068. Tahta Atau Cinta -2-

5.1K 492 93
                                    

Disclaimer : Naruto belongs only to Masashi Kishimoto
Alternate Universe Love Story Of Naruto and Hinata
Setting : Heian/Kamakura Periode

...

Iris sewarna gioknya menatap helaian daun momiji yang berguguran dan jatuh ke kolam. Tangan lembutnya sedikit mengelus tempat kehidupan baru yang tengah bergelung dengan nyaman.

Sakura tak pernah menyangka kehidupan yang ia jalani akan begini berat. Terus berada di samping pria yang paling ia cintai. Bahkan tetap mendampingi ketika pria itu berada di dalam penjara. Ia mencintai Sasuke, pria yang sejak kecil dijodohkan dengan dirinya. Bukan karena kala itu Sasuke adalah putera sang penguasa Kamakura Bafuku.

Sasuke adalah pria pertama yang di kenalnya. Saat masih menjadi bocah ingusan. Saat itu Sakura kecil selalu di ejek karena lebih suka bermain dengan tanaman dari pada menari dan menyulam seperti anak-anak perempuan Heian lainnya.

Dan ketika teman-temannya mengucilkannya. Sasuke datang menghampirinya. Membawakan sekuntum bunga sakura untuknya dan berkata.... 'Kau seperti bunga ini selalu terlihat cantik walau tergeletak di tanah..'

Ia ingat betul saat Sasuke kecil berlari sambil menangis di tengah badai salju. Selalu di bandingkan dengan sang kakak yang akan mewarisi tahta Jenderal Samurai. Membuat masa kecil Sasuke di laluinya dengan sangat keras. Ia bahkan telah mengenal katana sebelum masuk keperguruan samurai.

Kendati sang kakak Uchiha Itachi selalu menyayangi dan tak pernah memandang rendah usahanya. Tapi perilaku para tetua Uchiha dan sang ayah yang selalu memojokkan dan membandingkannya dengan sang kakak. Menyisakan luka mendalam di hatinya.

Sakura masih ingat jelas ketika sikap Sasuke berubah padanya. Sasuke menolak perjodohan dengannya. Kala itu usia mereka baru sembilan tahun. Sasuke merasa perjodohannya dengan Sakura adalah bentuk ketidak adilan. Ia merasa di pandang sebelah mata karena di jodohkan dengan bukan gadis Uchiha. Terlebih lagi Sakura bukan berasal dari klan Samurai.

Sasuke membuang wajahnya ketika mereka bertemu dalam ritual pertunangan. Baginya di jodohkan dengan Sakura adalah suatu penghinaan. Padahal kakaknya jelas-jelas sudah di jodohkan dengan gadis dari klan mereka yang terhormat. Lalu kenapa hanya dirinya yang di jodohkan dengan gadis dari keluarga tabib istana.

Mereka tak pernah tahu, bahwa pernikahan mereka adalah sebuah pernikahan politik untuk menumbangkan Kaisar berkuasa kala itu. Senju Tobirama.

Sejak hari itu Sakura bertekad. Ia akan memenangkan hati Sasuke dengan perhatiannya. Ia akan memperhatikan Sasuke. Memberikannya semangat hingga ia tak merasa dinomor duakan oleh keluarganya.

Seiring berjalannya waktu Sasuke mulai luluh dengan usaha Sakura yang selalu berada disisinya. Benih cinta itu mulai tumbuh. Dan setelah pembantaian klan Uchiha, cinta Sasuke semakin besar pada Sakura yang tak pernah meninggalkannya.

Suara decitan pintu geser membuat Sakura mengalihkan pandangannya dari jendela besar yang terbuka lebar di kamar barunya di Istana Naniwa. Ia menolehkan padangannya ke ambang pintu. Orang yang sejak tadi menari dalam pikirannya tengah berdiri disana. Uchiha Sasuke suaminya.

Sakura mendesah pelan dan kembali menatap langit musim gugur yang mendung. Ia mulai merasa lelah dengan kehidupannya. Tak banyak yang ia inginkan. Hanya kehidupan damai bersama keluarga kecilnya. Tapi keinginannya justru berbanding terbalik dengan sang suami. Sasuke ingin tahta yang seharusnya jadi milik sang kakak jatuh ke tangannya. Mengambil lagi hak Uchiha yang menguasai Kamakura Bafuku.

"Izumi-nee mengatakan kau belum makan sejak pagi."

Sakura mengabaikan suara sang suami. Ia masih tenggelam akan penglihatannya pada daun-daun momiji yang berguguran.

Fox And FlowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang