Pencuri Hati 10

14K 528 56
                                    

Veranda POV

Aku bangun dari tidur, dan merasakan kepalaku sedikit pusing. Lalu aku terkejut dengan keadaan kamar yang menurutku asing.

Terlebih aku tak mengenakan pakaian apapun selain pakaian dalam, lalu tertutup selimut.

Aku ketakutan setengah mati, apa yang terjadi denganku sampai aku setengah bugil seperti ini?

Kejadian terakhir yang kuingat, kalau aku semalam sedang bersama dr.Farish di club.

Aku mengedarkan pandangan ke seluruh ruangan, ruangannya tampak bagus, sepertinya aku ada didalam kamar hotel sekarang.

Aku kaget ketika mataku mengarah ke sofa, melihat seseorang yang sangat kukenal.

Kinal, sedang apa dia di sini?

Apa yang sudah ia lakukan padaku?

Sampai aku tak berpakaian seperti ini?

Aku langsung mengambil pakaianku yang ada diatas tempat tidur dan memakainya. Setelah itu aku jalan mendekat kearah Kinal yang sedang tidur pulas di sofa dengan mulutnya yang menganga, ternyata gaya tidurnya masih belum berubah, masih sama seperti dulu.

Kemudian aku melihat tangannya yang terbalut perban, kenapa dengan tangan Kinal? Dia terluka.

Tanganku ragu untuk memegangnya, jantungku berdegub kencang. Aku berlutut disamping dia, dan kuberanikan tangan ini bergerak membelai rambutnya lembut.

Sedangkan tangan kiriku menyentuh punggung tangan Kinal, lalu mengelusnya pelan dengan ibu jari.

Kinal terbangun oleh sentuhan yang kubuat, dia membuka mata dan memandang ke arahku. Kemudian bangun dan merubah posisinya jadi duduk.

"Sorry. Aku ketiduran," ucap Kinal.

Dia bicara padaku, tapi matanya lurus kedapan tak menatap wajah dan mata ini.

Kemudian posisiku berganti ke posisi duduk disamping Kinal, tubuhku mengarah ke arahnya, "kenapa aku bisa di sini? Apa yang terjadi? Saat kubangun, aku tanpa pakaian terkecuali pakaian dalamku yang masih kukenakan, kemudian ada kamu di sini?" tanyaku lembut.

Aku melihat Kinal menghela nafas panjang lalu berkata, "dokter Farish mencoba memperkosamu."

Aku kaget bukan main mendengar penjelasan Kinal. Aku tak menyangka kalau dr.Farish akan melakukan hal bejat macam itu, padahal dia terlihat baik, tapi punya niat busuk di belakangku.

Aku melihat Kinal berdiri dan segera melangkahkan kaki untuk pergi meninggalkanku, dengan cepat aku menahannya.

Aku memegang tangan kiri Kinal. Lalu Kinal menghentikan langkah kakinya, dia berdiri mematung didepan diri ini.

Lama aku memegang tangan Kinal tanpa ada kata yang keluar dari mulutku ataupun dia. Rasa canggung muncul kembali setelah sekian lama tak bertemu dengannya, ditambah lagi dengan perasaanku yang sekarang, kalau aku mencintai dan menyayangi dia.

Ingin sekali aku memeluk Kinal, melepas rasa rindu yang sudah kupendam selama bertahun-tahun.

Kinal, apa kamu tahu kalau aku tersiksa memendam rasa ini sendirian?

Maafkan atas semua kebodohanku dimasa lalu, karena ketika aku jatuh cinta padamu, justru kamu malah pergi meninggalkanku.

Aku mencintaimu tanpa syarat, aku menunggu sampai kamu datang membawa cinta untukku lagi seperti dulu, aku ingin kamu menerima seluruh hatiku kembali, dan aku ingin kamu mengerti di jiwaku saat ini semua tentangmu, namun kenyataannya Kinal tak bisa menerimaku seperti dulu, maka dari itu lebih baik aku hidup tanpa cinta, sepertinya diriku bodoh yang selalu setia padamu, disaat kamu tak lagi mencintai dan menyayangiku.

Pencuri HatiWhere stories live. Discover now