LIMA

28 3 2
                                    

⚠️Nana mohon siapapun visual yang nantinya Nana pakai jangan pernah bawa-bawa cerita ini di akun resmi para visual, cukup di cerita ini aja⚠️

Happy reading guys ❤️


"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"kini hanya riselda yang menjawab salam damar kedua kakak kembarnya sudah beristirahat di sofa rumah sakit sementara Santi tertidur dengan posisi terduduk di samping Brankar sang suami,riselda yang tengah berdiri di balkon rumah sakit menatap kehadiran damar lalu berbalik kembali menatap kegelapan malam pasalnya kini sudah pukul 23.40 malam

Damar berjalan kearah riselda kini mereka saling berdampingan menoleh keatas hamparan bintang di atas sana
"Ino kita bahas di luar aja soalnya keluarga gue lagi istirahat"riselda menarik tangan damar keluar dari ruangan galvin papah riselda

Di kegelapan malam kedua remaja ini saling menyender riselda di bahu damar sedangkan damar di kepala riselda

"Ngapain lo belum tidur"tanya damar membuka pembicaraan

"Gue nungguin Lo,karna gue yakin Lo gak akan tenang sebelum denger penjelasan dari gue"ucap riselda

"Ino,siapa yang mau hidup dalam keluarga yang berbeda?gak ada kan! Mamah menganut agama Islam sedangkan papah menganut agama Kristen lantas apakah wajar gue dan saudara gue ada di dunia?seharusnya mereka gak egois karena cinta mereka buta akan satu hal bahwa akan bagaimana nasip keturunannya,gue gak pernah mau ada di posisi ini tapi...ini takdir

Saat kedua Abang gue lahir mereka di didik dengan ajaran Islam seperti mamah dan gue sejak lahir gue diajar dengan agama yang dianut papah
Gue gak pernah sekalipun kekurangan kasih sayang jadi gue Masi sangat beruntung,gue cuman sedih aja kalau liat orang lain ibadah bersama dengan keluarganya"banyak pertanyaan yang ingin riselda ketahui alasannya dari keluarganya namun ia tidak cukup berani untuk menyinggung tentang agama di saat kumpul keluarga

"Ris,gue yakin Lo pasti kuat"damar mengelus pelan bahu riselda

"Lo Masi mau kan temenan sama gue"ucap lirih riselda

"Sejak pertama liat lo gue udah rasa ada hal istimewa dari seorang riselda ternyata itu benar ris,lo orang spesial yang tuhan kirim untuk keluarga kamu"damar menengok kearah riselda kedua netra mata mereka saling bertatapan

"Makasi ino"riselda reflek memeluk tubuh damar tetesan cairan bening keluar begitu saja dari manik mata riselda

Dari balkon lantai atas dapat di lihat ada seseorang yang menatap mereka dengan tatapan yang sulit diartikan

***

Pagi ini riselda sudah siap dengan seragam sekolah,kondisi sang papah belum bisa di katakan baik baik saja namun sudah seminggu lamanya galvin koma tampa perkembangan sedikitpun,Santi membujuk riselda untuk kesekolah pasalnya suda cukup lama riselda ketinggalan pelajaran

"Gimana kondisi bokap Lo"tanya satri lalu duduk di sebelah riselda

"Akhirnya Lo masuk juga"triak cempreng Gita dari arah pintu kelas

Riselda,Satri dan Gita sudah berteman sangat lama persahabatan mereka sudah terjalin dari bangku sekolah dasar tak di herankan mengapa mereka sudah begitu akrab bahkan tak jarang ada yang mengira mereka saudara

"Sorry banget sel,kita gak datang jenguk bokap lo"ucap Gita merangkul leher riselda

"Lo mau minta maaf atau bunuh gue"sontak Satri dan Gita tertawa karna suaran ngos-ngosan riselda

DAMAR GRALINO [END]Where stories live. Discover now