086. Serangan Dairi -1-

13.1K 712 241
                                    

Disclaimer : Naruto belongs only to Masashi Kishimoto
Alternate Universe Love Story Of Naruto and Hinata
Setting : Heian/Kamakura Periode

...

"Kau sudah menjadikan kedua adik kesayanganku sebagai pengkhianat klannya sendiri."

Naruto dapat merasakan dengan jelas, bersamaan dengan ucapan dingin itu, sebilah katana bertengger mulus di lehernya. Sedikit rasa perih akibat gesekkan pedang panjang itu pada kulit tannya bahkan telah melanglirkan tetesan darah di leher kecokelatan itu.

Tranggggggg

Katana api miliknya terayun dan beradu dengan pedang panjang warisan klan Hyuuga. Menepis katana Neji yang sebelumnya bertengger di lehernya.

"Mau sedikit bermain-main kakak ipar..?" Pedang panjang milik Naruto berada tepat di hadapan hidung sang sulung Hyuuga. Naruto memiringkan kepalanya denga senyuman menantang yang terukir di bibirnya.

"Harus ku akui kemampuanmu bocah siluman, hingga adikku rela menjual tubuhnya untukmu..."

Crasssss. Ejekan Neji yang ditujukan pada istrinya membuat darah Naruto mendidih. Katana api miliknya terayun dan dengan mudah melukai lengan sang sulung Hyuuga. Darah pria bermata lavender itu bahkan terciprat hingga meninggalkan bekas cairan merah di pipi tannya.

"Kau bahkan lebih menjijikkan dari pada binatang Neji."

"Khe...," Neji tersenyum mengejek ia mencoba bangkit sambil memegangi lengannya yang terluka akibat sabetan katana api milik Naruto. "Mau menyangkal jika kau menikahi seorang wanita jalang murahan yang rela menjual tubuhnya hanya untuk mendapat belas kasihan pembantai klannya?"

Trangggggggg

Naruto kembali mengangkat katananya, tapi katana Toneri menghalanginya menebas tubuh Neji. "Khe..., mantan Putera Mahkota? Berniat melindungi anjingmu?" Cerca Naruto sambil tersenyum mengejek.

"Khe, begini ternyata hasil didikan wanita jalang perebut suami orang."

Trangggg. Katana Naruto dan Toneri kembali beradu ketika mulut kotor Toneri menghina sang Permaisuri. Wanita yang telah membesarkan dirinya hingga menjadi seorang Jenderal.

"Jaga bicaramu Ootsutsuki, wanita yang kau maksud masih berstatus istri sah Kaisar." Kedua katana itu masih beradu. Tatapan tajam safir biru Naruto beradu dengan biru muda iris Toneri. "Lagi pula sejalang-jalangnya bibi dan istriku, jauh lebih jalang ibu mu yang sudah hamil dengan pria lain sebelum menikahi raja, dan mengakui anaknya sebagai Pangeran."

Toneri mendorong katananya kearah Naruto. Berusaha membuat pria pirang ini terjungkal kebelakang. Sepasang kaki Naruto yang memasang kuda-kuda bergeser kebelakang akibat dorongan Toneri.

Toneri seolah lupa bahwa yang ia hadapi adalah orang yang pernah memimpin tiga ribu pasukan samurai dinasti Heian. Naruto balik mendorong katana Toneri, dan...

Jduakkkkk

Toneri jatuh terjungkal akibat kaki Naruto yang menerjang dadanya. Tak tinggal diam walau dengan sebelah tangan terluka Neji balas menyerang Naruto. Disusul dengan para pasukan yang dibawanya. Toneri kembali bangkit dan ikut mengangkat katananya.

Fox And FlowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang