Pemeran Antagonis

22.3K 887 3
                                    

Bahkan wajah yang saat ini dilihatnya amat sangat cantik, dengan hidung mancung, kulit putih, bibir merah muda, alis yang cukup tebal yang tertata rapih, itu sangat berbanding terbalik dengan wajahnya dulu yang penuh jerawat dan kusam tidak ada cantik - cantiknya sama sekali.

Masih belum percaya, Auraline mencoba mencubit pipinya dan ternyata itu sungguh wajahnya, hal ini sungguh kacau. Sejak kapan dia berubah menjadi secantik ini? entahlah ini semua nampak sangat tidak masuk akal.

Dari mulai kamarnya, koleksi bajunya, pelayan, namanya, dan terakhir wajahnya.
Auraline berjalan menuju shower untuk membasuh tubuhnya, gadis itu mulai mandi dan menikmati segala fasilitas yang ada di toilet ini, bahkan di toiletnya yang dulu tidak ada bathtub, dan koleksi sabunnya tidak selengkap ini.

Auraline berendam cukup lama hingga dia lupa tentang titah pelayannya tadi, gadis itu keluar dari toilet dengan mengenakan jubah mandi yang sudah disediakan disana, rambutnya pun dia sanggul dengan handuk.

Auraline berjalan menuju ruangan yang berisikan banyak baju tadi, Saat memasuki ruangan itu Auraline sedikit terkejut mendapati dua orang pelayan berdiri ditengah ruangan sambil tersenyum menyambutnya.

"Sepertinya nona sedang tidak enak badan, nona bisa tidak bersekolah dulu hari ini, nanti akan saya sampaikan kepada wali kelas nona jika nona sedang tidak enak badan" ucap salah satu pelayan itu setelah berada dihadapannya sambil mengecek keadaanya.

Auraline hanya mengangguk, jujur saja dia bingung dengan keadaan saat ini, setelahnya dua orang pelayan itu mengarahkannya ke ujung ruangan yang tertutup tirai, tanpa menunggu lama Auraline membuka tirai itu lalu menutupnya, disana sudah tergantung beberapa pilihan pakaian yang memang sudah disediakan oleh dua pelayan tadi, apakah dia harus memilih salah satu dari pakaian ini? cukup lama dia memilih akhirnya Auraline memutuskan memilih dress selutut berwarna dusty blue karena memang semua pakaian yang harus dia pilih adalah dress selutut yang bentuknya sama hanya berbeda warna, lantas kenapa dia lama memilih? entahlah Auraline masih tidak menyangka harus mengubah gaya berpakaiannya menjadi seperti pakaian wanita asli.

Saat membuka jubah mandinya dihadapan kaca besar dan panjang, lagi dan lagi Auraline terkejut dengan bentuk tubuhnya yang terlihat jelas pada pantulan kaca besar itu.

Sejak kapan tubuhnya berubah jadi seperti ini! setahunya dia mempunyai tubuh pendek dan tepos tidak seperti tubuhnya saat ini yang cukup tinggi dan berisi, Auraline yakin sekali jika payudara dan bokongnya tidak sebesar ini sebelumnya, bahkan salah satu alasan dia diputusi oleh mantan pacarnya karena dia tepos ko ini jadi berubah.

Bahkan bentuk tubuhnya saat ini seperti gitar spanyol yang Auraline yakin seratus persen mantannya akan mengajaknya balikan setelah liat wajah dan tubuhnya saat ini.

Mengingat mantan membuat Auraline menjadi kesal dan dengan segera gadis itu memakai pakaiannya tanpa memperdulikan lagi penampilannya yang saat ini berubah.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Explore The Novel World Where stories live. Discover now