DAMAR GRALINO [END]

LIMABLAS

****

Sehabis dari taman damar hanya pulang untuk mengganti pakaian setelahnya menghabiskan waktu di salah satu tempat favoritnya

"ARGGHH.."triak damar di tepi sebuah danau sangat jelas terpatri rasa pedih dari triakannya

"Lo lagi kenapa"tanya seseorang lalu duduk di sebelah damar

"Nggak cuman pengen rileks aja si"jawab damar Tentu berbohong

"Lo itu baik tau"

"Baik kenapa coba"ucap damar lalu beralih menatap wajah Maya

"Soalnya Lo udah buat gue punya sosok seorang Abang biarpun gue anak tunggal"Maya menatap binar kearah damar

"Lo bisa aja"ucap damar sembari mengelus rambut Maya

"Lo ngapain malem-malem kesini"tanya damar lalu memasangkan jaket yang dikenakannya di tubuh Maya

"Gak usah,pake aja"tolak Maya

"Gak Lo harus pake titik"Serka damar

"Iya deh"ucap Maya sedikit jengah

"Lo dulu  yang cerita"setelah terdiam cukup lama ucapan serempak damar dan Maya setelah mengatakan ucapan yang sama mereka saling menatap lalu tertawa hambar

Bohong jika mereka berkata baik-baik saja jika ketempat ini,danau dengan pepohonan rindang di sekitarnya dan sebuah batu besar yang dapat diduduki dua orang ini menjadi saksi bisu kedua remaja ini ketika bertukar cerita atau sekedar menghabiskan waktu

Maya siapa yang tak iri dengannya lahir dengan bergelimang harta dan hidup di keluarga yang sangat populer yang paling bikin jiwa miskin meronta ia menjabat menjadi anak tunggal,ayahnya agus jayahga seorang pengusaha mancanegara yang bergelut di bidang properti dan ibunya bahkan seantero dunia mengenalnya marisa ailana seorang artis papan atas yang bahkan berhasil membintangi salah satu film luar negri

Lantas apakah hidup Maya bahagia?mungkin di mata orang lain hidup Maya nyaris sempurna harta dan popularitas tentu hal yang di idam-idamkan banyak kaum manusia,namun Maya tak pernah berbangga lagian itu juga harta orang tuanya tapi suda jelas sih penerusnya sudah pasti maya

Hanya satu hal yang hilang dari Maya bagian paling berharga dari dunia selain harta dan popularitas,KASIH SAYANG gadis malang ini kehilangan bagian paling indah dari permukaan bumi, orang tuanya terlalu sibuk dengan dunianya masing-masing tanpa menoleh sedikitpun bahwa ada gadis malang yang menunggu merek untuk pulang,kedua orang tua Maya yang lebih sering bekerja di luar negri mengharuskan mereka untuk selalu di luar negri bahkan dalam sebulan Maya cuma bisa berkumpul satu dua kali dengan keluarganya

Namun naas sebelum meresahkan cita Sorang ibu yang sebenarnya,Maya harus menerima kabar pahit sebulan yang lalu bahwa orang yang ia panggil dengan sebutan ibu harus meninggal kerena kecelakaan saat berkemudi menuju salah satu lokasi syutingnya

Dan.....

Damar ia Bahkan tak mengetahui sebenarnya apa itu ayah dan bunda dari lahir ia hidup di sebuah panti asuhan yang terbilang kecil yang dibangun jauh terlegalisir dari pemukiman dan padatnya aktivitas manusia

Suatu peristiwa terjadi membuat damar meninggalkan panti tersebut lalu berpindah ke ibu kota tak ayal kemampuan otak damar yang diatas rata rata membuatnya bersekolah di salah satu sekolah swasta yang sangat elit berisikan kaum konglomerat

Damar yang ingin tau apa itu seorang orang tua dan Maya yang ingin mendapatkan cinta tulus orang tua membuat dua insan manusia ini menjadi dua remaja yang penasaran akan arti orang tua yang sesungguhnya!