Ayesha Fazila Arindro, seorang gadis yang merubah dirinya menjadi nerd hanya karena kegabutannya. Siapa sangka sekolah yang menurutnya berisi anak-anak yang hobi membully ternyata berisi anak-anak yang baik dan ramah? Lalu siapa sangka jika kegabuta...
Ayesha menggulatkan badannya. Matanya mengerjap pelan. Diliriknya kalender yang menggantung di depannya.
"YEAYY LIBUR!!" teriak Ayesha semangat. Dia segera membasuh muka dan menyikat giginya. Setelah itu, dia menyisir rambutnya dan beranjak ke bawah. Terlihatlah semua keluarganya sudah berkumpul. Ya. Saat ini Ayesha sedang berada di rumah neneknya. Karena nanti, dia dan keluarganya yang lain akan berlibur. Entah kemana itu.
"Dasar kebo!" cibir Keenan.
"Dari sekian banyak penghuni di rumah ini, cuma kamu yang belom mandi Ay," ucap Ferdino.
"Anak sama Ayah sama aja," cibir Rafa.
"Kita mau pergi kemana Nek?" tanya Ayesha semangat. Nenek Fiza menatap Oma Fai.
"Enaknya kemana?" tanya Oma Fai.
"Ale kangen sama vila kita di Bandung. Kesana aja Nek, Ma!" usul Alesha.
"Bosen Le. Mending ke Bali aja," ucap Kinan.
"Bali udah sering tau. Kita ke Jogja aja," usul Ratu.
"Lo ngincer ke taman pintar ya? Kan kita sering kesana Rat!" ucap Rifa.
"Mau liburan aja ribet," ucap Fadhzly geleng geleng kepala.
"Udah diem!" lerai Kakek Ferno.
"Liburannya dua minggu kan?" tanya Ina.
"Tiga. Minggu ini sebenarnya masih masuk. Tapi mereka bolos," ralat Ferdino.
"Kita gantian aja. Misal, dua hari di Bangung, terus kita berangkat ke Jogja, abis itu ke Bali, abis itu Kalimantan. Gimana?" usul Rafa.
"Nah ide bagus! Tahun ini kita keliling Indonesia aja. Sekarang kalian beres-beres. Gak usah buru-buru karena masih banyak waktu," ucap Arfa.
Ayesha segera ke kamarnya. Dia mengambil koper berwaran biru kesayangannya di samping lemari. Ayesha membuka lemari kemudian mengambil beberapa baju, celana, rok, dan piyama tidurnya.
Ceklek
Kinan memasuki kamar dirinya dan Ayesha tidur dengan tangan membawa laptop.
"Ay, kata Bunda, satu koper berdua. Biar hemat tempat. Nanti, disana kita laundry atau nyuci aja," ucap Kinan.
"Oke. Baju lo di pisah pisahin aja. Ntar diatur tempatnya," ucap Ayesha.
"Kira kira kalo kita pake celana pendek dingin gak?" tanya Kinan.
"Ga tau. Tapi gue pake celana pendek rata-rata," jawab Ayesha.
Setelah selesai, Ayesha segera memasukan pakaiannya dan pakaian Kinan ke dalam koper.
"Siapa yang bawa sabun?" tanya Ayesha.
"Ratu. Dia bawa semua kok," ucap Kinan. Ayesha menutup koper itu. Dia berjalan ke kamar mandi.
Kinan mengganti pakaiannya lalu menguncir rambutnya. Dia mengambil tas kecilnya lalu memasukan bedak, minyak wangi, charger, powerbank, lip balm, tisu sunblock, sisir, handbody, hand sanitizer, earphone, dan dompet. Dia mengambil tas obat dan memasukan obat magh, batuk, pilek, demam, minyak kayu putih, freshcare, salonpas, betadine, kain kasa, hansaplast, tolak angin, dan berbagai macam obat lainnya.
Kinan mengambil beberapa kotak sepatu dan mengikatnya dengan tali. Setelah itu, Kinan mengambil tas sekolahnya kemudian menaruh beberapa tas kecil disana.
Ayesha keluar dari kamar mandi. Dia duduk di cermin dan memoles wajahnya dengan bedak dan memoles bibirnya dengan lip balm. Setelah itu, dia menyisir dan mengikat rambutnya. Ayesha mengambil tas kecilnya lalu memasukan beberapa benda yang perlu dibawa.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"AYESHA!! KINAN!! UDAH BELOM?!" teriak Ratu dari bawah. Ayesha menyampirkan jaketnya kemudian menggeret kopernya dan Kinan ke bawa. Kinan mengambil bantal kecilnya dan berjalan menyusul mereka.
"Udah semuakan? Yuk masuk. Kinan, Ayesha, Rafa, Athalla, masuk ke mobil Om Arfa. Raja, Keynan, Keenan, Ratu, sama Ale ke mobil Om Fadhzly," ucap Ina.
Ayesha memasuki mobil dan memilih duduk di pojok belakang. Di sampingnya ada Rafa dan di samping Rafa ada Kinan. Di tengah ada Athalla dan Rifa sedangkan di depan ada Arfa dan Fazleen.
"Bang, aman kan?" bisik Ayesha. Rafa menoleh dan mengangguk. Ayesha menghembuskan nafasnya lega. Dia menyenderkan kepalanya di bahu Rafa dan memilih untuk tidur.
***
Maaf ya aku udah anggurin cerita ini sebulan lebih. Aku baru dapet ide sekarang. Itupun aku ambil karena kebetulan sekolahku libur.
Btw, aku mau nanya dong. Nama pacarnya Keynan siapa ya? Ada yang inget?
