Ayesha, dan Alesha berjalan ke kantin dengan santai. Dia melihat meja kantin yang penuh. Tatapan Ayesha berhenti di Athalla. Dengan cepat dia menarik tangan Alesha lalu mereka berdua duduk di meja Athalla, Raja, Rifa, dan Keynan.
"Wah ada apa gerangan seorang Ayesha berbuah menjadi nerd?" ejek Keynan.
"Suka suka gue si. Masalah banget buat lo?" ujar Ayesha sewot.
"Santai mbak," ucap Rifa sambil terkekeh.
"Aye kangen," ucap Raja sambil memeluk Ayesha dari samping.
"Gue juga kangen sama lo," balas Ayesha. Athalla berdiri lalu memesan makanan untuknya, dan yang lain. Keynan menyusul Athalla.
"Ntar kumpul ya. Di rumah gue," ucap Ayesha. Mereka mengangguk. Athalla datang dengan membawa 3 mangkuk bakso dan 2 es teh sedangkan Keynan membawa 3 mie ayam dengan 4 es jeruk. Ayesha mengambil mie ayam dan es jeruk lalu memakannya dengan lahap. Mereka semua makan dalam diam. Selesai makan mereka masih tetap disitu sambil bercanda gurau. Sampai seseorang menyenggol Ayesha lalu es yang di bawanya tumpah di rok Ayesha. Ayesha melototkan matanya.
"LO BISA HATI HATI GA S--ih?" bentak Ayesha lalu dia terdiam di tempat saat melihat orang yang menabraknya.
'Oksigen mana oksigen. Astaga ganteng amat sih. Matanya oemji,'
"Sorry, gue ga sengaja," ucap laki laki itu. Ayesha gelagapan. Raja menahan tawanya saat melihat wajah Ayesha.
"Perlu gue ganti ga?" tawar laki laki itu. Ayesha menggelengkan kepalanya.
"Eh? Ngg engga usah deh," jawab Ayesha gugup. Laki laki itu mengangguk lalu pergi. Ayesha menatap punggung lelaki itu tanpan kedip. Athalla berdehem membuat Ayesha mengerjapkan matanya seakan tersadar.
"Ciee Ayesha suka sama cowok ciee," ejek Raja.
"Ciee Aye salting," tambah Alesha.
"Namanya siapa sih?" tanya Ayesha. Keynan menatap Ayesha jahil.
"Kalo ga salah namanya Rico. Rico Alterio Ramiro," jawab Athalla.
"Oh Rico. Mayan juga anaknya," ucap Ayesha tanpa sadar. Lalu setelah itu Ayesha mendapat sorakan dari saudaranya.
***
Ayesha melewati koridor yang sepi dengan wajah datarnya. Sampai tanganya ditarik oleh seseorang.
"Heh! Gue peringatin ya, jangan deket deket sama kak Athal and the geng. Nerd aja belagu," ucap anak yang menarik Ayesha tadi. Ayesha menaikan satu alisnya.
"Suka suka gue lah. Siapa lo ngatur ngatur gue," balas Ayesha tak mau kalah. Anak itu menggeram.
"Gue pemilik sekolah ini," balas anak itu cepat.
"Ngawur. Gue ga punya adek kayak lo," ucap Keynan datar. Ayesha tersenyum lega.
"K--ey--nan?" anak itu tergagap. Dia melepaskan cekalannya lalu pergi. Keynan mengusap lengan Ayesha lalu meniupnya.
"Sakit ga?" tanya Keynan. Ayesha menggeleng. Keynan merangkul Ayesha lalu membawanya ke parkiran.
"Lo bareng gue pulangnya. Yang lain udah pulang soalnya," ucap Keynan. Ayesha hanya mengangguk lalu memasuki mobil Keynan. Lalu mereka melaju ke rumah Ayesha.
Sesampainya disana, Ayesha langsung turun lalu masuk ke dalam rumahnya. Dia menatap sekeliling rumahnya yang terlihat sepi. Ayesha mengangkat bahunya acuh lalu berjalan ke arah kamarnya yang terletak dilantai dua. Dia membuka pintu kamarnya. Seketika dia mebelakan matanya saat melihat kamarnya yang sangat berantakan.
"KAMAR GUEEEE," teriak Ayesha saat melihat kamarnya yang berantakan. Sampah berserakan, seprai yang sudah awut awutan, bantal nyangkut di jendela, novel di mana mana.
"Bersihin sekarang. Kalo enggak, Aye ngambek sama kalian," ucap Ayesha lalu dia menutup pintu dan masuk ke kamar tamu.
***
Setelah memarahi Raja, Ratu, Rafa, Rifa, Keenan, Athalla, dan Alesha, Ayesha langsung mengunci kamarnya. Dia memutuskan untuk tidur siang.
Ayesha membuka matanya dan melihat jam dinding. Seketika matanya melotot saat melihat jam menunjukan pukul sebelas malam. Astaga betapa kebonya dia. Ayesha segera turun dan melihat Athalla sedang bermain ps.
"Loh, Abang ga tidur?" tanya Ayesha heran.
"Eh mampus lo ada kecoak loncat," ucap Athalla kaget. Ayesha menaikan satu alisnya sambil berusaha menahan tawa.
"Aye kebiasaan. Kayak setan aja kamu," ucap Athalla kesal. Ayesha hanya menunjukkan cengirannya lalu dia berjalan ke dapur. Ayesha membuka kulkas dan mengambil cheese cake dan red velvet. Tak lupa dengan segelas milk shake cocholate. Ayesha mengambil nampan lalu membawa makanan ke ruang keluarga lalu duduk di samping Athalla setelah menaruh makanan di meja.
"Kue gue tuh," ucap seseorang sambil merebut cheese cake yang Ayesha ambil.
"Mom ish. Kan Aye laper belom makan," protes Ayesha saat Feizha memakan cheese cakenya dengan santai.
"Apa peduli gue?" saut Feizha santai. Ayesha mencibir lalu memakan red velvetnya.
"Efek ditinggal Dad gini nih. Kesian Mak gue. Punya suami tapi berasa jomblo," ucap Athalla lalu bertos ria dengan Ayesha. Tak lama Alesha muncul lalu duduk di pangkuan Athalla.
"Le, lo berat kali," ucap Athalla sambil mendudukan Alesha di sampingnya. Alesha cemberut.
"Mom, masak gih. Ayesha masi laper nih," ucap Ayesha setelah menghabiskan satu buah red velvet.
"Iya Mom, Thala juga laper nih. Masak gih," tambah Athalla. Alesha mengangguk setuju.
"Oreo cheese cake satu ya Mom," ucap Alesha. Feizha mendengus sebal.
"Dasar anak durhaka! Lo kira gue pembantu apa," ucap Feizha kesal sambil membawa piring ke dapur.
"Mom milk shake Aye kok di bawa juga? Masih penuh itu," teriak Ayesha lalu menyusul Feizha ke dapur.
"Ini punya lo Ay? Yah tapi udah abis. Tadi gue aus ya uda gue minum aja," saut Feizha santai.
Untung mak gue. Kalo bukan end lo sekarang.
***
Haii gue balik lagi. Vomment jangan lupa yaa.
ESTÁS LEYENDO
Unique Nerd
Novela JuvenilAyesha Fazila Arindro, seorang gadis yang merubah dirinya menjadi nerd hanya karena kegabutannya. Siapa sangka sekolah yang menurutnya berisi anak-anak yang hobi membully ternyata berisi anak-anak yang baik dan ramah? Lalu siapa sangka jika kegabuta...
