Ayesha menatap Ello jengah. Sejak tadi, Ello selalu menggodanya. Dari sekian banyak orang, kenapa harus si tengil ini yang tau hubungannya dengan Rico? Pikir Ayesha.
"Apaan sih El. Ga jelas lo," ucap Ayesha malas. Ello mengerlingkan matanya menggoda Ayesha yang pipinya sudah sangat merah. Antara malu dan marah.
"Kaye udah jadian. Kaye tumben laku. Kaye pake pelet apa? Kak Rico kok mau sama Kaye?" ucap Ello.
"Berisik El!" ucap Abel. Anzo dan Chazia menatap Ayesha meminta kebenaran yang sebenarnya. Dan dengan sangat terpaksa, Ayesha mengangguk.
"AYESHA JADIAN. OEMJI. SPESIES JOMBLO BERKURANG. RI---HMPPTT," dengan cepat Ayesha membekap mulut Chazia agar tidak ember. Bisa-bisanya Chazia berteriak seperti itu.
"Woy goblok! Ntar pada tau kalo gue pacaran sama dia. Diem aja napa sih. Lo juga El. Bacot banget jadi anak," omel Ayesha. Ello menyengir.
"So, pajak mana?" pinta Abel sambil mengulurkan tangannya.
"Minta sama doi aja ya. Gue lagi bokek," ucap Ayesha. Abel menatap Ayesha tak percaya.
"Bokek? Heh! Harta lo yang bejibun itu kemana mbak?" tanya Abel. Ayesha memutar bola matanya malas.
"Itu bukan duit gue, Abel. Itu duit orang tua gue. Kalo duit gue lagi menipis," ucap Ayesha. Anzo tersenyum. Inilah sosok yang Anzo suka dari Ayesha.
"Besok, line gue aja tempatnya dimana. Sekalian ajak ke sembilan saudara lo. Gue yang bayar," ucap Rico yang tiba-tiba muncul. Senyum Abel dan Ello merekah.
"Ga salah pilih lo Kay. Udah ganteng, tajir, baik pula. Eh tapi lo rajin sholat sama ngaji ga nih?" tanya Ello. Rico tersenyum.
"Kalo gue ga ngelakuin itu, bisa-bisa Mak gue ga mau ngomong lagi sama gue. Lo pada tau sendiri kan keluarga gue begimana," jelas Rico.
"Kasian gue sama lo Co. Dapet pacar yang begitu. Sholat jarang, ngaji apa lagi. Tobat lu Ay," ejek Raja tiba-tiba yang datang bersama Keynan. Ayesha mengerucutkan bibirnya.
"Bang Raja mah jahat. Liat nih! Gara-gara Bang Raja, gue jadi bocor gini jidat gue," ucap Ayesha kesal.
"Lo bilang apa? Jidat lo bocor gara-gara Raja?" tanya Keynan. Raja melotot saat melihat tatapan tajam Keynan. Susah sih kalo nyelakain anak kesayangan.
"Kasih tau Bang Rafa sama Bang Keenan aja. Biar dia mati," ucap Keynan santai. Raja menatap Ayesha dengan pandangan memelas.
"Bener juga ya. Paling dipenggal kepalanya," ucap Ayesha santai.
"Ay, please ga usah bawa-bawa Rafa sama Keenan ya? Ayolah. Lo tau kan sekejam apa mereka kalo ada yang berani nyelakain lo?" ucap Raja memelas.
"Harusnya si cabe itu dong yang disalahin. Gimana sih?" protes Rico. Raja tersenyum saat tau bahwa ada yang membelanya.
"Pacar idaman," puji Raja. Keynan mencibir.
"Lo diem! Ga usah belain dia!" ucap Ayesha membuat Rico menutup mulutnya. Abel dan Ello sudah terbahak sambil guling-guling di bawah.
"Ga usah ketawa!" bentak Raja kesal.
"Lo ga usah bentak mereka juga kali!" ucap Ayesha sewot.
"Kok lo yang sewot sih?" tanya Raja.
"Lo ngeselih sih,"
"Enak aja lo bilang gue ngeselin. Lo duluan yang cari masalah sama gue,"
"Lo sendiri ngapain mau nyuri first kiss gue HAH?"
"Gue kan bercanda. Lo aja lebay nganggep serius,"
"Kan yang nabok lo Athalla. Kok gua yang di jedotin?"
"Bukan gue kali yang jedotin pala lo. Si cabe tuh,"
"Nah tuh tau kalo dia cabe. Masih aja di deketin,"
"Sejak kapan gue deketin cabe? Dia aja yang ngejar-ngejar gue. Susah sih jadi cogan,"
"Justru karena lo cogan! Ga usah deket deket lo sama gua,"
"Enak aja. Gak mau,"
"Harus mau!"
"Gak!"
"Harus!"
"Gak,"
"Harus lah,"
"Apaan sih lo,"
"Lo yang apaan,"
"Eh kampret bukan gue yang jedotin lo,"
"Bukan gue yang nabok lo,"
"Ga kreatif lo. Copas kata kata gue,"
"Masalah awal kita first kiss ya! Ga usah bawa bawa omongan,"
"Ga terima gua. Dasar aneh!"
"Eh kampret emang lo pikir lo ga aneh gitu? Lo lebih idiot, gila!"
"Ga ngaca lo? Lebih idiot siapa sama lo? Sok sok jadi nerd. Pencitraan!"
"Lo aja sering tepe tepe gue ga masalah. Suka suka gue dong mau pencitraan,"
"Lo--"
"BERISIK!!!!" potong Chazia, Anzo, Ello, Abel, Rico dan Keynan serempak. Raja dan Ayesha mengatupkan bibirnya. Tatapan tajam mereka beradu.
"HUAAAA," teriak Ayesha kesal. Dia menampar pipi Raja keras membuat orang orang yang ada di sekitar mereka menatap mereka bingung.
"SAKIT GOBLOK!" bentak Raja. Hening.
Krik
Krik
Krik
Ups.
"Pipi lo berceplak tangan lima jari gua. Siapa lagi yang mau?" tanya Ayesha sambil tersenyum penuh kemenangan karena dia tau kalau Raja tidak akan membalas perbuatannya. Palingan nanti di rumah dia dikerjai doang. Ga sampai main fisik.
"Atas dasar apa lo mukulin Adek menye menye gue?" tanya Rafa dingin yang datang bersama Athalla, Kinan, Ratu, Rifa, Alesha, dan Keenan.
"Gue ga menye menye Rafa!" ucap Raja kesal.
"Tapi gue pernah liat lo pas dulu ditikung langsung nangis ga jelas. Ga mau makan, ga mau keluar kamar, berat badan turun drastis, kantong mata tebel gitu, mata sembab. Bahkan hampir mau bunuh diri,"
What??
**
Semuanya, maapin aku ya kalo aku ada salah sama kalian baik disengaja maupun gak disangaja, Minal aidzin walfaidzin ya semuanya🙏 semoga kita panjang umur dan bisa ketemu ramadhan dan lebaran berikutnya 💖💖💖
-Ina-
YOU ARE READING
Unique Nerd
Teen FictionAyesha Fazila Arindro, seorang gadis yang merubah dirinya menjadi nerd hanya karena kegabutannya. Siapa sangka sekolah yang menurutnya berisi anak-anak yang hobi membully ternyata berisi anak-anak yang baik dan ramah? Lalu siapa sangka jika kegabuta...
