Part 9

9.2K 405 3
                                    

Sorry for typoo guyss

Masih P.O.V Dave

Sesampainya di sekolah, Achel pun langsung turun dari boncengan gue, dan ribut untuk membereskan rambutnya.

"Wait wait wait, itu... Pacarnya Dave? Anjir patah hati deh gue"

"What?! Itu pacarnya Dave?! Anjir, dia anak baru kan? Wah apa mereka janjian ya? Masuk ke sekolah yg sama. Anjir Lily harus tau"

Teriak siswi siswi yg bergerombol di samping parkiran, Achel yg mendengar itu pun mendekat dan berbisik.

"Fans lo bang? Nakutin ih... Tapi kok bisa ya, Mereka nge fans sama lo? Lo kan biasa biasa aja, lebih cenderung sok cool sih" kata Achel bergidik ngeri.

"Anjir adek durhaka lo" kata gue tajam yg di balas dg kekehan oleh Achel.

"Dah ah, baper amat lo. Anter gue ke ruang kepala sekolah yok" kata Achel sambil menyeret gue seenak jidat.

Sesampainya di depan ruang kepala sekolah gue pun mengetuk pintu.

"Masuk"

Terdengar suara dari dalam yg mempersilahkan masuk. Gue pun langsung masuk dan di sana gue melihat seorang gadis yg duduk di hadapan kepala sekolah dg kepala menunduk.

"Maaf bang mengganggu, saya di sini mau mengantarkan adik saya. Dia murid baru" kata gue rada sopan.

"Oh Dave, terimakasih. Ariana Rachelia Stevani. Ok kamu masuk di kelas 11 Ipa 3. Dan Dave tolong antarkan ke kelasnya" kata Bang Reynald -masih inget kan? Gue pernah di suruh pak kepala sekolah buat manggil dia abang?- gue pun menganggukan kepala, dan beranjak meninggalkan ruang kepala sekolah. Sebelum keluar, gue sempat ngelihat wajah seseorang gadis yg menunduk tadi. Dan ternyata itu adalah Key, gue ngelihat Key. Dia kelihatan murung, dan kenapa dia bisa ada di ruang kepala sekolah? Gue mau nyamperin dia, tapi nanti adek gue yg satu ini ngomel.

Gue pun segera mengantarkan Achel ke kelasnya.

"Bang, lo gila ya? Kok lo manggil kepala sekolah dg sebutan 'bang' sih? Walaupun emang kepala sekolah kita itu cakep, dan gk tua tua amat. Tapi itu kan gk sopan" oceh Achel.

"Orang gue di suruh. Masuk sana" kata gue sambil menunjukkan dagu ke depan, bahwa kelasnya telah sampai. Walaupun gue anak baru, tapi gue pernah keliling sekolah. Jadi gk usah heran gue tau kelas 11 Ipa 3.

Gue pun melangakah menuju kelas gue. Gue pun segera menduduki bangku gue.

06.55

"Kurang 5 menit lagi. Tapi Key gk ada di kelas, memang dia ngapain di dalam ruang kepala sekolah?" tanya gue heran sambil melihat jam yg ada di tangan gue.

Bu Rani sudah masuk kelas, tapi Key belum aja balik. Kok gue jadi khawatir ya.

"Shhttt... Dave, dave" kata seseorang yg berada di samping gue, gue pun segera menoleh mendapatkan Edgar yg ngode gue buat lihat depan. Gue pun langsung melihat ke depan.

"Dave! Saya nggk suka di mata pelajaran saya ada yg melamun. Silahkan kamu keluar" kata Bu Rani galak.

"Ta..."

"Sekarang!" potong Bu Rani. Gue pun menghela nafas lalu beranjak keluar kelas.

"Anjir, jadi anak baru udah di suruh keluar aja gue. Kemana ya? Ke ruang latihan aja lah siapa tau Key di situ. Lah anjir kok malah ngarep sama Key? Gila deh gue ckckck" kata gue ngomong sendiri hehe, gue pun melangkah menuju ruang latihan Karate.

Dan saat gue ngelewati ruang musik, gue mendengar suara petikan gitar yg tidak teratur, gue pun segera melihat dari celah pintu. Dan gue ngelihat Key yg memangku gitarnya dg tatapan mata kosong ke depan.

"Pertama kali gue ketemu lo, lo ada di ruang latihan Karate. Dan sekarang gue ngelihat lo bolos dan malah bengong di ruang musik" kata gue sambil membuka pintu ruang musik dan langsung masuk duduk di depan Key.

"Urusannya sama lo apa?" balas Key dingin.

"Gk ada. Gue cuma bilang aja. Dari pada lo bengong mending lo duet sama gue. Lo bisa main alat musik kan?" tanya gue sambil mengambil gitar yg berada di samping Key.

"Hfttt... Lo ngeremehin gue? Jelas jelas gue megang gitar dari tadi. Masa gue gk bisa main gitar?" omel Key, gue pun terkekeh melihat wajah kesal Key.

"Biasa aja lagi. Gue kan cuma tanya, ok duet sama gue, terserah lagu apa?"

"Treat you better - Shawn mendes" ucap Key singkat, gue pun langsung memulai petikan gitar gue.

~ Keyla ~
I won't lie to you
I know he's just not right for you
And you can tell me if I'm off
But I see it on your face
When you say that he's the one that you want
And you're spending all your time
In this wrong situation
And anytime you want it to stop

~ Dave ~
I know I can treat you better
Than he can
And any girl like you deserves a gentleman
Tell me why are we wasting time
On all your wasted crime
When you should be with me instead
I know I can treat you better
Better than he can

I'll stop time for you
The second you say you'd like me too
I just wanna give you the loving that you're missing
Baby, just to wake up with you
Would be everything I need and this could be so different
Tell me what you want to do

~ Keyla ~
Cause I know I can treat you better
Than he can
And any girl like you deserves a gentleman
Tell me why are we wasting time
And all on your wasted crime
When you should be with me instead
I know I can treat you better
Better than he can

~ Dave ~
Better than he can

Give me a sign
Take my hand, we'll be fine
Promise I won't let you down
Just know that you don't
Have to do this alone
Promise I'll never let you down

Tatapan mereka pun bertemu dan tidak ada yg berniat untuk berpaling, mereka pun masih terus menatap sambil terus bernyanyi.

~ Keyla & Dave ~
Cause I know I can treat you better
Than he can
And any girl like you deserves a gentleman
Tell me why are we wasting time
And all on your wasted crime
When you should be with me instead
I know I can treat you better
Better than he can

Better than he can
Better than he can

Prok prok prookk...

Key dan Dave yg sudah selesai bernyanyi pun segera menatap ke asal suara tersebut dan ternyata sudah ada yg berdiri di pintu ruang musik dg senyumannya.

~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~

Eheemmm yey dan di gantung lagi... Kira² siapa yg tepuk tangan yakk... Jeng jeng... Siapakah dia... Wkwkwkwk next ya guyssss...
#Vote & Comment jangan lupa😚

Let Me Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang