24. [MPB] Meet (2)

71.1K 3.7K 68
                                    

"Elo!!" ucap Angel tak percaya melihat lelaki itu ada di sini.

"Siapa?" tanya Natha melihat keterkejutan Angel.

"Ngapain lo ada di sini?" Angel menghiraukan pertanyaan Natha, ia malah bertanya pada lelaki itu.

"Lo nggak lihat." Lelaki itu sambil menunjukkan seragam sekolahnya.

"Jangan bilang lo sekolah di sini." Angel masih tak percaya.

"Siapa sih Ngel?" tanya Natha lagi.

"Kenalin, gue Naraka Gio Baskara, panggil aja gue Raka." Lelaki yang ternyata Raka itu memperkenalkan diri pada Natha.

Shit. Angel mengumpat dalam hati ketika tahu Raka bersekolah di sini. Ia menatap Raka tak suka, yang jelas sampai kapanpun ia akan membenci lelaki di depannya ini. ya lelaki yang membuatnya malu di depan orang banyak. Sampai sekarang ia tak akan pernah melupakan perlakuan dari Raka dulu.

"Gue mau ngomong sama elo, berdua aja." Ucap Raka setelah itu menarik tangan Angel meninggalkan Natha yang masih bingung.

-------

Dara memasuki kelasnya dengan wajah yang sedikit lesu, mendadak ia tak semangat ke sekolah tak seperti pagi tadi. Setelah bertemu Angel suasana hatinya benar benar kacau, entahlah yang jelas ada rasa takut kehilangan Reza.

"Kenapa wajah lo, lembek amat." Ucap Eva setelah Dara duduk di sampingnya.

"Lagi badmood gue." Jawabnya sambil menenggelamkan kepalanya ke meja.

"Nggak mau cerita sama gue?" Dara menggeleng pelan. Ia tak ingin membicarakan apapun sekarang.

"Eh Ra, Raka ke sini nih." Ucap Eva sambil menyenggol pundak Dara ketika Raka berjalan menuju bangku mereka berdua. Mau tak mau Dara mengangkat wajahnya dengan malas, ia masih belum melupakan pernyataan cinta Raka di rumah sakit.

Raka tersenyum manis pada Dara. Ia sangat bahagia melihat Dara sudah sembuh dan kembali ke sekolah ini.

"Gue seneng banget lo udah sembuh." Dara hanya menanggapi dengan senyuman, ia bingung mau berkata apalagi, ia merasa canggung untuk berbicara pada Raka.

"Gue mau bicara sesuatu sama elo Sya." Ucap Raka.

"Soal apa?" tanya Dara.

"Soal di rumah sakit." Jawabnya.

"Bisa kita lupain aja. Gue mau kita kayak dulu." Ucap Dara. Ia tak ingin persahabatannya dengan Raka hancur karena sebuah perasaan cinta.

"Kalian ngomongin apa sih?" tanya Eva yang sedari tadi bingung sekaligus penasaran akan pembicaraan Raka dan Dara.

"Bukan apa apa Va." Jawab Dara yang langsung ditatap oleh Eva. Eva sangat tahu pasti ini ada apa apa secara ekspresi Raka sangat serius.

Tet....tet.......

Bunyi bel masuk mengakhiri pembicaraan mereka. Raka kembali ke tempat duduknya. Bu Indah, guru mata pelajaran Bahasa Inggris sekaligus wali kelas X IPS 2 Itu masuk dengan membawa map biru di tangannya. Para siswa memberi salam padanya, dilanjut berdoa.

------

Angel masih terdiam di samping Natha yang sedang mengemudi mobilnya. Ia masih mencerna kata kata dari Raka tadi. Mengingat pembicaraan dengan Raka tadi malah membuat ia semakin membenci Dara. Kenapa semua orang menyukainya? Kenapa semua orang mencintainya? Angel benara benar sangat membenci gadis itu.

Flashback...

"Mau ngomong apaan sih elo?" tanya Angel kesal pada Raka, setelah mereka sampai ke koridor sekolahan yang sepi.

My Possesive BoyfriendTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon