part 29

21.5K 916 2
                                        


Akibat ulah Ratu yang tiba-tiba ingin mengeluarkan hajat, mereka terpaksa berhenti. Saat ini, Ayesha dan Rafa sedang berada di supermarket di dekat sana. Mereka ingin membeli beberapa cemilan dan minuman.

"Lo berdua kayak orang pacaran! Kita ditinggal mulu," decak Kinan. Dia datang bersama Rifa dan Athalla.

"Bodo!" balas Ayesha. Ayesha mengelilingi supermarket itu.

"Eh bawa samyang gak?" tanya Ayesha.

"Yakali gak dibawa," jawab Rifa.

"Bang Rafa!" panggil Ayesha.

"Kamu mau apa?" tanya Rafa langsung. Ayesha menyengir.

"Beliin coklat ya?" pinta Ayesha. Rafa mengangguk. Setelah selesai membeli cemilan, mereka kembali ke mobil.

"Udah? Yuk berangkat. Awas loh ya ada yang minta ke toilet lagi!" ucap Fadhzly.

"Nanti Dad sendiri yang pengen," celetuk Alesha. Mereka kembali memasuki mobil dan meninggalkan tempat itu. Ayesha masih di depan bersama Rafa.

"Bang Rafa mau gak?" tanya Ayesha sambil menyodorkan coklatnya. Rafa menggigit coklatnya dengan pandangan ke arah jalanan.

"Sumpah ya lo berdua kayak suami istri. Awas keblablasan," ucap Rifa.

"Nanti ada yang marah kalo diambil," ucap Athalla.

"Siapa? Rico?" tanya Fazleen. Kinan mengangguk.

"Kok Tante tau?" tanya Ayesha bingung.

"Apasih yang Tante gak tau?" balas Fazleen. Ayesha mencibir. Kadang, Tantenya yang satu itu terlalu narsis.

Ayesha menaruh coklatnya kemudian memutuskan untuk tidur karena dia terlalu malas untuk melihat jalanan.

-

Ayesha mengerjapkan matanya saat dia merasa ada yang menepuk pipinya pelan.

"Bangun Ay. Udah sampe," ucap Rafa. Ayesha mengucek matanya kemudian menatap sekeliling. Dia berkaca sebentar kemudian turun dari mobil.

"Udah? Yuk jalan," ucap Oma Fai. Rafa merangkul Ayesha sambil terus berjalan. Ayesha melingkarkan tangannya di pinggang Rafa. Dia masih mengantuk saat ini.

"Awas batu," bisik Rafa. Rafa memegang pundak Ayesha saat Ayesha ingin terjatuh karena tersandung batu.

"Dibilangin ada batu. Kamu masih ngantuk?" tanya Rafa.

"Masih," jawab Ayesha.

Pletak

"Mom!" decak Ayesha.

"Biar bangun," ucap Feizha santai setelah menjitak Ayesha.

"Sini di gendong," ucap Rafa. Setelah itu, dia berjongkok. Dengan senang hati, Ayesha mengalungkan tangannya di leher Rafa.

"Kamu itu terlalu manjain Ayesha, Raf!" ucap Fadhzly.

"Gapapa Om. Rafa seneng kok manjain Aye," ucap Rafa.

"Untung pacar lo gak cemburuan Ay," ucap Keynan.

"Untungnya," gumam Ayesha dengan mata terpejam.

"Bang Raja, Ratu juga mau di gendong kayak kak Aye," ucap Ratu. Raja berdecak namun tak urung berjongkok juga. Ratu tersenyum senang.

"Drama apa lagi ini?" ucap Kinan mendramatis.

"Kinan juga mau?" tanya Keenan.

"Gak. Kinan masih sehat bisa jalan. Gak perlu digendong kayak orang utan!" jawab Kinan. Terakhir dia digendong, Keynan mengatainya habis-habisan. Sejak saat itu, dia malas digendong.

"Gak gue katain kok," ucap Keynan. Kinan tetap menggeleng.

"Lama ah," ucap Keenan kesal. Sedetik kemudian, tubuh Kinan sudah melayang. Keenan mengangkatnya seperti karung beras.

"Bang Keen! Turunin ish!!" pekik Kinan.

"Diem atau lo gue iket," ucap Keenan datar yang sukses membuat Kinan terdiam.

***

Ayesha merebahkan tubuhnya di ranjang. Dia sudah sampai di vila keluarganya. Sekarang sudah jam tujuh malam. Keluarganya sedang menyiapkan alat untuk memanggang nanti.

Ceklek

"Ay, dipanggil bang Rafa!" ucap Kinan seraya menaruh tasnya di meja. Dengan malas, Ayesha keluar menghampiri Rafa yang sedang melumuri bumbu daging.

"Kenapa Bang?" tanya Ayesha.

"Tolong lacak posisi Neira sekarang! Tadi, Kenzo telpon gue. Dia bilang, Neira gak ada di kamarnya," ucap Rafa. Ayesha mengangguk. Dia mengambil laptop Kinan kemudian mulai melakukan tugasnya.

"Dia ada di rumah kak Fera. Aman sih kayaknya," ucap Ayesha.

"Lo telpon deh si Kenzo. Gue lagi sibuk!" suruh Rafa. Ayesha memutar bola matanya malas dan segera melakukan apa yang disuruh Rafa.

'Raf, gimana?'

Ayesha menjauhkan ponsel Rafa karena Kenzo berteriak dari sebrang sana.

"Weitts santai dong. Kak Neira di rumah kak Fera. Aman kok aman"

Tut

Ayesha mencibir melihat tingkah Kenzo yang sangat menjengkelkan. Masih untung dibantu.

Rafa Alexander
Masih untung gue bantu -ayesha

Kenzo Nicholas
Mksh
*read*

Ayesha melempar ponsel Rafa ke dinding yang berada di halaman belakang vila membuat Rafa menjerit.

"AYESHA!! GILA LO!!!" teriak Rafa seraya berlari dan melihat ponselnya yang sudah hancur.

"DISINI ADA DATA PENTING AY!!" teriak Rafa murka. Ayesha berlari menuju kamarnya meninggalkan Rafa yang sedang meratapi ponselnya.

Unique NerdWhere stories live. Discover now