Scene 63.0 - Subtle Departure

195 20 1
                                    

"No matter how many nights he sleeps with me, I'm the one feeding him, and this boy always knows who his real parent is," komentar Scene saat ia menyaksikan bagaimana tenang dan manjanya Friday sekarang di pelukan Ethan. "Bawa dia pulang, gih," titahnya lagi.

"No." Ethan langsung menolak seraya memencet-mencet pipi Friday gemas. Ajaibnya kucing jantan itu malah diam dan menerima, bahkan semakin mengeratkan pelukannya di lengan Ethan. Berbeda dengan Scene, Friday terkadang sering sekali marah dan mengeong keras dengannya. "Kemarin aku melihat ada kucing Ragdoll cantik di tempat May—"

"Watch your behaviour, Ethan," potong Scene langsung karena paham kemana larinya maksud Ethan setelah ini. "Apartemenku bukan sarpras penitipan hewan."

"Ternyata dia masih sangat pemarah. Kamu belum boleh pulang ke rumah kita, Friday." Putra sulung Caskey itu berujar sekaligus menyindir adik perempuannya yang tengah berbaring di atas sofa. Sindiran itu, membuat Scene tentu saja kesal dan lantas melemparkan satu bantalnya ke tubuh Ethan. "Scenery!"

"Lebih baik kamu menjemput Gaeul dari rumah Karina, sekarang. Tidakkah kamu merasa malu karena meninggalkan Gaeul di sana terlalu lama?"

"Malu apa? Gaeul senang di tempat Karina," jawab Ethan tanpa dosa.

"You're literally a complete mess, I guess. Bilang saja kalau itu alasan kamu supaya bisa terus berkunjung ke unit Karina." Scene menyebutkan nama salah satu sahabatnya itu blak-blakan. "Sangat merinding melihat kamu yang seperti ini, tahun depan bisa jadi benar-benar menikah?"

Namun Ethan memilih tidak menjawab dan hanya fokus bermain bersama Friday—membuat wanita itu kembali berdecak miring. Ia kemudian mengambil ponselnya dan mengetikkan beberapa pesan untuk Kim, menanyakan kapan lelaki itu pulang dan ingin makan apa, karena tiga jam yang lalu—sebelum Ethan datang berkunjung, Kim lebih dahulu pergi bersama Jovie untuk mengurus pekerjaan.

"Ethan."

"..."

"Ethan."

"Hm."

"Oi, ETHAN!"

"Astaga apa, Scenery?" Ethan akhirnya membalas sama tidak sabar dan tersulut jengkel. Bahkan Friday pun ikut mengeong keras kearah Scene selayaknya memberikan suara yang sama. "Gila ini anak—makan dia, Friday," cetus Ethan seraya mengangkat salah satu kaki Friday seperti mengajari kucing jantan itu untuk menyerang Scene.

"What if—what if I still want him back?" tanya Scene tiba-tiba. "As a man, I really need your perspective, Ethan. Bukan sebagai kakak yang memberi nasihat kepada adiknya, tetapi sebagai teman atau laki-laki yang tidak memiliki hubungan darah denganku. Bagaimana?"

"Kim?"

Scene mengangguk. "Do I seem foolish?"

Ethan akhirnya melepaskan Friday dan membiarkan kucing berbulu keemasan itu berjalan bebas mengelilingi unit Scene. "Kalau aku bilang iya, kamu bakal marah atau tidak?"

"Nope."

"Kalau begitu, jawabanku iya."

"I KNOW! I MUST BE VERY, VERY STUPID." Scene memukul-mukul keningnya frustasi. "Whenever I look into his eyes—the way he just walks here, in front of me—it makes me believe that I still love him that much, Ethan. I know it, I know my feelings that well. Instead of hating him, perasaanku bodohnya malah menjadi semakin besar. Aduh, astaga, bagaimana ini?"

Ethan yang menyaksikan adiknya tiba-tiba panik lantas menyembunyikan tawa kecil. Tingkah Scene yang seperti ini sudah pernah ia saksikan beberapa tahun yang lalu. "Begini, Scenery. Coba kita posisikan sekarang sebagai dua teman yang sedang duduk di sebuah tempat lalu berbincang banyak hal. Katakanlah kamu yang tiba-tiba datang dan meminta advice seperti itu. Pertama, aku pasti langsung akan menyembur kalau kamu bodoh karena perkelahian kalian yang sering membuatku sakit kepala dan ternyata kamu masih mau dengan Kim? Kedua, namun aku harus menggarisbawahi, pasti ada alasan lain mengapa kamu masih mau bertahan. Kamu yang lebih tahu, karena yang saling berjalan adalah kalian berdua, dan aku—sebagai teman sekaligus orang luar, bisa marah dan semenantang apa? Kalau yang punya diri masih mau berada disana."

Just Skies are Drawing | T1 (COMPLETED)Where stories live. Discover now