p r o l o g

23.8K 758 106
                                    

Teriakan-teriakan menggema di ruangan khusus favorit ku ini, sangat merdu. Aku membuka penutup wanita cantik yang sudah kubayar ini, aku membayarnya mahal untuk memuaskanku.

"Ready babbygirl?"

Ia hanya mengangguk lalu memejamkan matanya lagi menunggu apa yang akan kulakukan selanjutnya. Aku mengeratkan ikatan tali pada kedua tangannya lalu menyematkan dua batang lilin di atas dada nya dengan penyangga khusus.

Api mulai menyala dan lilin itu perlahan menetes mengenai kedua dada nya yang sudah ku ikat agar tidak jatuh ke bawah. Saat ia merintih kepanasan, entah mengapa aku merasa sangat senang dan menikmati nya setiap detik.

"Fuck." Umpatnya saat lelehan panas lilin tepat mengenai salah satu putingnya. "Language, kitten." Aku meniup lilinnya agar mati lalu mengusapkan lelehan lilin yang masih cair keseluruh permukaan dadanya. Setelah puas dengan permainan itu, pun aku mengambil rantai penjepit puting untuk nya.

Aku menjepitkan alat itu di kedua dadanya, aku tahu itu sakit dan itu yang ku mau. Di tengah rantainya aku mengaitkan sedikit beban untuk membuatnya lebih sakit, dan tentunya menyenangkan.

Aku menyuruhnya berjongkok di hadapanku dan memberiku blowjob dengan tempo yang ku atur. Aku membuka penyangga mutut yang ku kaitkan di mulutnya lalu memasukan batangku ke dalam mulutnya.

Aku mengayunkan kepalanya maju mundur dan sesekali menampar wajahnya yang cantik itu, entah mengapa aku menyukainya, menyukai tamparan yang ku beri. Aku terus melakukan kedua hal itu secara berulang-ulang dan sesekali memukul dadanya yang menggemaskan itu.

Tak lama aku merasakan sesuatu yang akan keluar dari miliku, ah ya aku hampir mencapai klimaks. "Telan itu, sayang." Ucapku saat ia hampir memuntahkannya dari mulut kecilnya itu.

-

"Tugasmu hari ini selesai, maafkan aku untuk lukamu itu. Dan ini uang yang sebanding dengan tadi, kuharap itu lebih dari cukup, silahkan pergi."

Aku memberi amplop dengan isi uang tunai sebesar lima ribu dollar dan menyuruhnya pergi begitu saja.

Namaku Zayn, Zayn Malik. Aku mempunyai sifat daddy kink saat sedang bercinta atau memuaskan nafsuku, entah mengapa aku menyukai panggilan daddy. Jika kalian bertanya mengapa aku menyukai permainan yang kubuat sendiri dengan wanita yang memiliki bayaran mahal?

Jawabannya adalah satu, dendam.

Aku melampiaskan seluruh dendam dan amarahku dengan melakukan seks atau menyiksa seseorang. Tapi mengapa? Karena ayahku juga melakukan hal yang sama pada ibuku, ia adalah wanita tercantik dan terbaik yang pernah kutemui.

Dan apa yang ayah lakukan pada ibuku? Ia sama sepertiku, menyiksanya tanpa perasaan, tetapi dengan cara yang berbeda dengan ku tentunya. Maka dari itu aku membayar mahal para wanita cantik untuk melampiaskan dendamku pada ayahku yang sudah membunuh ibuku. Aku memang tidak membunuh wanita yang ku cobai, tapi akan kucoba.

Aku sudah memiliki kebiasaan ini sejak tiga tahun lalu, jadi aku sudah perfesional menanggapi soal ini. Bahkan alat-alat penyiksaku sudah lengkap di ruangan khusus yang ku buat.

Sudah seminggu ini kupikir aku harus mempunyai wanita yang akan terus disini bersamaku untuk memuaskanku tanpa pergi begitu saja. Aku tidak bisa terus menerus menyiksa banyak wanita, aku harus meminimalisir penyewaanku. Jadi mau tidak mau aku harus membeli wanita cantik baru di pub, yeah mau tidak mau.

Serem gak sih? Gue lagi sedikit penasaran sama BDSM yang gue temuin di tumblr gue. Jadi ya gue coba luapin lewat cerita ini, make out tetep jalan kok tenang aja. Tapi seminggu atau dua minggu kedepan gue bakal fokus di ff ini dulu aja.

Hope u like it <3

Harlot | z.mTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon