t w e n t y o n e

6.1K 356 25
                                    

Gue putusin ganti judulnya jadi Harlot gimana? Yaudah la ya gue udah putusin judulnya itu, jaga2 nanti ada unknown story di notification kalian dengan judul dan cover yg beda jan kaget lho yaa... Wkwk i las you <33

-

"Apa yang sedang kau lakukan disini, sayang?"

Dengan cepat aku membalik tubuhku dan menemukan Zayn sedang menyeringai seram. "Puas dengan yang kau lihat?" Tanyanya lagi dengan suara seperti bisikan setan. "A–aku hanya ingin membersihkan tempat ini." Zayn mengangkat rahangku dengan kedua jarinya.

"Tidak ada yang boleh masuk keruangan ini tanpa izin dariku. Cepat keluar atau aku akan melakukan hal yang sama seperti Harry dan hewan itu padamu."

Dengan cepat aku melepaskan tangannya lalu berlari menuju lantai atas. Aku tidak percaya dengan semua ini, Zayn psikopat? Yang benar saja, astaga.

"Hanya belum, darling. Sedia payung sebelum hujan, cepat tinggalkan dia sebelum ia menyiksamu."

Lagi-lagi ucapan Niall kembali mengiang di pikiranku, apa Zayn akan membunuhku? Tidak, Zayn mencintaiku dan aku juga mencintainya. Aku yakin Zayn tidak akan melakukan itu, Ia mencintaiku.

"Aku hanya ingin memberitahumu, ia tidak mencintaimu. Ia akan melakukan apapun untuk mendapatkan wanita yang sudah ia targetkan untuk menjadi korban selanjutnya. Beruntunglah, kau masih hidup disini tanpa luka sedikitpun. Tapi tunggu, ada memar di lehermu."

Dengan ragu aku berjalan menuju cermin kamarku dan melihat luka memar yang masih tersisa di leherku. Walau pun sudah lama, tapi luka itu masih berbekas hingga saat ini. Teringat ucapan Niall beberapa waktu lalu, aku menjadi ragu kebenaran ucapannya.

Apa Zayn tidak mencintaiku? Ia hanya berpura-pura agar ia bisa menyiksaku seperti ia menyiksa jalang lainnya, benarkah?

Tidak, aku tidak boleh percaya dengan ucapan Niall. Ia hanya ingin aku meninggalkan Zayn dan kembali bersamanya, aku tidak akan terpengaruh dengan hasutannya. Tapi, mungkin ucapanya ada benarnya juga.

Bagaimana jika yang diucapkan Niall itu benar?

-

Zayn's POV

Sial, kenapa aku selalu lupa mengunci ruangan kematian itu?! Jika seperti ini, ku pastikan Barbara akan meninggalkanku cepat atau lambat. Mungkin ia akan berpikiran bahwa aku pria berdarah dingin yang tidak punya perasaan, tapi aku sudah berubah.

Aku bukan Zayn yang dulu, aku yakin aku sudah berubah. Walau pun hanya sedikit, tapi pembunuhan Harry sudah ku klaim sebagai tindakanku yang terakhir. Tapi bagaimana aku menjelaskannya pada Barbara? Aku sangat yakin sekarang ia sedang meragukanku.

Dan sepertinya tadi aku salah bicara, aku mengancamnya. Bodoh, Zayn bodoh. Bagaimana pun caranya aku harus bisa meyakin kan Barbara, apa pun resikonya.

-

"Barbara..."

Aku tidak menemukan Barbara di kamarnya, hanya ada sepucuk kertas di atas ranjangnya.

Zayn,

Aku memang belum bisa percaya dengan apa yang sudah ku lihat tadi, tapi itu nyata, kau membunuh Harry.

Maaf kan aku, aku harus pergi untuk beberapa waktu saja. Mungkin sampai aku bisa menerima apa yang baru saja kulihat tadi siang.

Jika kau ingin aku kembali, temui aku di pub tempat kerjaku seperti dulu. Tapi tidak dalam waktu dekat ini, karena aku akan pergi meninggalkamu jika kau menemuiku dalam waktu dekat ini.

Biarkan aku mencerna semua ini dengan perlahan, semoga saja kepercayaanku padamu tidak hancur. Temui aku jika kau sudah berubah, berhenti menyakiti orang lain yang tidak bersalah.

Aku tahu Harry bersalah, tapi bukan berarti kau harus membunuhnya. Pikiranmu terlalu cepat dan tidak rasional, membunuh dan memusnahkan bukan cara yang tepat untuk menyelesaikan masalah.

Dan aku masih percaya dengan ucapanmu bahwa kau mencintaiku, aku sangat yakin kau mencintaiku dengan tulus. Aku tidak akan termakan omongan Niall, Zayn. Aku mempercayaimu, dan,

Aku mencintaimu

Barbara.

Sial, apa-apaan ini huh? Jadi aku harus menunggu berapa lama untuk membawanya kembali?!

-

Hai maaf lama update, kemarin 500+ words ilang dan gue kepaksa buat ulang ini tadi banget wktu inget gue udah janji kemarin malem update.

Ada yang sempet mikir Zayn bakal nyiksa barbara gak? Tadinya gue mau buat kyak gtu tapi kalau gtu pasti semakin cepet ke ending.

Tapi ini barb nya pergi :( tenang aja next chapt alurnya di cepetin (kayaknya) atau ga nanti ada adegan bdsm lagi

Maap kl typo(s) atau apa ini ga di edit sama gue.

See ya next chapt, <33

Harlot | z.mWhere stories live. Discover now