▶️Drama

424 47 14
                                    

Mei 2012

Mei, salah satu bulan tersibuk bagi murid kelas sebelas. Mulai dari Study Tour, Pekan Ulangan Harian 2, hingga persiapan UAS dan drama yang rencananya akan dipentaskan setelah ujian–kira-kira minggu kedua Juni.

Dari semua kesibukan murid kelas sebelas yang ada di daftar, yang paling menyita perhatian adalah drama kelas. Tugas Akhir pelajaran Seni Budaya itu memang harus dipersiapkan sebaik mungkin. Apalagi guru mereka sedang rajin-rajinnya datang ke kelas–ya walaupun pelajarannya hanya seminggu sekali–untuk melihat sejauh mana persiapan murid-muridnya.

Kamis hampir mencapai setengahnya. Sohee masih mondar-mandir di depan ruang guru, menunggu dua orang yang berbeda. Ia menunggu guru Seni Budaya yang hingga kini belum keluar ruangan, ia juga menunggu Youngmin–pemeran utama dalam drama kelas mereka–yang katanya sebentar lagi sampai di sekolah.

Murid yang satu itu memang selalu punya cara untuk izin meninggalkan sekolah. Hari ini, alasannya adalah mengambil pengeras suara yang tertinggal di rumah.

Gadis dengan rok putih itu berulang kali menghubungi si pemeran utama. Ia hanya dapat pasrah karena telepon darinya tidak kunjung dijawab. Asisten Sutradara dalam drama kelas mereka itu menghela napas, tidak habis pikir mengapa si pemeran utama bisa sesantai itu.

"Kalian istirahat dulu, nanti jam 12.30 Ibu ke kelas,"

Sohee mengangguk. Ia mengabari hal tersebut di grup kelas. Disahut dengan ucapan semangat dari Pak Sutradara yang sedang tidak dapat diandalkan dan Ibu Pimpinan Produksi yang sedang disibukkan dengan acara besar sekolah. Nasib memang, kelimpahan tugas yang seharusnya dikerjakan orang lain.

Ia memutuskan untuk pergi ke kelas saja. Kelihatannya usaha menunggu Youngmin di depan ruang guru–lelaki itu berjanji untuk datang ke sana secepatnya–akan sia-sia.

"Nih, pake jaket gue." Terdengar suara lelaki di telinganya ketika ia baru saja akan melangkahkan kaki. Lelaki itu menyandarkan kepala pada bahunya dan dengan santai mengikatkan jaket ke pinggangnya.

Ini rasanya seperti melakukan back hug di depan ruang guru.

Baru saja ia akan menoleh, lelaki itu membisikkan sesuatu.

"Lo nembus," bisiknya sambil menyelipkan rambut gadis itu ke belakang telinga. "Mau gue beli–"

"Youngmin, ini udah tinggal dua minggu lagi, tolong diseriusin,"

"Jadi lo mau gue seri–"

"Maksud gue dramanya. Otak lo terbuat dari kardus apa gimana, sih?"

⏸️

ini Sohee

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

ini Sohee

Asisten Sutradara yang berasa jadi Sutradara + Pimpro

Asisten Sutradara yang berasa jadi Sutradara + Pimpro

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

ini Youngmin

Pemeran utama drama kelas yang enggak pernah serius latihan

hehehe kangen drama kelas jadinya

momenWhere stories live. Discover now