Terlihat dua orang siswa yg kini tengah berlari di koridor sekolah yg telah sepi, yah mungkin semua siswa siswi sudah berada di dalam kelasnya. Bagaimana tidak? Ini sudah pukul 08.30, otomatis mereka masih di dalam kelas untuk belajar. Entah apa yg di lakukan ke dua siswa tersebut di koridor ini.
"Heh, kalian! Jangan kabur ikut bapak ke ruang BK!" interupsi seseorang yg ikut berlari di belakang mereka, ke dua siswa tersebut pun hanya menoleh sekilas dan kembali melanjutkan larinya.
"Heh, jangan lari kalian! Berhenti!" teriak guru tersebut yg kini sudah kelelahan mengejar ke dua muridnya tersebut.
Siapa kira kira ke dua siswa tersebut? Ok, Kedua siswa tersebut adalah kakak beradik yg sama sama bandel dan biang rusuh di Bintang bangsa, mereka adalah Nathaniel Alex Franscorld dan Xander Bintang Franscorld. Lebih tepatnya Mereka sepasang saudara kembar, yah mungkin tebakan kalian benar tentang dua siswa tersebut, mereka memang anak dari Key dan Dave. Maka tak heran jika nama belakang mereka adalah 'Franscorld' gabungan dari perusahaan Fransisca dan Orlando milik bonyok mereka.
Mereka mempunyai wajah yg tampan luar biasa, dan mereka mempunyai kerusuhan yg luar biasa, tapi walaupun begitu mereka juga memiliki otak yg sangat cerdas, oh bahkan bisa di bilang jenius.
Kini mereka tak lagi berlari, melainkan berjalan dg santai ke arah rooftop sekolah. Bagaimana tidak, mereka bisa berjalan santai dg obrolan ringan khas mereka, pasalnya sang guru tadi yg sedang mengerjanya sudah tidak terlihat batang hidungnya lagi, yah mungkin kelelahan. Mereka pun memutuskan untuk mengisi waktu kosong mereka di rooftop sampai bel istirahat berbunyi.
~ ~ x - LMLY - x ~ ~
Bel istirahat sudah berdering, kini terlihat seorang gadis dg wajah cuek khasnya berjalan menuju rooftop sekolah, ia pun tak memperdulikan tatapan para siswa siswi yg kini menatapnya.
Sesampainya di rooftop ia menemukan ke dua laki laki yg kini sedang bermain uno dg di temani banyak bungkus snack yg berserakan. Ia pun murka melihatnya, ia segera melepas sepatunya dan segera melemparkan ke arah kedua laki laki tersebut dan...
Tuk
'Awww' yups tepat sasaran, sepatunya mulus terkena kepala kedua laki laki tersebut, dan sontak kedua laki laki tersebut pun serentak menoleh ke arahnya. Yg satu dg tampang watadosnya dan yg satu lagi dg tampang nyengir seperti orang gila.
"Lo berdua gila tau gk! Baru setengah tahun di SMA, tiap hari cari gara gara mulu!" bentak gadis tersebut.
"Gara gara apaan? Orang kita tadi dateng niatnya mau langsung masuk kelas, eh si pak botak malah ngejar ngejar kita. Yaudah kita lari aja, ya kan nder?" tanya Alex yg di angguki oleh Xander.
"Dateng jam berapa emang?" tanya gadis itu yg mencoba untuk menahan emosinya.
"Jam setengah 9" kata mereka dg tampang watadosnya.
"Sedangkan masuknya jam berapa?" tanya gadis itu lagi.
"Jam 7 tepat" kata mereka lagi.
"Jadi?" kata gadis itu yg kini menatap mereka dg pandangan gemas bercampur kesal.
"Jadi?" kata mereka menirukan gaya bicara gadis tersebut.
Sontak gadis tersebut menarik rambut kedua laki laki tersebut.
"Jadi, kalian itu telat bego!" kata gadis tersebut yg masih menarik rambut ke duanya dg keras sampai mereka mengaduh kesakitan.
"Anjir, gila lo aw lepasin kagak sakit ini woy sakit" kata Xander yg mencoba melepaskan tarikan gadis tersebut.
"Aw, my little twins lepasin, rambut gue bisa rontok, bahkan pala gue juga bisa copot ini.. Aw lepasin yak" kata Alex dg tampang yg di buat puppy eyes yg bercampur dg wajah kesakitannya.
YOU ARE READING
Let Me Love You
Teen Fiction"Selalu terlihat baik baik saja? Ya memang. hanya di depan kalian, tapi apa kalian tau apa yg sebenarnya aku rasakan?. Gk pernah kalian hiraukan, bahkan kalian gk pernah nganggap aku ada. Apa itu nggk sakit?! Dan kenapa aku bisa bertahan sejauh ini...
