BAB 20

23.1K 1.9K 2K
                                    

Happy reading

Tandai typo dan jangan lupa tinggalkan jejak

Selesai makan malam, Sea diajak berkumpul di ruang keluarga oleh Felix

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Selesai makan malam, Sea diajak berkumpul di ruang keluarga oleh Felix. Awalnya gadis itu cukup terkejut dengan kepulangan mereka yang belum dua minggu, tetapi ia merasa sedikit lega—karena ada sesuatu yang ingin Sea katakan kepada Felix.

"Bagaimana sekolahmu? Apa ada sesuatu yang menyulitkanmu?" tanya Felix kepada Sea yang duduk di sofa seberang.

"Lancar, sejauh ini aku belum kesulitan sama pelajaran di sekolah," jawab gadis itu seperti biasanya kalau Felix bertanya tentang kesehariannya.

"Bagus, Papa senang mendengarnya."

Sea tersenyum tipis, gadis itu masih menunggu waktu yang tepat untuk membicarakan sesuatu kepada Felix. Kebetulan Sean tidak ikut berkumpul, pemuda itu tengah berada di kamarnya.

"Ini ada hadiah untukmu, semoga kamu menyukai hadiahnya," Vanila memberinya sebuah paper bag berukuran cukup besar.

"Makasih, Mama."

Sea menerima hadiahnya dengan senyuman lebar, gadis itu benar-benar menunjukkan sikap seperti biasanya dan hal itu tidak menimbulkan kecurigaan dari Felix maupun Vanila.

"Setelah lulus, kamu ingin melanjutkan kemana?" pertanyaan yang ditunggu-tunggu oleh Sea, akhirnya keluar juga dari mulut Felix.

"Aku udah cari-cari universtas yang sesuai dengan keinginanku, tapi tempatnya berada di luar negeri," jawab gadis itu sambil menundukkan kepalanya, Sea berpura-pura tidak enak mengatakan hal ini.

"Luar negeri? Kamu mau berkuliah ke luar negeri?" tanya Vanila yang terlihat begitu antusias.

"Iya, aku juga udah cari informasi seputar beasiswanya juga dan aku udah belajar untuk persiapan seleksi beasiswanya," jawab gadis itu yang masih menunduk.

"Tidak perlu mengambil beasiswa, Papa akan membiayaimu sampai lulus. Untuk tempat tinggal dan alat transportasi, semua akan Papa siapkan. Kamu cukup belajar untuk bisa lolos di universitas itu!" kata Felix yang membuat Sea mendongak dan menatap pria itu dengan mata berbinarnya.

"Kami senang kalau kamu ingin berkuliah sampai ke luar negeri, jadi jangan ragu untuk meminta apapun kepada kami," ucap Vanila sambil mengusap puncak kepala Sea.

"Ya, kamu tidak perlu ragu untuk meminta apapun kepada kami. Asal permintaanmu masih dibatas wajar, kami akan memenuhinya," Felix menimpalinya.

Sea mengangguk, gadis itu memutuskan untuk berkuliah ke luar negeri. Ia memutuskan untuk pergi sejenak dari keluarga Delwin, awalnya Sea akan bertahan sampai Sean menemukan kebahagiaannya. Namun, Sea berubah pikiran waktu Sean mengatakan kalau pemuda itu tidak menganggapnya sebagai saudara.

Sekali atau dua kali, gadis itu masih bisa mengabaikannya—meskipun cukup sakit, karena dirinya tidak pernah dianggap. Namun sekarang ia sudah tidak bisa menahannya lagi, Sea membutuhkan waktu untuk mengurangi rasa sakit hatinya. Puncak konflik yang akan terjadi, masih satu tahun lagi dan Sea akan pulang sebelum kejadian itu dimulai—yaitu saat liburan semester.

The Villain's Obsessed (End)Where stories live. Discover now