WIZARD (Broken Butterfly) END

Sang Penjaga Alam

Ratu Peri benar, dengan kedatangan Sang Penjaga Alam dunia lebih terasa hidup. Aku yang tidak mengerti banyak pun dapat merasakannya, tidak melalui pikiran, tapi jiwa dan hati ku seolah ikut terhubung. Suasana Dunia Peri semakin terlihat glamour dengan segala keabadiannya, kemunculan Sang penjaga Alam disambut dengan sangat meriah oleh para Peri dan pixie yang sibuk sampai menghentikan kegiatan mereka untuk berbondong-bondong menaruh pujian dan doa pada Ryoko yang berjalan seperti tidak menapak tanah.

Itu memang benar. Dia berjalan namun di saat bersamaan juga tidak, gadis itu mengenakan sandal kulit dengan lilitan serat pohon yang membentuk pita di pergelangan kakinya. Tiap kali dia melangkah, ada bayangan di bawah telapak kakinya. Yang itu berarti dia tidak menginjak tanah. Ku pikir Ryoko sudah cukup cantik dan mempesona untuk membuat laki-laki terpukau, namun sekarang dia jauh lebih cantik, keindahannya mungkin tidak sebanding dengan para peri, namun kecantikannya memiliki kualitas yang tidak bisa dicapai manusia. Mungkin berkat wujud barunya.

Kami tidak bisa berbicara dengan Ryoko, belum, karena Ratu Peri membimbingnya untuk mengelilingi istana dan harus menyambut setiap sapaan penduduknya. Hingga sang Ratu akhirnya membawa kami ke ruangan besar dengan meja berbentuk bulat sempurna yang terbuat dari kayu berkualitas baik mengkilat, dikelilingi oleh kursi-kursi berukir. Beberapa peri yang ku yakini memiliki status tinggi di sana duduk berjajar, Ratu Peri dan Raja Cahaya bersebelahan. Ryoko meminimalisir keglamorannya dengan menghilakan sayap mengambangnya dan pernak-pernik tubuhnya, duduk tidak jauh dari Ratu Peri. kami memenuhi sisa kursi yang masih kosong, walau rasanya seperti terpaksa harus di sana, Ratu Peri pasti memperhatikan kami.

Pembicaraan mereka membahas tentang perang yang akan terjadi. Apa tugas sebenarnya dari seorang Penjaga Alam, para utusan peri itu dapat menjelaskannya dengan baik hingga kami semua dapat memahaminya. Kemudian dilanjutkan dengan cara untuk mengembalikan kekuatan dari keempat gerbang, tidak hanya itu, untuk sementara waktu—sebelum dan sesudah perang perbaikan gerbang dilakukan—Ryoko harus tetap berada di Dunia Peri demi keselamatan dirinya dan dunia.

Awalnya kami tidak setuju, tentu saja! kami sudah banyak kehilangan teman, rekan, dan sahabat. Kami tidak ingin lagi kehilangan yang lain, sebaik apapun penjagaan di dunia ini yang ketat. Pelajaran setelah kematian Zaki masih menghantui kami. Walaupun begitu, Raja Cahaya menyakinkan kami jika Dunia Peri tidak bisa dimasuki tanpa izin Ratu Peri, bahkan jika Dea sekalipun yang mencoba membobolnya. Dunia Peri menjadi tempat teraman saat ini. pada akhirnya kami mengalah.

Sebelum kami kembali ke Kastil Putih, Ratu mengadakan makan siang pribadi antara dirinya dan utusan dari Kastil Putih. Ratu tampak sangat senang, walaupun kesenangan itu ditujukan untuk Ryoko karena beberapa kali dia menatap gadis itu seperti melihat bayi yang telah dinantikannya akhirnya lahir ke dunia. selama Ryoko terjamin keselamatannya di sini, tidak masalah sama sekali!

"hanya tinggal menghitung mundur waktunya, dengan ini kita bisa memastikan kapan gerbangnya akan runtuh." Jelas Ratu Peri, dia menatap Ryoko lagi. "kekuatan Penjaga Alam juga dapat memprediksinya dengan pasti, kita dapat bergerak sebelum gerbangnya benar-benar runtuh."

"baiklah, aku senang semua berjalan lancar." Kata Raja, terdengar sangat legah. "kami tetap akan mengirimkan bala pasukan untuk memastikan keamanan gerbang."

"itu harus!" tekan sang Ratu. "aku juga akan mengirimkan para peri untuk membantu."

"terimakasih banyak, my Lady." Ujar Raja.

Perbincangan mereka terus berlanjut, rencana-rencana apa saja yang akan dilakukan untuk saat-saat terburuk. Dalam pembicaraan itu tidak ada satupun darinya yang menyangkut kami, jadi ku putuskan untuk menikmati makanan ku. awalnya ku pikir Peri itu vegetarian, tapi ternyata mereka juga memakan daging, walau tidak tahu daging apa yang berwarna cerah dan mencolok itu. aku mengambil buah-buahan berbentuk aneh, ada yang bentuknya segitiga dengan ujung runcingnya berwarna pink cerah, ada yang berbentuk seperti bunga tulip yang teksturnya sangat lembut hingga dapat dikupas. Ada buah yang memiliki rasa cola, benar-benar menakjubkan!