TIGA PULUH

11 2 0
                                    




Happy reading

Hari ini mentari bersinar begitu indah sedari tadi kepsek masi memberi nasehat sedangkan para siswa sudah seperti cacing kepanasan di barisannya

"gue pusing banget dah" keluh gerfsen

"Makanya di bilangin Jagan ikut upacara tetep aja lo ikut liat baru sejam aja Lo udah sekarat"walau terus mengoceh damar tetap memapah tubuh gerfsen hingga kedalam ruang uks

"Yaelah lu seneng juga kan gak usah ikut barisan" ujar gerfsen lalu menidurkan tubuhnya di kasur UKS

"Iya juga ya mending tiduran aja disini"

"Bu cantik kemana dah" tanya damar sembari menyandarkan kepalanya di tempat duduk biasanya Bu Rara bekerja

"Idih enak banget tiduran nih bocah"frendhi tiba-tiba datang mengganggu damar yang sudah hampir terlelap sembari bersandar di kursi sedangkan gerfsen asik bermain game

"ayo lah masuk kayaknya guru udah ada di kelas" kini kondisi gerfsen sudah kembali stabil tanpa pikir panjang ia berlari menuju kelas

****

Kini meja pojok tempat biasanya DETREW berkumpul kembali riuh bahkan bertambah ramai

Satya dan savira tengah asyik live Instagram bersama, lalu frendhi tengah sibuk membantu linesya mencatat beberapa adik kelas yang berminat ikut olimpiade.

Sedangkan gerfsen dan Herlan sedang bersuka ria menonton film Bollywood di sebelahnya ada atalah yang mengajari Maya beberapa rumus fisika

Damar, geredilan dan Johan mereka bertiga sedang menikmati makanan mereka berbeda dengan yang lain yang hanya sibuk dengan aktivitas masing-masing

"Amar, cewek Lo ko ga nongol"tanya Johan yang sudah selesai makan

"tuh"damar menunjuk meja yang jaraknya lumayan jauh namun Masi bisa melihat gadis itu tengah tertawa bersama kedua sahabatnya

Dunia emang selalu berputar dulu geredilan yang seluruh bucin saat nongkrong bersama, sekarang ia hanya sebagian penonton.

"Mikirin apa si, Lo pikir Lo doang yang nonton tuh si herlan, gerfsen,Johan dankan gue, cuman nyimak aje" geredilan sampai bergidik saat mendengarkan ucapan damar dasar cenayang

***

"Woy itu keripik gue"kripik singkong kali ini menjadi bahan rebutan frendhi dan Herlan padahal di meja Masi banyak cemilan yang lain

Brak

"Anjing ye lu berdua"damar di bikin pusing bisa bisanya es teh yang baru saja ia buat di senggol oleh Herlan

"gue gak mau tau pokoknya Lo buatin lagi yang baru"

"Itu mah gampang, siap tunggu aja bos"akhirnya Herlan dan frendhi kembali berlari menuju dapur entahlah ingin membuat teh atau kembali bermain lari-lari

Damar di buat geleng-geleng kepala akibat ulah dua anak itu

"Serang"

DAMAR GRALINO [END]Where stories live. Discover now