▶️Bertemu Lagi

603 67 9
                                    

Semester dua tahun 2017

Hyunjoon mengunci pintu rumahnya, kemudian berbaring di sofa. Satu lagi malam Minggu yang ia habiskan sendiri usai tahu bahwa kakak dan kakak iparnya itu akan menghadiri acara kantor. Papanya masih ada di rumah sakit, masih belum sadar sejak kecelakaan hebat menimpanya. Sementara mamanya entah ke mana, toh dia juga tidak akan peduli.

Sadar diri kalau sebentar lagi ujian akan mengantre, ia mengurangi jam terbangnya di malam Minggu. Dulu, ia sering hadir di arena balap liar yang tak terlalu jauh dari rumahnya. Tak jarang pula ia muncul di klub malam untuk membantu Jaemin melakukan pekerjaannya—jual beli kaset film porno.

Jarum pendek jam belum bergerak dari angka sembilan. Hyunjoon merasa bosan di rumah, entah karena ia sudah melakukan banyak hal atau bagaimana. Ia pun bangkit dari sofa, lalu pergi ke kamarnya. Mencari pakaian yang pantas untuk ia pakai.

Ia sudah tahu akan ke mana dirinya pergi.

Dengan motor ninja kesayangannya dan kartu identitas, ia meluncur ke tempat tujuan. Satu tempat yang ia ketahui sebagai tempat favorit mamanya. Masa bodoh dengan statusnya sebagai pelajar, kini ia hanya ingin bertemu dengan wanita yang tega meninggalkan keluarga intinya sejak beberapa bulan lalu.

Bukan hal yang sulit untuk masuk ke tempat laknat itu. Ia dan Jaemin sudah sering membujuk, atau bahkan menipu lelaki yang setia menjaga pintu. Selama ia memakai pakaian yang bagus, mudah untuknya masuk dan menikmati kehidupan malam di sana.

Keadaannya masih sama seperti terakhir kali ia memasuki tempat itu. Musik menggema di penjuru ruangan, membuat orang-orang tergerak untuk meliukkan badan mereka. Aroma yang berasal dari parfum maupun alkohol mengusik penciumannya. Semuanya masih sama. Semoga saja orang yang ia cari juga masih ada di tempat yang sama.

Ia dengan santai melewati berbagai macam perkumpulan. Tidak peduli bahwa banyak dari mereka yang melihatnya dengan tatapan heran, ia tetap melangkahkan kakinya menuju suatu tempat. Suatu tempat di mana minuman—alkohol dan kawan-kawannya—disajikan. Ia sempat berpikir untuk membeli satu, tetapi ia ingat kalau mamanya sering berada di sana.

Seperti saat ini, ketika Hyunjoon harus melihat mamanya dengan lelaki tua yang sama. Ia tersenyum miris kala melihat keduanya bermesraan. Sayangnya, ia masih terlalu baik untuk mencoret nama wanita itu dari Kartu Keluarga.

 Sayangnya, ia masih terlalu baik untuk mencoret nama wanita itu dari Kartu Keluarga

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

Ia sengaja melewati keduanya, tentu saja dengan tatapan yang tidak bersahabat.

Siapa tahu besok level kebaikannya untuk wanita itu berkurang.

⏸️

rekor tanpa percakapan ini wkwkwk

puja kerang ajaib bisa nemu gif sekeren itu wkwk padahal cuma iseng nyari

momenTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon