057. Malaikat Kecil Yang Malang -1-

Mulai dari awal
                                    

🌹🌹🌹🌹

Aku bahagia berada di sisimu
Aku bermimpi karena aku berada di sisimu

Aku bisa tersenyum karena aku berada disisimu
Aku kembali berdoa bahwa kau akan bersamaku

Jika kau melihat hatiku
Dan merasakan hatiku yang sesungguhnya

Jika kau melihat hatiku
Dan menemukan jalanmu padaku

Aku ingin memberimu seluruh hatiku
Jika kau bisa tinggal disisiku selamanya

Terima kasih
Karena telah berada disisiku

Karena kau berada disisiku
Terasa hangat

Karena kau berada disiku
Aku bisa memiliki kekuatan

Hanya dengan melihatmu
Membuat air mata jatuh

Jika kau melihat hatiku
Dan merasakan hatiku yang sesungguhnya

Jika kau melihat hatiku
Dan menemukan jalanmu padaku

Aku ingin memberimu seluruh hatiku
Jika kau bisa tinggal disisiku selamanya

Bahkan jika kita lelah di dunia ini
Mari kita selalu tetap berada di sisi masing-masing
Jangan pernah lepaskan tanganku

Aku ingin menggunakan cinta terakhirku untukmu
Untukmu

Aku akan sangat bahagia
Jika takdir terakhirku adalah dirimu

Aku ingin memberimu seluruh hatiku

Jika kau bisa tinggal disisiku selamanya....

🌹🌹🌹🌹

Kepalan tangan putih itu meremas erat bagian bawah uchikake yang ia kenakan. Dari amethytsnya tampak jelas kedengkian dari hatinya.

"Aku ingin lebih cepat melihatnya mati...." Wanita bersurai pirang pucat itu menggeram murka. Setelah melihat kebersamaan Naruto dan Hinata dari air dalam bejana milik guru spiritualnya.

Hidan guru spiritual Shion, penganut aliran sesat itu tersenyum licik. "Kembali ke istanamu..., bakar semua rambutnya yang kau simpan. Celupkan ke sake putih sebelum kau membakarnya bersama dupa, bacakan matra yang ku ajarkan berulang-ulang. "Besok pagi, sebelum Tsukimi, dia akan mengamuk bagai iblis dan mengeluarkan sendiri janin di dalam rahimnya. Lalu dia akan mati pelan-pelan setelahnya."

Shion menarik sudut bibirnya. Senyum licik terukir di bibirnya. Ia tahu jelas kondisi Naruto sedang melemah. Ia akan mengambil kesempatan itu untuk menyingkir kan Hinata beserta malaikat kecil yang tak berdosa yang sedang mendekam dalam rahimnya.

'Nikmati saja hari-hari terakhirnu bersama suami tercinta mu itu Hidenka-sama, setelah kau dan janinmu mati, Naruto akan kembali kepadaku, mengeluhkan semua keluh kesanya padaku'

🍁🍁🍁🍁

Hinata membuka kelopak matanya ketika ayam berkokok. Kilauan cahaya sang surya mulai menyusup masuk ke jendela kamarnya.

Fox And FlowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang