part 12

31.7K 1.1K 8
                                        


Ayesha menatap datar dua orang di depannya. Terdengar sorakan dari para murid yang ditujukan ke dua orang itu. Rifa dan Kinan memandang Ayesha khawatir. Ayesha menghela nafasnya lalu melewati dua insan itu tepat di tengah-tengah mereka. Rifa berusaha menahan tawanya sedangkan Kinan melongo. Rico menatap Ayesha datar dan Rita menatap Ayesha bingung.

Tadi, saat Ayesha lewat, dia melihat kerumunan. Ayesha mengira itu pembullyan namun dia salah. Setelah menerobos kerumunan itu, Ayesha melihat Rico yang menyatakan perasaannya ke Rita. Dan yah. Kalian pasti tau kelanjutannya bagaimana.

Ayesha sedang melamun memikirkan cara untuk menyingkirkan Rita. Apa dia jadi PHO saja? Namun dengan cepat dia menggelengkan kepalanya. Hal itu membuat Nella, Elva dan Alesha menatap Ayesha prihatin.

Ayesha memasuki kantin dengan tatapan datar dan dinginnya. Dia segera duduk bersama saudaranya yang sudah memesan makanan. Dia mengambil samyang lalu memakannya dengan cepat. Setelah itu dia membeli keripik pedas di sekolahnya.

"Kalo gini terus, gue bakal suruh Mom buat mindahin lo ke sekolah khusus perempuan. Ngeri tau gak liat lo patah hati?" ucap Athalla yang menatap Ayesha horor. Ayesha mengacuhkan Athalla lalu dia memesan ramen.

"Gue tau lo suka pedes. Tapi ga gini caranya," ucap Keynan kesal saat melihat Ayesha memakan ramen dengan rakus. Dengan cepat Raja mengambil ramen Ayesha lalu membuangnya membuat Ayesha berdiri untuk memesan lagi. Athalla memutar bola matanya lalu dia mengangkat Ayesha seperti karung beras dan mendudukannya di tengah tengah ia dan Raja.

"Minum," ucap Raja sambil menyodorkan air putih hangat. Ayesha hanya diam tidak menjawab dan tidak mengambil minuman itu. Raja berdecak lalu dia menatap Athalla dan mereka berdua mengangguk. Keynan yang mengerti arti tatapan mereka langsung bangun lalu memegang tangan Ayesha membuat Ayesha berontak. Athalla menahan kaki Ayesha dengan kakinya lalu dia membuka paksa mulut Ayesha. Raja mengambil sendok lalu menyuapi air putih itu. Alesha menatap Ayesha ngeri.

"Buset dah. Kembaran lo kalo patah hati serem njir," ucap Kinan.

"Rico sialan. Ngapain coba nembak Rita di depan wastafel," ucap Rifa kesal.

Setelah selesai menyuapi Ayesha air, Keynan duduk kembali di tempatnya. Ayesha menatap mereka bertiga kesal lalu dia berdiri ke arah stand penjual ayam pedas. Dia memesan ayam level 3 lalu memakannya diam diam. Setelah itu dia memesan lagi lalu membawanya ke tempat Athalla. Raja menggeram kesal. Dia mengambil ayam itu lalu membuangnya dan segera mengangkat Ayesha ke ruang Ferdino diikuti yang lain. Mereka masuk ke dalam tanpa mengetuk pintunya terlebih dahulu. Kinan mengunci pintunya lalu duduk di sofa.

"BERHENTI NYIKSA DIRI LO SENDIRI AYESHA!!" bentak Athalla marah.

"Lo gila hah?! Masih banyak cowok yang lain Ay. Ga usah lebay kenapa sih!" ucap Alesha sarkastik. Ayesha masih diam tanpa menjawab ucapan mereka semua. Ferdino menatap mereka semua bingung. Keynan menatap ayahnya lalu dia menceritakan kejadian barusan dengan berbisik. Ferdino mengangguk paham lalu dia mengangkat bahu acuh dan melanjutkan pekerjaannya.

"Gue ke toilet dulu," ucap Ayesha datar lalu dia berjalan ke arah kamar mandi saat merasakan perutnya yang mulai sakit. Namun, saat ingin menbuka pintu kamar mandi, kepalanya pusing. Athalla berlari menghampiri Ayesha lalu memegang pundak Ayesha.

"Ay, perut lo sakit?" tebak Athalla cemas. Ayesha menggeleng. Rifa memutar bola matanya malas. Ayesha meringis saat dia sudah tidak bisa menahan sakitnya.

"Bisa gila gue," ucap Athalla lalu dia menggendong Ayesha kemudian membawanya ke rumah sakit. Memang jika Ayesha sedang patah hati, dia akan memakan makanan pedas tanpa minum dan berujung ke rumah sakit. Seperti saat ini.

***

Ayesha memasuki kamarnya dengan lesu. Sudah dua minggu sejak Rico menyatakan perasaannya kepada Rita. Dan tadi, saat pulang sekolah, dia melihat Rita membawa bunga.

'Kemaren aja muji gue. Nanya kalo gue udah punya pacar dia ama siapa. Eh jadiannya malah sama Rita. Bullshit,'

Ayesha sibuk dengan pikirannya sampai seseorang memeluknya dari belakang. Athalla.

"Jalan yuk? Alesha lagi siap siap tuh," ajak Athalla.

"Ke mana?" tanya Ayesha bingung.

"Gimana kalo kita ke Brexo?" tawar Athalla. Brexo adalah nama acara yang dibuat oleh sekolahnya.

"Tapi lo yang bayarin?" ucap Ayesha. Athalla mengangguk. Dengan cepat, Ayesha masuk ke walk in closet lalu dia mengganti bajunya.

Baju yang dipakai Athalla.

(Abaikan topi dan gelangnya)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Abaikan topi dan gelangnya)

Baju yang dipakai Ayesha

Baju yang dipakai Alesha

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Baju yang dipakai Alesha

Setelah siap, mereka segera berangkat ke salah satu mall terbesar di kota ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Setelah siap, mereka segera berangkat ke salah satu mall terbesar di kota ini.

"Elva sama Nella lagi siap - siap tampil loh," ucap Alesha sambil memperlihatkan foto yang baru saja Nella post. Ayesha memandangnya sebentar lalu fokus lagi ke hpnya.

"Si anu ikut loh," ucap Alesha heboh. Ayesha menatap Alesha dan Athalla. Lalu seringai tercetak dibibir Ayesha.

"Bantu gue buat pelampiasan," ucap Ayesha. Athalla dan Alesha hanya mengajukan jempolnya.

Unique NerdWhere stories live. Discover now