Prolog (Revisi)

32.1K 1.4K 15
                                    

Happy reading guys..
Revisi Prolognya yaa, baca ulang yukk..

Ini adalah kisah gadis cantik, Fiya Anastasya, seorang mahasiswa jurusan Sastra Bahasa Indonesia di salah satu universitas ternama di Jakarta.
Orang biasa memanggilnya Tasya.

Kuliah adalah salah satu rutinitasnya sebagai seorang mahasiswa yang membuatnya lupa jika dia sudah lama tidak menjalin hubungan dengan seseorang. Semua itu karena dia merasa lelah untuk kembali mencintai seseorang, dia takut akan jatuh ke lubang yang sama dan merasakan sakit hati lagi.

Tak hanya itu, saat ini Tasya juga masih sedikit menyimpan perasaan untuk Brian. Brian adalah cinta pertamanya. Tasya dan Brian sudah berteman semenjak mereka duduk dibangku taman kanak-kanak. Bahkan mereka juga sempat berpacaran ketika SMP tapi hubungan mereka tidak cukup lama.

Meskipun mereka berdua tidak lagi berpacaran tetapi Tasya maupun Brian masih tetap berteman baik.
Bagi Tasya, menjadikannya cinta pertamanya sudahlah cukup karena mungkin Brian hanya ditakdirkan untuk pernah bersamanya bukan ditakdirkan selalu bersamanya.

Setiap manusia pasti akan memiliki takdir indah dalam hidupnya bukan? Sama halnya dengan Tasya yang dipertemukan dengan pilot tampan bernama Yusuf Alvero Abraham.

Singkat cerita tentang Vero. Dia Laki-laki tampan dan juga seorang duda dengan satu anak.  Dia bekerja menjadi Pilot, dari pekerjaannya itu dia juga menemukan pasangan hidupnya yaitu Rena Marlia.

Rena adalah pramugari cantik yang berhasil merebut hatinya sebelum dia bertemu dengan Tasya. Mereka menikah setelah 5 bulan berpacaran, singkat bukan. Mereka juga dikaruniai putra tampan dan sangat mirip dengan Rena namanya Reyhan Putra Abraham.

Dua tahun mereka bersama, jarang sekali ada perdebatan diantara mereka berbeda sekali jika dengan Tasya. Namun kebersamaan mereka tidak berlangsung lama. Takdir tuhan berkata lain. Pesawat yang membawa Rena mengalami kecelakaan. Tuhan membawa Rena pergi meninggalkan Vero dan Reyhan sendiri.

Hingga setelah sekian lama, Veropun dipertemukan dengan Tasya. Tidak ada yang tau mereka akan dipertemukan apalagi dengan adanya Reyhan yang mempercayai jika Tasya adalah mamanya.

Lantas bagaimana akhir kisah Tasya. Disaat Vero meminta Tasya untuk bersamanya, tapi Tasya tak yakin karena dia takut. Jika semua hanyalah untuk mengabulkan permintaan anaknya semata.

“Kupercayakan semuanya kepadamu cintaku, hatiku, dan semua tentangku. Walaupun saat ini tak sepenuhnya untukmu, kumohon tetaplah menungguku... menungguku di tempat pertama kali kita bertemu, Tasya."

Perkataan Vero yang membuat Tasya yakin jika dia akan mencoba untuk mencintai Vero. Vero akan menunggunya, menunggu Tasya agar bisa mencintainya dan menunggu dia juga mencintai Tasya.

“Kucoba yakin denganmu, kucoba menerimamu. Bahkan juga mencoba untuk mencintaimu, karena aku tahu, di matamu tersirat ketulusan yang dalam untukku. Aku di sini, di tempat pertama kali kita bertemu, dengan setia aku akan menunggumu selalu, Mr. Airplane.” Yakin Tasya.

Tuhan pasti telah menakdirkan yang terbaik untuk setiap umat-Nya. Percaya dan yakin akan setiap takdir yang Tuhan berikan adalah kunci utama dalam sebuah kehidupan.

Cinta juga sama, yang perlu ditanamkan adalah yakin dan percaya. Percaya jika semuanya akan baik-baik saja.

“Jika angin diciptakan untuk meniup rambutmu, maka aku ingin diciptakan untuk mencintaimu.”




Terima kasih, jangan lupa vommentnya.

Riana's Putri
(Senin, 14-05-2018)

Mr Airplane [Complete/Revisi]Where stories live. Discover now