Keesokan harinya Key terbangun karena mendengar suara berisik yg di hasilkan oleh dentingan alat alat dapur.
Key yg merasa dirinya sudah sehat segera keluar dari kamar Dave. Ia segera mencari asal suara'dapur' di rumah Dave.
Dan saat ia sudah berada di dapur, ia melihat ada seseorang laki laki yg berusaha untuk menggoreng sesuatu, dan saat ia mendekat ternyata laki laki itu adalah sang empunya rumah Dave, dan betapa kagetnya ketika ia mencium bau gosong. Key pun segera mematikan kompornya.
"Dave, telur sampai gosong gk lo ambil ambil" oceh Key, Dave pun kaget.
"Gue gk bisa masak Key" jelas Dave.
"Ya kalau tau gk bisa masak ngapain masak? Nyuruh siapa gitu kek" kata Key menggelengkan kepalanya melihat dapur yg sudah sangat kacau, dan melihat ke arah tempat sampah yg di penuhi oleh beberapa cangkang telur.
"Gue laper. Pembantu gue lagi cuti, si Achel juga gk bisa masak" jelas Dave dan melihat ke arah pandangan Key, sontak ia pun nyengir.
"Ya Allah, lo ngabisin berapa telor Dave?" tanya Key.
"8 hehe" kata Dave nyengir gk jls ke arah Key.
"Duduk sana, gue aja yg masak. Dari pada dapur lo kebakaran karena ulah lo" suruh Key.
"Gk gk apaan, lo kan baru aja pulih" omel Dave tak terima.
"Gue gkpapa, udah sana biar gue aja yg masak" kata Key lagi.
"Mending kita delivery aja deh Key. Lo baru aja sembuh"
"Dave.. Lo alay"
"Okok, lo boleh masak. Tapi gue juga ikut bantu" pinta Dave yg akhirnya membuat Key mengangguk pasrah.
Key dan Dave pun segera membagi tugas untuk memasak. Key yg bertugas untuk memotong dan menggoreng. Dan Dave bertugas untuk mengambil bahan bahan yg di perlukan, sesekali membantu memotong sayuran dan sosis.
"Hmm bau apaan nih? Jadi laper dah" kata Achel yg tiba tiba sudah berada di dapur.
"Ngagetin aja lo. Edgar mana?" kata Dave.
"Gue disini nyuk, lo kangen ya sama gue?" goda edgar yg membuat Dave bergidik geli.
"Gila. Habis dari mana lo? Pagi pagi udah ngilang aja?" tanya Dave.
"Joging" kata Edgar dan Achel kompak.
"Wihh.. Ini masakan lo kak? Buat gue satu ya?" tanya Achel pada Key.
"Dasar, bisanya makan doang lo. Masak aja kagak bisa" ledek Dave pada Achel.
"Gue tanya kak Key ya.. Bukan lo, nyambung aja kek saluran listrik" kata Achel tak terima.
"Udah udah, ini emang buat kalian semua. Tapi ya cuman ada nasi goreng sosis ini aja, toh ini juga di ambil dari dapur kalian" kata Key pada Dave dan Achel.
Tanpa aba aba mereka pun segera mengambil piring yg sudah tertata rapi di meja dapur. Mereka pun membawanya ke arah meja makan dan segera memakannya. Key yg melihat itu pun menggelengkan kepalanya, ia juga segera beranjak mengikuti mereka untuk ke meja makan.
8 menit, hening hanya suara sendok dan garpu yg beradu.
"Wih kenyang. Masakan lo enak Key, kapan kapan masakin kita lagi ya Key?" kata Edgar yg sudah mengabiskan nasgornya pertama kali.
"Ya kak, enak banget deh. Mau dong kak private sama kakak" kata Achel.
"Perasaan masakan gue biasa biasa aja dah. Kenapa pada sok muji gini?" kata Key bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Me Love You
Teen Fiction"Selalu terlihat baik baik saja? Ya memang. hanya di depan kalian, tapi apa kalian tau apa yg sebenarnya aku rasakan?. Gk pernah kalian hiraukan, bahkan kalian gk pernah nganggap aku ada. Apa itu nggk sakit?! Dan kenapa aku bisa bertahan sejauh ini...
