part 14

27.2K 1.1K 4
                                        

Ayesha izin pamit ke tempat orang tuanya berada untuk mengambil kamera. Saat mereka sedang asik bercanda, Rico datang menghampiri mereka.

"Al, Ayesha mana?" tanya Rico ke Alesha. Alesha menatap Rico datar.

"Ngapain lo nyariin Kakak gue?" tanya Alesha dingin.

"Kenapa? Ga boleh?" balas Rico bingung.

"Ga. Pergi sana lo sama Rita," ucap Alesha sinis.

"Kok jadi bawa bawa Rita sih?" tanya Rico tak terima.

"Kenapa? Ga suka gue bawa bawa nama cewek lo?" saut Alesha santai. Oh sekarang targetnya berubah.

"Kita lagi ngomongin Ayesha bukan Rita! Ga usah bawa bawa Rita bisa ga sih?" ucap Rico kesal.

"Ga bisa," balas Alesha santai.

"Dia siapa Le?" tanya Arsa penasaran. Dia bingung kenapa Alesha sewot saat berbicara dengan orang itu.

"Gebetannya Ayesha," jawab Ratu.

"Serius? Kok jelek sih?" ejek Shelin menatap Rico dari atas ke bawah lalu balik lagi ke atas.

Saat mereka sedang asik mengejek Rico, Ayesha datang menghampiri mereka.

"Lo ngapain disini?" tanya Ayesha datar.

"Gue nyariin lo," jawab Rico.

"Pergi lo," usir Alesha sinis. Ayesha menatap Alesha datar.

"Siapa lo ngusir gue?" tanya Ayesha masih dengan wajah datarnya.

"Gue Adek lo," jawab Alesha santai. Ayesha mengangguk dengan gaya meledek.

"Gue tebak. Pasti lo nyari gue karena Rita ga ikut. Gue kan cuma pelampiasan lo," ucap Ayesha. Keynan dan Raja menatap Ayesha malas. Pasti nanti, setelah acara ini selesai, Ayesha akan makan makanan yang pedas.

Rico menarik tangan Ayesha keluar. Ayesha sempat memberontak namun Rico semakin mengeratkan cekalannya. Setelah sampai di tempat yang sepi, Rico melepaslan cekalannya.

"Apaan sih lo?" bentak Ayesha kesal.

"Lo tau darimana gue sama Rita jadian?" tanya Rico bingung karena Rico tidak pernah melihat Ayesha di sekolah.

"Dari Alesha," jawab Ayesha cepat. Dia gugup. Sangat gugup.

"Gue dan Rita ga jadian," ucap Rico enteng. Ayesha mengerutkan dahinya bingung. Rico tersenyum.

"Kenalin, Rita Nashira Ramiro," ucap seseorang sambil tersenyum. Rita.

"Ramiro? Lo..."

"Iya. Gue Adeknya Rico," ucap Rita.

"Terus di depan wastafel?" tanya Ayesha bingung.

"Oh itu cuma drama doang. Tempat les gue adain pentas drama dan kita berdua kepilih jadi pemeran utama. Rico bilang sekalian latihan buat nembak lo," jelas Rita.

"Kok Rifa sama Kinan gak tau? Kan sekelas. Harusnya tau dong nama panjang lo?"

"Nama gue kan cuna Rita Nashira doang di absen. Ramironya inisial R doang. Jadi pada gak tau," jawab Rita.

"Kenapa?" tanya Ayesha bingung. Rita tersenyum.

"Sengaja. Kayak lo gitu deh. Oh ya lo mau tau sesuatu gak?" tanya Rita santai. Rico melotot. Ayesha menatap Rita tak mengerti. Namun, Ayesha mengangguk.

"Kita udah tau kalo lo itu Ayesha si nerd sekolah. Rico awalnya sengaja numpahin minumannya ke lo. Dia juga sengaja liatin lo. Waktu pertandingan selesai, dia cerita sama gue kalo dia itu baper lo liatin mulu. Lo tau? Rico udah suka lo dari lama," ucap Rita. Ayesha mengerutkan keningnya bingung. Udah lama?

"Udah lama? Emangnya gue sama dia pernah ketemu?" tanya Ayesha bingung.

"Waktu TK kalian sekelas. Terus SD juga walaupun cuma sampe kelas dua dan Rico harus pindah ke Korea," jawab Rita.

"Tunggu. RICO ITU YANG GENDUT ITU BUKAN SIH? YANG DULU ITEM?" tanya Ayesha heboh begitu mengingat kalau dulu ada seorang anak laki-laki gendut dan berkulit gelap yang selalu mengikutinya di sekolah.

"Nah iya! Itu dia," ucap Rita bertepuk tangan ikutan heboh. Jangan ditanya wajah Rico sekarang. Merah padam karena malu.

"Kalo gini ceritanya, gue males curhat sama lo lagi sialan," umpat Rico kesal. Rita menggeplak kepala Rico.

"Siapa yang lo sebut sialan, bangsat?" ucap Rita tak terima. Masih untung dibantuin.

"Lo lah tai," balas Rico menantang. Rita langsung memiting kepala Rico.

"Aww Rita lepasin! Tolol lo woyy sakitt," teriak Rico sambil menjambak rambut Rita.

"Rambut gue ancur bangsat," umpat Rita sambil menjambak balik rambut Rico. Ayesha menatap pertengkaran itu sambil menahan tawanya.

"Gue duluan ya," ucap Ayesha lalu dia pergi meninggalkan dua kakak beradik itu yang masih sibuk berkelahi. Ayesha melihat kedua temannya yang sedang di ejek oleh Alesha.

"Cukup Le! Kita pulang sekarang," ucap Ayesha datar lalu menarik tangan Athalla dan Alesha menuju parkiran.

Unique NerdWhere stories live. Discover now