanasaan, dan beberapa kali aku dengar dia meneguk minuman bahkan sampai pergi ke kamar mandi lalu membasahi tubuhnya.
Padahal dia itu tidak bisa terkena air saat malam hari aku tau dia disaat malam itu saat aku menyuruhnya untuk mandi sebenarnya Kira tidak mandi dia berakting dan membodohiku ahh tapi berhubung aku orang yang pintar jadi aku mengetahuinya hanya saja aku malas membahasnya kala itu, namun tadi malam karena ulahku dia sampai rela membasahi tubuhnya.

Saat aku rasakan Kira sudah terlelap barulah aku bangun aku menatapnya dan ahh lagi, aku tidak bisa menahanya aku ingin menciumnya lagi tapi aku tidak bisa, akupun memilih di kamar mandi mendinginkan tubuhku di sana karena hanya dengan ini nafsuku akan menghilang.

Aku mencoba tidak mengingatnya lagi, kali ini aku sudah sampai di kantorku akhh rasanya sudah lama meninggalkan kantor ini aku berjalan masuk tampak terlihat sudah banyak yang datang aku hanya menatapnya dengan tersenyum.

"Arsen." Aku berbalik saat aku dengar seseorang memanggil namaku.

Aku mematung, wanita itu kembali lagi di depanku.
Padahal saat itu aku sudah mengatakan yang sebenarnya tentang perasaanku padanya, bahwa..

Flash Back

Sany memeluku setelah aku mengatakan jika aku mencintainya, namun segera aku mendorongnya dan dia sempat terkejut dengan perbuatanku.

"Aku memang mencintaimu, tapi itu dulu."

Aku lihat Sany menatapku begitu kesal, raut wajahnya begitu tidak bersahabat, aku menarik nafasku dalam aku harus berani mengatakanya jangan biarkan air mata buaya itu membuatku merasa iba padanya.

"Kenapa sayang? Kenapa seperti itu kamu bohong kan? Kamu itu masih mencintaiku Arsen aku tau itu."

"Tidak, sama sekali aku sudah tidak mencintaimu lagi, aku sudah menikah dan ada seseorang yang perlu aku beri cinta."

"Gadis bodoh itu."

"Jaga ucapanmu, Kira bukanlah gadis bodoh dia itu segalanya bagiku, jadi jangan pernah mengatakanya bodoh lagi ."

Kala itu aku sebenarnya sudah menolak Sany dan aku tidak sudi balikan denganya tampaknya Sany
Alasanya karena ada Kira yang diam-diam menyentuh hatiku, namun tampaknya Sany tidak terima ia marah besar padaku bahkan malam itu dia menamparku

"Aku tidak akan membiarkan kalian bahagia, sampai aku masih bisa bernafas aku akan terus menjadi hantu yang gentayangan dalam rumah tangga kalian."

Sany berlalu dari hadapanku, aku terpaku mendengar perkataanya
Tapi aku tidak akan takut, aku akan terus mempertahankan rumah tanggaku dengan Kira tidak peduli badai sekalipun yang akan menghampiri kami.

Marriage With Mr.Arsenio (Completed)Where stories live. Discover now