Part 21

9.5K 378 0
                                    

Sorry for typoo

18.35

"Dave?!" teriak Key dari atas, Dave pun segera memanjat.

"Ngapain lo di luar?" tanya Dave saat tiba di hadapan Key.

"Lama amat sih lo, gk usah balik juga dah" bukannya menjawab Key malah ketus pada Dave.

"Sorry. Key, cuma ada ini" kata Dave sambil memberikan nasi bungkus pada Key.

"Gpp nyantai aja kali" Key pun segera menerima nasi bungkus yg di berikan Dave. Dave menatap Key kagum, ia kira Key akan melemparkan nasi itu pada dirinya tapi Key malah santai santai saja.

"Wah... Satenya enak banget Dave. Kapan kapan ajakin gue makan di tempatnya langsung ngapa" kata Key antusias.

"Ini makanan di pinggir jalan Key" jelas Dave.

"Terus?" kata Key, yg masih menyantap satenya dg lahap.

"Lo gk jijik gitu?"

"Alay, ngapain jijik. Gk semua cewek suka makan di restoran mahal ya Dave. Contohnya gue, asalkan enak mah... Gue doyan hehe" jelas Key, yg membuat Dave terkekeh.

"Key, pulang yok? Udah malam" ajak Dave waktu mereka selesai makan.

"Gue kan masih pengen lihat bintang Dave"

"Lain kali gue ajak lo kesini dah. Ayo pulang, ntar gue di sangka nyulik lo lagi"

"Alay, beneran ya ajak gue ke sini lagi?"

"Iya Key" Dave dan Key pun segera turun dari rumah pohon tersebut setelah menguncinya, dan Dave pun segera mengantarkan Key pulang.

~ ~ x - LMLY - x ~ ~

"Thanks Dave" kata Key setelah turun dari boncengan Dave.

"Ok, besok weekend Key. Lo ada acara gk?" tanya Dave sambil melepaskan helm full face nya.

"Gk ada, kenapa?" balik tanya Key.

"Besok, ikut gue ok?"

"Ok"

"Sip, jam 09.00 gue jemput" kata Dave sambil mengenakan kembali helm full face nya.

"Hmm, tiati" gumam Key sambil menganggukkan kepalanya.

"Sana masuk lo" suruh Dave, Key pun mendengus.

"Seharusnya gue yg ngomong gitu. Gue kan tinggal beberapa langkah juga nyampek. Sana lo"

"Yah kan, kalo sama gue ngomel mulu kerjaannya. Nurut sekali kali ngapa. Sana masuk, baru gue pulang!" tegas Dave, Key pun menghela nafas kasar lalu berbalik masuk ke dalam apart Rey. Dave yg melihat Key sudah masuk pun segera melajukan motornya.

Dave P.O.V

"Bang Daveee" teriak seseorang di depan pintu. Siapa lagi kalau bukan Achel, gue pun menatapnya malas.

"Budek kuping gue lama lama serumah sama lo"

"Tai, jahat amet lo jadi abang. Lo habis dari mana? Habis berduaan ya, sama kak Key. Cieee cieee abang gue udah kagak gay lagi. Ya allah terima kasih telah mengabulkan doa Achel yg cantik bin imut imut ini" kata Achel sambil mengangkat tangannya seperti sedang berdoa.

"Amit amit dah yg ada" cibir gue. Achel pun melotot ke arah gue, habis itu senyum senyum lagi, gue rasa ada yg kagak beres sama nih anak. Tangan gue pun menempel pada dahi Achel.

"Gk panas" kata gue, tangan gue yg berada di kening Achel pun di tepis olehnya.

"Hidih gue itu sehat wal afiat yee. Oh iya... Yg tadi pegangan tangan sama Kak Key cieee" goda Achel, lah berarti nih anak satu ada di tempat.

Let Me Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang