Seisi kelas menoleh ke arah Heejin, tetapi tidak satupun yang menjawab. Gadis itu kemudian memainkan lagu secara acak dengan gitarnya. Katakan saja ia sedang tidak ada kerjaan usai latihan untuk ujian Seni Budaya.
"Gue mau request, dong," Sanha berteriak dari luar kelas. Lelaki itu memunculkan wajahnya dari balik pintu, menampakkan keberadaannya.
Heejin yang sedari tadi duduk di bawah papan tulis pun bangkit dan menghampiri Sanha. Ia duduk di antara Sanha dan Jinyoung. Saat itu pula ia menyadari kalau dirinya dipanggil untuk mengiringi latihan kelompoknya Sanha. Iya, kelompok yang beranggotakan Sanha, Jinyoung, Jeno, Hyunjoon, dan–
–oh, ia baru tahu kalau Chani juga sekelompok dengan mereka.
"I Lay My Love on You," Jeno menyebutkan judul lagu yang akan mereka nyanyikan. Setelah itu, entah dari mana datanglah Pak Kyuhyun dan Bu Seohyun yang kelihatannya berniat untuk menonton mereka.
"Westlife?" Gadis itu bertanya untuk memastikan dan dibalas jawaban 'ya' dari Jinyoung. Ia menyempatkan diri untuk melirik lelaki di sekelilingnya, melihat apakah mereka sudah siap diiringi atau belum.
Detik itu pula, ia menyadari kalau dirinya duduk berhadapan dengan si doi. Seandainya saja sebelum ini ia mengetik 'cara agar tidak salting di depandoi' di Google, ia tidak akan menggigut bibirnya agar tidak senyum-senyum sendiri.
Latihan berjalan dengan lancar hingga pertengahan lagu. Semuanya menyanyikan lagu itu dengan baik, termasuk Pak Kyuhyun dan Bu Seohyun yang ikut-ikutan bernyanyi. Masuk bagian bridge, entah apa yang memotivasinya untuk menatap orang-orang di sekelilingnya. Tatapan pertama, aman. Kedua, ketiga, keempat, aman. Kelima–
Gadis itu tidak tahu lagi apakah jantungnya berdegup cepat atau justru berhenti sejenak ketika melihat senyum yang menghiasi bibir lelaki di hadapannya. Jangan lupakan tatapan yang jelas tertuju padanya.
Kontak mata yang hanya beberapa detik itu membuat senyum tersungging di bibirnya. Entahlah apa lagi yang terjadi padanya, apakah pipinya mulai memerah atau permainannya mulai kacau, ia tidak tahu.
"Chan, Si Eneng udah salting, tuh,"
Haechan yang ada di pinggir lapangan futsal tiba-tiba berteriak, diikuti pula dengan tawa rese khas dirinya. Detik selanjutnya, suara Sanha hilang dari peradaban akibat menahan diri untuk tidak latah.
Tidak ada Sanha, Jaemin pun jadi.
"Anak orang lo apain, Chan, sampe salting begitu?"
Tolong ingatkan Heejin untuk memusnahkan manusia bernama Haechan dan Jaemin setelah ini.
⏸️
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Kamusenyum, aku ikutsenyum. Sesimpelitukahbahagia?"
