16

110 6 0
                                    

"Hmm.. Kamu gak perlu tau!"

"Kan aku cuma tanya. Sepertinya itu bukan obat buat penyakit umum seperti demam atau flu."

Aku sungguh sungguh tidak mau memberitahunya tentang penyakitku.

"Rin ayo cepat beri tau aku sebenarnya kamu sakit apa? Dan tadi disekolah aku mendengar Selena bilang kamu 'penyakitan'?"

"Emmm.. Gak ada apa apa kok."

"Kamu kenapa?"

Aku mulai menangis.

"Sebenarnya aku kanker otak Fer. Aku benar benar tidak ingin memberitahu siapa pun soal ini"

Tiba tiba Ferdi memelukku.

"Kenapa kamu gak bilang ke aku Rin?"

"Maafkan aku Fer. Kata dokter umurku sudah tidak lama lagi. Aku gak mau buat kamu khawatir."

Ferdinand Moore
"Tidak apa Rin. Menangislah. Aku akan selalu ada untukmu jika kau membutuhkanku.", kataku dalam hati.

"Gak apa Rin. Seharusnya kamu kasih tau aku soal penyakitmu"

Cathrine
Tiba tiba aku tersadar kalau ternyata dari tadi Ferdi memelukku. Aku langsung melepaskan pelukannya.

"Apasih peluk peluk!"

"Ups maaf."

"Ya. Sebenarnya aku sudah tau kalau aku kanker sejak aku baru masuk smp"

"Tenang aja. Kalau kamu butuh sesuatu bilang aja ke aku. Besok dan seterusnya aku antar kamu kesekolah ya"

"Jangan Fer. Nanti Selena marah sama aku"

"Kalau kamu diganggu Selena, bilang ke aku!"

"Makasih ya Fer. Tapi aku gak mau menyusahkan kamu"

"Lo keras kepala banget sih," dia langsung mengalihkan pandangannya ke arah lain. Mungkin dia kesel ya sama aku?

"Fer..."

Sudah 10 detik tapi dia belum juga menjawab.

"Ferdiiiiiii....."

"Huhhh.. Apaaa?"

"Kamu kenapa sih? Marah sama aku?"

"Gak. Aku kesel, gak marah"

Apa bedanya ya ampun ni anak.

"Maaf deh. Aku gak maksud buat kamu kesel sama aku"

"Iya deh sayangggg. Ku maafin," dia sentuh hidung aku.

"Apaan sih sayang2, jijik tau gak?"

"Beneran jijik?"

"Ya."

"Kalau gitu aku kesel lagi deh."

"Yaudah terserah."

"Yah kok gituuuu. Iya deh nggak."

"Btw aku mau nanya."

"Nanya apa Rin?"

"Hmm... Kamu baik sama aku cuma karena kamu kasihan kan sama aku?"

"Maksudnya?"

"Kamu tiba2 bilang kalau mulai besok kamu yang anter jemput setelah aku bilang tentang penyakitku. Itu artinya kamu cuma kasihan sama aku. Ya kan?"

"Ihhh.. Polos amat sih. Kamu pikir deh. Sebelum aku tau penyakitmu, aku mau anter jemput kamu kan? Itu artinya aku emang mau nolong kamu, gak ada hubungannya dengan penyakit kamu. Ngerti?"

You Are My Happy EndingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang