Berawal dari kehancuran keluarganya hingga menjadi pria berdarah dingin yang haus akan seks dan menyiksa, itu lah yang dialami oleh Zayn.
Barbara yang menjadi jalang sekaligus kekasihnya itu akan menyadari apa yang di lakukannya itu salah.
Barbara...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Halo, aku Niall. Kau pasti sudah tahu itu, kan? Aku menitipkan surat ini kepada dua polisi yang mengawasiku saat bertamu ke acara pernikahan mu dan Zayn, aku turut bahagia dengan pernikahan kalian :)
Jika kau membaca ini, mungkin aku sudah tidak ada atau pun koma, karena aku yakin aku akan terkena peluru sialan itu.
Maaf aku tidak memberitahu kalian semua, aku tidak bisa. Jika aku memberitahu lebih awal pasti pesta pernikahan kalian akan kacau, dan aku tidak mau itu terjadi.
Aku tahu pelakunya, ia adalah paman Zayn yang dendam pada Zayn karena ia telah membunuh adiknya, Irrfan. Rashid kabur dari penjara beberapa waktu lalu dan sudah merencanakan hal ini, aku mendengar semuanya. Maka dari itu, aku meminta polisi untuk membawaku ke pernikahan kalian, aku juga ingin melihatmu bahagia yang ke terakhir kalinya.
Jika aku mati, maka berarti tugasku telah selesai. Aku sudah menjaga hidupmu dan kebahagiaanmu, Zayn. Aku tidak mau melihat kau menangis jika Zayn yang menjadi korban. Dan jika aku yang mati, siapa peduli? Semua orang sudah membenciku, dan itu membuatku lebih mudah untuk meninggalkan kalian.
Aku tidak mau melihat kau menangis di pemakamanku, itu pun jika kau datang. Aku ingin melihatmu tersenyum, tidak ada air mata untukku.
Oh, sampaikan juga salamku untuk Gigi dan keluargaku. Aku meminta maaf yang sebesar-besarnya karena telah membohongi keluargaku, tapi aku melakukan itu untuk sebuah kebaikan.
Ibu, maafkan perkataanku yang waktu itu ya.
Dan untuk ayah, jaga ibu baik-baik, jangan membuatnya menjatuhkan air mata sedikit pun, kecuali air mata bahagia, baru aku akan setuju!
Greg, kau bahagia lah dengan Denise. Jaga Theo juga, aku sangat menyayanginya. Aku sempat mengira Theo adalah anakku, karena ia lebih mirip denganku di banding denganmu, ha hanya bercanda.
Oh Zayn! Mate, maafkan aku untuk kejadian waktu lalu, aku tahu aku brengsek. Sekarang aku mempercayakan seluruhnya Barbara padamu, kau kebahagiaannya, jangan pernah sakiti hatinya.
Aku hanya ingin memberi tahu, cari pamanmu dan balaskan semua dendamku untuknya, oke? Ia yang akan membunuhmu di pernikahan, ia ingin membalaskan pembunuhan terhadap Irrfan.
Jadi, selamat berbahagia untuk kalian berdua. Aku akan menjagai kalian dari jauh, tenang saja. Untuk Barbara, jangan menangis, aku baik-baik saja. Duh aku terlalu percaya diri, tak apa sih.
