BAB 13

34.9K 2.9K 546
                                    

Happy reading

Tandai typo dan jangan lupa tinggalkan jejak

Sea memilih berada di dalam kelasnya, karena ia masih kenyang

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

Sea memilih berada di dalam kelasnya, karena ia masih kenyang. Gadis itu tidak sendirian, ia ditemani oleh teman sebangkunya yang merupakan teman satu-satunya di sekolah ini. Namanya Yanara Aksita dan Sea sering memanggilnya Nara.

"Sea, coba lo lihat leher gue!" seru Nara sambil memukul bahu temannya.

Sea menoleh ke samping, ia melihat leher temannya yang terdapat dua ruam merah di bagian agak bawah—jadi tidak kelihatan kalau Nara tidak membuka satu kancing seragamnya.

"Lo alergi apa?" tanya Sea.

"Hah? Alergi apaan? Ini namanya cupang atau kissmark, gue dapat ini semalem gara-gara berantem sama cowok gue. Akhirnya dia ngasih ini biar gue berhenti," ujar Nara.

Sea terdiam, ia segera mencari perbedaaan antara alergi dan kissmark. Ternyata berbeda, tangannya yang memegang erat ponsel baru yang dibelikan Sean sebagai pengganti ponselnya yang sudah dirusak. Nafas Sea memburu, ia menyentuh lehernya sendiri.

"Sea? Lo kenapa pucet?" tanya Nara yang menyadari perubahan dari temannya.

"Nar, gue boleh minta tolong? Beliin gue air," pintanya dengan suara yang terdengar serak.

"Iya, tunggu bentar!" Nara bergegas pergi untuk membeli air mineral.

Sea menutup wajahnya dengan kedua tangannya, ia merasa ada yang aneh dengan alergi yang ada di lehernya. Saat ia mencoba mencari tahu perbedaannya, tiba-tiba ponselnya mati sendiri dan itu sudah berulang kali terjadi. Sea baru bisa mencari tahu lagi sekarang, karena ia kembali mengingatnya saat melihat leher Nara.

"Nggak mungkin bang Sean 'kan?" tanyanya yang mulai takut kalau semua ini perbuatan Sean.

"Tapi siapa lagi yang bisa masuk ke dalam kamar gue? Terus siapa juga yang naruh obat tidur di minuman gue?"

Sea mengingat tempat air minumnya yang waktu itu di dalam airnya ada serbuk putih dan ia coba tanya ke dokter yang ada di sekolahnya. Lalu dokter melakukan uji lab dengan air tersebut dan hasilnya adalah serbuk dari obat tidur, itu sebabnya Sea selalu tertidur nyenyak tanpa terbangun di tengah malam.

"Bang Sean, kenapa lo ngelakuin hal kayak gini? Gue adik lo," rasanya Sea mau menangis, tetapi ia tahan karena ini masih di sekolah.

"Sea? Nih airnya minum dulu!" Nara datang dan memberinya sebotol air mineral.

Sea meminumnya sampai tersisa setengah, ia merasa sedikit tenang setelah minum. Namun tubuhnya masih merinding, gadis itu tidak menyangka kalau selama tiga tahun dirinya diberi obat tidur dan disentuh oleh kakak angkatnya sendiri.

"Ada ponsel yang nganggur nggak? Ponsel gue ketinggalan di rumah, mau minjem buat hubungin orang rumah buat bawain kesini," ucap pemuda yang cukup dekat dengan keduanya, namanya Gabriel Nevara atau sering dipanggil Iel.

The Villain's Obsessed (End)حيث تعيش القصص. اكتشف الآن