When Yoongi Says Marry Me | End 💜

105

130 vote (santuy aja yaaaa jangan buru-buru, aku belom kelar ngetik soalnya hahaha)

150 komen
.
.
.

Enam bulan berlalu setelah kepergian Ara, meninggalkan berbagai macam emosi bagi siapa pun yang bersinggungan dengan gadis itu. Well, kehidupan harus terus berlanjut bukan? Bersama waktu yang terus berjalan tanpa sedetik pun berhenti. 

Yuna dan Jimin menjalani hari-harinya sebagai keluarga kecil yang bahagia. Di mana Jimin akan berangkat kerja setiap pagi, dan Yuna yang sibuk merawat Junkyu yang kini mulai masuk pra sekolah. Jimin sudah meminta maaf perihal ucapan kerasnya tempo hari pada Yuna, dan mereka sudah saling memaafkan satu sama lain.

Bora dan Yoongi kini tidak tinggal di apartemen kala pria itu sudah keluar dari rumah sakit. Mereka kini tinggal di rumah utama keluarga Min, di mana So Eun bersikukuh agar kedua orang itu ada yang memperhatikan, setidaknya sampai kaki Yoongi benar-benar sembuh. 

Hal itu sebenarnya baik, tetapi sayangnya membuat Yuna tak leluasa mengawasi anak gadisnya itu. Walaupun So Eun sudah meminta maaf padanya, keadaan tidak serta merta menjadi baik. Yuna menjaga jarak dari mantan mertuanya itu dan sikap mereka sangat canggung satu sama lain. Di sini, Yuna selalu berusaha untuk memastikan kondisi Bora setiap harinya melalui panggilan telepon atau pesan.

Bagaimana dengan Yoongi? Fokusnya kini hanya pada kesembuhan kakinya. Enam bulan benar-benar dia butuhkan sampai ia akhirnya kembali bisa berjalan meskipun masih harus menggunakan tongkat pendek untuk menyangga tubuh. Dia sudah bisa bergerak lebih leluasa dan sesekali akan ke kantor jika ada urusan mendesak.

Namun demikian, ia tak melepaskan usahanya dalam mencari keberadaan Ara yang kembali menghilang. Dia tak peduli bahkan saat Jimin dan Hyunjin menolak memberi tahu di mana keberadaan Ara saat ini. Yoongi merasa punya uang dan kuasa yang besar, meskipun membutuhkan banyak waktu dan menguras keuangannya. Akan Yoongi pastikan, Ara ditemukan dan ia juga akan pastikan istrinya itu akan kembali padanya apa pun yang terjadi, termasuk jika ia masih terus menolak, maka Yoongi bisa nekat menculiknya, mengurungnya dari dunia luar. 

Lalu, apa yang menarik dari kegilaan Yoongi untuk bisa menemukan dan membawa Ara kembali?

Jika bicara tentang Ara, sebenarnya ia tidak menghilang. Ara memang tak lagi tinggal di Tokyo bersama Hyunjin. Dia lebih memilih untuk tinggal di desa Kitashiobara. Selain melanjutkan terapi untuk menyembuhkan trauma yang akhir-akhir ini sering membuatnya kembali tak bisa tidur nyenyak, Ara lebih nyaman menatap damainya alam Kitashiobara dan danau Inawashiro dari pada ramainya jalanan Tokyo yang tak pernah tertidur. Tentang Yoongi yang tak bisa menemukannya, klinik dokter Yoshinori sangat menjaga ketat data setiap pasien yang ada di sana.

Jadi, selama enam bulan ini, kehidupan para dewasa mana yang paling menarik? Jawaban tentu saja tidak ada karena mereka hanya menjalankan hidup sebagaimana mestinya.

Namun, jika ada yang ingin tahu apa yang sangat menarik dari kisah mereka, tak lain dan tak bukan adalah kesamaan mereka dalam hal lalai menjaga Bora.

Yuna dan Jimin menganggap Bora baik-baik saja bersama ayah, kakek dan neneknya. Sedangkan Yoongi terlalu fokus pada kesembuhan dan pencarian Ara, hingga sangat minim perhatian pada gadis kecil itu. Lalu Ara, dia terlalu meremehkan kasih sayang Bora padanya, hingga berprasangkan baik bahwa Bora sudah bahagia dengan ibu kandungnya.

Bukankah mereka manusia-manusia dewasa yang sangat egois?

Ya, itu adalah pemikiran Bora yang kini berjalan lesu di jalanan sempit, masih memakai seragam dan tas di punggungnya. Untuk pertama kali dalam hidupnya, Bora bolos sekolah.

Bora mulai jenuh dengan semua orang, dan yang paling menyedihkan adalah dia mulai membenci hidupnya sendiri. Seolah ia memang tak pantas dicintai, karena sekuat apa pun usahanya untuk dapat dicintai, akhirnya ia akan tetap ditinggalkan, terasingkan oleh keadaan.