Part 1

18.4K 661 7
                                    

Seorang siswi berkacamata dengan rambut pirang yg di kuncir kuda berjalan santai di koridor kelas 12 tanpa memedulikan tatapan siswa siswi yg mengarah padanya.

Siswi tersebut bernama Keyla Lucyanna Fernandez, tetapi ia di kenal dengan nama Keyla F. Lucyanna, tanpa ada marga Fernandez di belakangnya. Ia di kenal sebagai siswi beasiswa, tetapi kenyataannya sekolah tersebut adalah milik dari orang tua angkatnya. Ia menyembunyikan identitas aslinya karena alasan tertentu.

Keyla putri ke 3 dari 4 bersaudara di keluarga kandungnya, Fernandez -Perusahaan terbesar no 6 di dunia- . Ia mempunyai kakak kembar yg berumur 19thn bernama Refian Radiansyah Fernandez & Riendra Rafiansyah Fernandez. Dan juga mempunyai adik yg berumur 16thn, yups 1thn di bawahnya yg bernama Rianna Arditta Fernandez.

Dulu, semua keluarganya menyayanginya. Tapi sekarang? Melihatnya saja membuat mereka semua muak. Sebenarnya masih ada yg menyayanginya yaitu Refian Radiansyah Fernandez, yups kakak pertamanya. Tapi karena ketidak sengajaannya ia pun di jauhkan dari sang kakak dan di kucilkan seluruh anggota keluarganya. Keyla dan Ditta bersekolah di tempat yg sama, tapi tidak ada satupun yg mengetahui bahwa mereka itu saudara.

Saat ini Keyla baru saja memasuki kelasnya -12 IPA 2-, kelas yg awalnya ramai seketika menjadi hening. Keyla pun duduk dibangkunya dan ia pun segera memasang headphone yg sedari tadi bergantung di lehernya lalu menenggelamkan kepalanya di lekukan tangannya yg berada di atas meja.

Bel tanda masuk pun berbunyi menandakan pelajaran akan segera di mulai.

~ ~ x - LMLY - x ~ ~

4 jam berlalu, bel tanda istirahat pun berdering. Semua siswa siswi bersiap siap menuju kantin.

'Kepada Keyla F. Lucyanna di harapkan menemui kepala sekolah di ruangannya. Terima kasih'

Semua siswa siswi yg masih berada di kelas pun segera menoleh ke arah Key dan berbisik bisik, karena mendengar pengumuman yg terdengar di speaker kelas.

'Ngapain lagi tuh orang. Dasar langganan banget tuh orang keluar masuk ruang kepala sekolah'

'Tau tuh gk bosen apa? Eh tapi ngomong ngomong kok dia gk dikeluarin aja ya? Secara dia kan anaknya bandel dan dia juga anak beasiswa, seharusnya pihak sekolah gampang ngeluarin dia! Oh gue baru inget. Tuh orangkan jenius guys' bisik siswi siswi kelas tersebut dan di angguki oleh temannya yg lain. Key pun tidak menghiraukannya, ia pun berjalan ke arah ruang kepala sekolah.

Sesampainya di depan ruang kepala sekolah, Key pun langsung masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.

"Apaan sih bang? Key males keluar juga, pakek di panggil panggil segala" gerutu Key memasuki ruangan dan melihat kursi kepala sekolah yg membelakanginya. Tiba tiba kursi tersebut pun berputar, dan betapa kaget dirinya ia pun langsung berlari memeluk orang yg berada di kursi tersebut.

Keyla P.O.V

"Aaaa.... bunda jahat banget sih, ninggalin Key 2 bulan. Key kan kangen" bunda pun terkekeh dan membalas pelukan ku. Yupss dia bunda ku, lebih tepatnya bunda angkat ku, yg sayang banget sama
Aku, dan begitupun juga aku.

"Anak bunda kok makin nambah manjanya. Gimana sayang keadaanmu?" tanya bunda.

"Kalau bunda yg ada di sini sih Key selalu baik bun hehe. Oh iya bun. Ayah mana? Ayah gk ikut kesini? Ayah gk kang...."

"Kata siapa ayah gk kangen sama kamu hem? Makin cerewet saja kamu" potong ayah yg tiba tiba memeluk ku dan bunda.

"Hehe kan bawaan dari lahir yah" jawab ku polos, membuat ayah dan bunda tertawa. Tiba tiba abang ku yg keche dateng dan ngerusak suasana banget... Eh enggak ding..

"Oke abang cogan di sini terabaikan, udah gk di peluk, di cuekin lagi. Sakitnya itu di sini bun, yah, and Key..." kata abang dramatis dan menunjuk ke arah hidungnya.

"Hidih.. Masak orang terabaikan yg sakit hidungnya sih. Abang sarap deh. Bukan abangnya Key" polos ku dg mengangkat ke 2 tangan ke atas tanda menyerah, Bang Rey mencebikkan bibirnya. -a.k.a Reynald Abigail Pratama anak 1 dari Fabian dan Ratna, yg memiliki perusahaan ternama Abigail group, perusahaan terbesar no 4 di dunia. Yups mereka keluarga angkat ku- Dan makin membuat ku, bunda dan ayah tertawa terbahak bahak.

"Udah kali ketawanya, meluknya kapan?" gerutu Bang Rey. Aku, bunda dan ayah pun langsung berjalan ke arah Bang Rey untuk berpelukan, Setelah itupun mereka melepaskan pelukannya dan kami pun tertawa

"Oh ya bun, putri kesayangan bunda 2 Bulan ini udah bolos 14 kali. Gimana tuh bun?" bunda dan ayah yg mendengarkan perkataan Bang Rey pun menjewer kuping ku bersebelahan.

"Aduh duh bun yah, sakit ini kuping Key. Iya deh iya... Key gk akan bolos lagi setelah kali ini... Aja" rengek ku dan akhirnya jeweran pun terlepas karena bunda dan ayah kayaknya gk sadar apa yg aku omongin hehe.

"Setelah kali ini aja tuh bun? Berarti hari ini mau bolos. Gimana tuh" aku pun memelototkan mata ke arah Bang Rey yg di balas dengan tatapan meledeknya.

"Keyla Fransisca!" teriak bunda dan ayah.

"Ssshh... Kamvreett lo bang..." gumam ku sambil menatap Bang Rey yg keluar dari ruangan sambil cekikikan.

"Ayolah bun... Key lagi males nih bun yah... Ya ya... Sekali ini... Aja. Lagian kurang 4 jam lagi pulang ayo lah bun... Sekarang kan udah jam 09.00 yah yah.." rengek ku.

"Key, kurang 4 jam itu lama sayang... Kamu sekarangkan udah kelas 12" kata bunda gemas.

"Ahhh... Bunda mah gitu... Key minta sama ayah aja ah. Boleh kan yah?" kata ku dg menunjukkan wajah puppy eyes.

"No Key!, kamu sudah banyak membolos" kata ayah dg tegas.

"Ok kalian semua jahat, ckptw!" kata ku pura pura ngambek dan beranjak untuk keluar ruangan. Ayah dan bunda pun menghela nafas.

"Ok tapi janji ya? Ini yg terakhir kalinya?" kata bunda sambil menekan kata terakhir, aku pun berbalik dan mengangguk semangat.

"Yey... Sayang bunda..." kata ku semangat sambil meluk bunda.

"Gk sayang sama ayah?" sindir ayah.

"Hehe sayang ayah juga" kata ku sambil memeluknya.

"Dah ah, Key mau ke taman biasa dulu ya... Dah ayah, dah bunda Key yg cakep cakep ngangenin" kata ku sambil mengecup pipi sebelah mereka berdua dan segera meningalkan sekolah.

@ Taman

Setibanya di taman aku pun segera duduk dikursi taman yg sering aku tempati.

Aku di sini, ditaman ini, ketika kita pertama kali bertemu. Ketika kamu dg polosnya mengusap dan meluk ku waktu nangis. Kalo di pikir pikir ternyata aku dulu cengeng yah. Hehe aku kangen masa kecil ku dulu, aku yg benar benar bahagia. Nggk kayak sekarang, hidup yg hanya di penuhi dg kepura puraan.

Aku pun memutuskan untuk memasang headphone yg sedari tadi bergantung di leher ku dan memejamkan mata untuk menikmati semilir angin sore yg menerpa wajah.

"Hey, lo dimana? Udah berapa lama kita gk ketemu? Mungkin udah 10 tahun kita gk ketemu. Lo baik baik ajakan? Gue selalu ke sini. Tiap hari malahan, kenapa lo gk pernah ke sini lagi sejak kita pertama kali bertemu. Apa lo juga benci sama gue? Kayak mereka Semua? Mungkin gue gk pantes buat di cintai? Atau gk pantes buat di sayang? Bahkan mungkin gue gk pantes untuk di kenal? Hah mungkin iya gue gk pantes dapat itu semua. Gue kan cuma anak pembawa sial"

Aku melihat ke arah jam tangan yg ku pakai dan betapa kagetnya ternyata sekarang udah jam 17.05 cepet banget dah. Aku pun segera beranjak lalu segera pulang. Yups.. Pulang ke rumah bonyok kandung ku. Sebenernya aku mah males. Tapi mau gimana lagi?

~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~

Holla guysss.. Itu dia part 1 nya... Gk jls bgt ya guyss hehehe... Guys jangan lupa Vote & Comment yawww...

Lirik mulmed Keyla Lucyanna Fernandez, oh ya kalau masalah kacamata sama rambut di kuncir kuda bayangin sendiri ya... Hehe

Next guyss😚

Let Me Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang